Bacaan Niat Puasa Qodho, Lengkap dengan Tata Caranya

Bacaan Niat Puasa Qodho, Lengkap dengan Tata Caranya

Farah Ramadanti - detikHikmah
Minggu, 02 Jul 2023 20:00 WIB
Ilustrasi Puasa
Ilustrasi doa niat puasa qodho Foto: Shutterstock
Jakarta -

Puasa di bulan Ramadan hukumnya adalah wajib. Oleh sebab itu, setiap puasa yang ditinggalkan karena udzur atau alasan tertentu harus diganti pada hari yang lain. Pelaksanaan puasa pengganti biasa disebut dengan qodho.

Waktu qodho puasa Ramadan sudah dapat dikerjakan sejak bulan Syawal hingga Syaban. Namun, perlu diingat puasa tersebut tidak boleh dilakukan pada hari yang diharamkan untuk berpuasa yakni pada Hari Raya Idul Fitri di tanggal 1 Syawal dan Hari Raya Idul Adha di tanggal 10 Dzulhijjah. Berpuasa juga diharamkan pada hari-hari tasyrik yakni 11, 12, dan 13 Dzulhijjah.

Perintah Allah SWT untuk membayar 'utang' puasa yang ditinggalkan telah tercantum Al-Qur'an surat Al Baqarah ayat 185 yang berbunyi:

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِيْٓ اُنْزِلَ فِيْهِ الْقُرْاٰنُ هُدًى لِّلنَّاسِ وَبَيِّنٰتٍ مِّنَ الْهُدٰى وَالْفُرْقَانِۚ فَمَنْ شَهِدَ مِنْكُمُ الشَّهْرَ فَلْيَصُمْهُ ۗ وَمَنْ كَانَ مَرِيْضًا اَوْ عَلٰى سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِّنْ اَيَّامٍ اُخَرَ ۗ يُرِيْدُ اللّٰهُ بِكُمُ الْيُسْرَ وَلَا يُرِيْدُ بِكُمُ الْعُسْرَ ۖ وَلِتُكْمِلُوا الْعِدَّةَ وَلِتُكَبِّرُوا اللّٰهَ عَلٰى مَا هَدٰىكُمْ وَلَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ

Artinya: Bulan Ramadan adalah (bulan) yang di dalamnya diturunkan Al-Qur'an, sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang benar dan yang batil). Karena itu, barangsiapa di antara kamu ada di bulan itu, maka berpuasalah. Dan barangsiapa sakit atau dalam perjalanan (dia tidak berpuasa), maka (wajib menggantinya), sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada hari-hari yang lain. Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu. Hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, agar kamu bersyukur.

ADVERTISEMENT

Orang yang wajib melaksankan puasa qodho antara lain musafir, orang yang sakit, wanita yang haid dan nifas, muntah yang disengaja, makan minum yang disengaja, dan lainnya.

Bacaan Niat Puasa Qodho

Dikutip dari buku Panduan Muslim Kaffah Sehari-Hari dari Kandungan hingga Kematian yang ditulis Dr. Muh. Hambali, M.Ag., berikut adalah bacaan niat puasa qodho dapat dilafalkan dengan bahasa Arab maupun latin.

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ لِلهِ تَعَالَى

Bacaan latin: Nawaitu shauma ghadin 'an qadaa'i fardhi syahri Ramadhaana lillaahi ta'aalaa.

Artinya: Saya berniat mengganti (mengqadha) puasa bulan Ramadan karena Allah Ta'ala.

Waktu Mengganti Puasa Qodho

Merangkum buku Panduan Terlengkap Ibadah Muslim Sehari-Hari karya KH Muhammad Habibillah, berikut ini adalah beberapa waktu dan ketentuan yang dianjurkan sesuai syariat Islam untuk mengganti puasa sesuai dengan keadaan masing-masing orang.

1. Waktu mengqodho bisa dilakukan setelah Ramadan sampai akhir bulan Syaban, sebagaimana yang dipahami dalam riwayat Bukhari dan Muslim dari hadits 'Aisyah RA, ia berkata, "Terkadang, ada tunggakan puasa Ramadan atasku, maka aku tidak dapat menggantinya kecuali pada bulan Syaban lantaran sibuk melayani Rasulullah SAW."

2. Terdapat keleluasaan dalam mengganti dengan cara berturut-turut atau terpisah. Hal tersebut didasari oleh hukum umum dalam firman Allah SWT yang menyatakan kewajiban mengganti puasa di hari yang lain.

3. Mempercepat waktu qodho. Dalam hal ini, mempercepat dengan tidak menunda-nunda dalam mengganti puasa dinilai lebih utama. Hal tersebut berdasarkan berbagai hal yang tercantum dalam perintah Allah SWT untuk menyegerakan kebaikan yang ditunjukkan dalam Al-Qur'an surat Al Mu'minun ayat 61:

أُو۟لَٰٓئِكَ يُسَٰرِعُونَ فِى ٱلْخَيْرَٰتِ وَهُمْ لَهَا سَٰبِقُونَ

Artinya: Mereka itu bersegera untuk mendapat kebaikan-kebaikan, dan merekalah orang-orang yang segera memperolehnya.

4. Apabila seseorang tidak mengganti puasanya hingga masuk ke bulan Ramadan tahun berikutnya padahal sebelumnya mampu dan memiliki kesempatan untuk mengganti, maka ia dianggap orang yang berdosa.

5. Apabila seseorang tidak mampu sama sekali untuk mengganti puasanya karena udzur yang terus menerus menahannya, seperti orang yang musafir, perempuan yang masa kehamilannya rapat/dekat, dan lainnya maka tidak ada dosa baginya. Hendaknya tetap mengganti puasa di hari yang lain.

6. Bagi seseorang yang telah meninggal dunia tetapi belum mengganti tunggakan puasanya pada bulan Ramadan padahal sebelumnya memiliki kemampuan untuk mengganti, maka wajib atas ahli warisnya untuk mengganti utang puasa tersebut. Ini didasari oleh hadits Aisyah RA bahwa Rasulullah SAW bersabda: "Barangsiapa meninggal, dan atasnya ada tunggakan puasa, maka ahli warisnya berpuasa untuknya." (HR Bukhari dan Muslim).

Tata Cara Puasa Qodho

Pada dasarnya, pelaksanaan puasa qodho sama saja dengan puasa wajib sebagaimana biasanya. Mulai dari syarat sah hingga rukunnya. Akan tetapi, yang membedakan hanya terletak pada niat dan waktunya.

Bersumber dari buku Buku Pintar Puasa Wajib dan Sunnah yang ditulis oleh Nur Solikhin, dijelaskan dalam sebuah hadits bahwa qodho diperbolehkan dilaksanakan secara terpisah. Mengenai hal ini, Rasulullah SAW bersabda: "Qodho puasa Ramadan itu jika ia berkehendak maka boleh melakukan secara terpisah. Dan, jika ia berkehendak maka ia boleh juga melakukan secara berurutan." (HR Daruquthni, dari Ibnu Umar).

Namun, apabila seorang muslim ingin mengikuti pendapat ulama lainnya yang harus dilaksanakan secara berurutan, juga diperbolehkan. Pelaksanaan yang tidak berurutan itu untuk mempermudah agar tidak terasa berat.

Selain itu, apabila jumlah puasa yang harus dibayar tidak diketahui, misalnya sudah terlalu lama ditinggalkan, lebih baik menentukan jumlah puasa harus bayar yang paling tinggi atau maksimal. Misalnya, apabila seingatnya ia memiliki utang puasa lima hari atau enam hari, maka yang harus dipilih adalah yang lebih banyak, yakni enam hari.

Demikian bacaan niat puasa qodho dilengkapi dengan waktu dan tata caranya. Umat muslim dapat mencermati ketentuan pelaksanaan puasa qodho agar tidak terlupa. Selain itu, perlu dicatat juga bahwa niat puasa qodho lebih utama diucapkan pada malam hari. Semoga bermanfaat.




(dvs/dvs)

Hide Ads