11 Keutamaan Puasa Ramadhan Lengkap dengan Bacaan Niat dan Tata Caranya

11 Keutamaan Puasa Ramadhan Lengkap dengan Bacaan Niat dan Tata Caranya

Andi Sitti Nurfaisah - detikSulsel
Rabu, 19 Feb 2025 22:30 WIB
Ilustrasi puasa Ramadhan
Ilustrasi (Foto: Freepik/freepik)
Makassar -

Puasa di bulan Ramadhan merupakan rukun Islam ketiga yang wajib dilaksanakan umat muslim. Tentunya puasa yang menjadi kewajiban bagi setiap umat Islam ini memiliki sejumlah keutamaan.

Lantas, apa saja keutamaan puasa Ramadhan?

Perintah puasa Ramadhan bagi umat Islam tertuang dalam firman Allah SWT di surah Al-Baqarah ayat 183, yakni:

يَأَيُّهَا الَّذِينَ ءَامَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِن قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ

Artinya: "Hai orang-orang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa." (QS Al-Baqarah [2]: 183)

ADVERTISEMENT

Puasa Ramadhan memiliki keutamaan baik untuk kehidupan dunia maupun akhirat. Yuk, disimak informasi selengkapnya berikut ini!

Keutamaan Puasa Ramadhan

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, puasa wajib atau puasa Ramadhan memiliki sejumlah keutamaan. Beberapa di antaranya adalah dibukakan pintu surga, menjadi syafaat di hari akhir, dijauhkan dari api neraka, hingga ditinggikan derajatnya oleh Allah SWT.

Untuk lebih jelasnya, berikut penjelasan mengenai keutamaan puasa Ramadhan:

1. Dibukakan Pintu Surga

Dilansir dari buku '12 Bulan Mulia Amalan Sepanjang Tahun' oleh Abdurrahman Ahmad As-Sirbuny, salah satu keutamaan puasa Ramadhan adalah dibukanya pintu surga bagi umat muslim yang mengerjakannya. Hal ini sebagaimana sabda Rasulullah SAW berikut:

"Allah Azza wa Jalla berfirman, 'Hai Ridwan, bukalah pintu-pintu surga! Hai Malik, (penjaga pintu neraka) tutuplah pintu-pintu neraka bagi mereka yang berpuasa dari kalangan umat Muhammad SAW! Wahai Jibril, turunlah ke bumi dan ikatlah semua setan yang terlaknat agar dia tidak dapat menggoda dan merusak puasa orang-orang dari umat Muhammad SAW."

2. Bau Mulut yang Disukai Allah SWT

Keutamaan lain bagi orang yang berpuasa adalah bau mulut yang kurang sedap, justru menjadi bau yang sangat disukai oleh Allah SWT. Rasulullah SAW bersabda:

"Bau mulut orang yang berpuasa lebih harum di sisi Allah daripada harumnya misik." (HR Bukhari, Muslim)

Makhul RA meriwayatkan: Para ahli surga mencium sesuatu. Mereka berkata: "Ya Rabb kami, kami tidak pernah mencium bau yang lebih harum daripada ini sejak kami memasuki surga." Dikatakan kepada mereka: "Inilah bau mulut orang-orang yang berpuasa."

3. Mendapatkan Dua Kebahagiaan

Umat muslim yang melaksanakan puasa Ramadhan akan mendapatkan kesenangan pada dua waktu, yaitu pada waktu berbuka dan ketika bertemu dengan Allah SWT. Hal ini diterangkan dalam hadits riwayat Bukhari dan Muslim berikut ini:

Rasulullah SAW bersabda: "Orang yang berpuasa mendapat dua kebahagiaan saat berjumpa dengan Rabb-nya." (HR Bukhari, Muslim)

Alim ulama menjelaskan bahwa kesenangan pertama, yaitu pada saat berbuka, karena pada saat itulah terlihat jelas karunia Allah kepadanya. Hal ini dengan syarat umat muslim yang berpuasa berbuka dengan sesuatu yang halal.

Kesenangan kedua, yaitu ketika bertemu Allah SWT, karena seseorang yang berpuasa akan mendapatkan pahala puasa di sisi Allah dan segala hajatnya dikabulkan. Allah SWT berfirman:

"Makanlah dan minumlah dengan nikmat karena amal yang telah kamu kerjakan pada hari-hari yang telah lalu (yaitu ketika berpuasa di dunia)." (QS Al-Haqqah:24)

4. Menjadi Syafaat di Hari Kiamat

Puasa akan menjadi syafaat atau pertolongan bagi umat muslim pada hari kiamat, termasuk pada puasa Ramadhan.

Dari Ibnu Umar RA, Rasulullah SAW bersabda:

"Puasa dan shalat malam akan memberi syafaat kepada seseorang pada hari kiamat. Puasa berkata, 'Ya Rabb, dia menahan diri dari makan dan minum pada waktu siang.' Adapun orang yang mengabaikan puasanya dan tidak menahannya dari apa yang diharamkan Allah, maka puasa akan berkata baginya, 'Semoga Allah menyia-nyiakanmu sebagaimana kamu telah menyia-nyiakanku.'" (Al-Musnad)

5. Memasuki Surga Melalui Pintu Khusus "Ar-Rayyan" di Akhirat

Mengutip dari laman MUI, disebutkan bahwa setiap muslim yang berpuasa di bulan Ramadhan akan mendapatkan keistimewaan memasuki surga melalui pintu khusus yakni "Ar-Rayyan" di hari akhirat nanti.

Hal ini sebagaimana yang disampaikan oleh Sahl RA bahwa Rasulullah SAW bersabda:

Artinya: "Sesungguhnya di surga terdapat sebuah pintu yang diberi nama Ar-Rayyan, yang melaluinya orang-orang berpuasa masuk ke surga di hari kiamat. Pintu itu tidak dilalui oleh siapa pun selain mereka."

6. Dijauhkan dari Api Neraka

Keutamaan selanjutnya adalah dijauhkan dari api neraka sejauh 70 tahun. Dari Abu Sa'id Al-Khudri RA, ia berkata:

Artinya: "Aku mendengar Rasulullah SAW bersabda: 'Barang siapa berpuasa satu hari di jalan Allah akan dijauhkan Allah dirinya dari neraka sejauh tujuh puluh tahun'." (HR Muslim)

7. Ditinggikan Derajatnya oleh Allah SWT

Disadur dari buku berjudul Fikih Puasa Serial Kajian Ramadhan dalam buku Fiqih Al-Shiyam yang disusun oleh Mohammad Hafid Lc, Allah SWT akan meninggikan derajat seseorang yang mengerjakan puasa Ramadhan dengan penuh kesungguhan dan keikhlasan. Hal ini sebagaimana sabda Rasulullah SAW yang diterangkan dalam hadis riwayat Bukhari.

كل عمل ابن أدم له إلا الصيام, فإنه لي وأنا أجزي به. والصيام جنة, فإذا كان يوم صوم أحدكم فلا يرفث يومئذ ولا يسخب, فإن سابه أحد أو قاتله فليقل إني صائم. والذي نفس محمد بيده لخلوف فم الصائم أطيب عند الله يوم القيامة من ريح المسك. وللصائم فرحتان يفرحهما, إذا أفطر فرح بفطره وإذا لقي ربه فرح بصومه. (أخرجه البخاري (1904

Artinya: "Setiap amal anak Adam adalah untuknya, kecuali puasa, karena ia adalah untuk-Ku dan aku yang akan membalasnya. Puasa adalah perisai, maka jika salah seorang dari kamu berpuasa, janganlah berkata kotor, dan bertengkar pada saat itu. Apabila ada seorang yang mengumpat atau mengajak berkelahi maka katakanlah bahwa 'saya sedang berpuasa". Demi zat yang jiwa Muhammad berada ditangan-Nya, sungguh bau busuk mulut orang yang berpuasa disisi Allah nanti dihari kiamat lebih harum daripada bau minyak misik. Orang yang berpuasa mendapatkan dua kebahagiaan, pertama saat dia sedang berbuka dan kedua pada saat dia berjumpa dengan tuhan-Nya sebab puasanya." (HR. Bukhari, 1904)

8. Diampuninya Dosa-dosa yang Lalu

Keutamaan puasa Ramadhan selanjutnya adalah diampuninya segala dosa-dosa yang ada, sebagaimana sabda Rasulullah SAW:

من قام رمضان إيمانا واحتسابا غفر له ما تقدم من ذنبه (رواه البخاري و مسلم)

Artinya: "Barang siapa berpuasa Ramadhan karena iman dan berharap pahala dari Allah secara ikhlas, maka dosa-dosanya akan diampuni" (HR Bukhari dan Muslim)

Namun, mayoritas ulama berpendapat bahwa dosa-dosa yang dihapuskan hanyalah dosa-dosa kecil, sedangkan dosa besar tidak termasuk. Hal ini sebagaimana diterangkan dalam hadis yang diriwayatkan oleh Ahmad.

Rasulullah SAW bersabda:

رمضان إلى رمضان مكفرات ما بينهن إذا اجتنب الكبائر

Artinya: "Ramadhan dapat menghapus dosa-dosa sebelumnya, kecuali dosa-dosa besar." (HR. Ahmad)

9. Dapat Mengendalikan Syahwat

Dengan berpuasa, dapat membantu seseorang untuk mengendalikan syahwat atau nafsu. Hal ini disebabkan karena selama berpuasa, seseorang menahan diri dari makan dan minum.

Tubuh yang tidak mendapat asupan makanan dan minuman dalam jangka waktu tertentu, akan beradaptasi menggunakan cadangan energi yang telah ada. Maka secara otomatis asupan gizi yang disebar ke seluruh aliran darah tidak terjadi penyempitan.

Artinya, tubuh yang tidak kekurangan aliran darah dan nutrisi tetap dapat mengontrol dan mengendalikan dorongan syahwat. Karena tubuh akan lebih fokus untuk bertahan hidup, dibandingkan memenuhi syahwat atau nafsu seseorang.

Maka, tidak heran jika salah satu cara yang ditawarkan islam untuk menahan nafsu adalah dengan cara berpuasa. Rasulullah SAW bersabda:

"Hai kaum muda, siapa diantara kalian yang sudah mampu untuk menikah maka cepatlah menikah, karena menikah dapat menjaga pandangan dan kemaluan. Akan tetapi, jika diantara kalian tidak mampu maka berpuasalah, karena puasa dapat menjadi perisai dari syahwat." (HR Bukhari)

10. Motivasi untuk Bersedekah dan Bersyukur

Keutamaan puasa Ramadhan selanjutnya adalah dapat merasakan kondisi orang-orang fakir dan miskin yang kelaparan. Sehingga dengan berpuasa akan memotivasi seseorang untuk bersedekah kepada orang-orang yang tidak mampu.

Hal ini dikarenakan seseorang yang berpuasa mengetahui tidak enaknya rasa kelaparan dan dahaga yang dialaminya. Seperti itulah puasa mengajarkan umat muslim untuk berbagi harta dan bersyukur atas nikmat yang diberikan oleh Allah SWT.

11. Menyehatkan Tubuh

Puasa dapat menyehatkan pikiran dan badan, termasuk pada puasa Ramadhan. Ketika berpuasa, tubuh dalam kondisi lapar sehingga tidak banyak memikirkan hal-hal lain.

Selain itu, badan juga akan terasa lebih ringan karena tidak sembarang melahap semua makanan yang kadang mengakibatkan datangnya penyakit. Hal ini sebagai sabda Rasulullah SAW berikut:

صوموا تصحوا

Artinya: "Berpuasalah kalian niscaya kamu akan sehat." (HR. Al-Haitsami)

Niat Puasa Ramadhan

Mengutip buku Tata Cara dan Tuntunan Segala Jenis Puasa yang ditulis oleh Nursolikhin, berikut bacaan niat puasa Ramadhan yang dapat diamalkan umat muslim:

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ هَذِهِ السَّنَةِ لِلَّهِ تَعَالَى

Arab Latin: Nawaitu shauma gadin 'an adaa i fardhi syahri ramadhaana haadzihis sanati lillaahi ta'aalaa.

Artinya: "Aku niat berpuasa wajib sehari penuh, besok, di bulan Ramadhan dalam tahun ini karena Allah Ta'ala."

Tata Cara Puasa Ramadhan

Adapun tata cara puasa Ramadhan adalah sebagai berikut:

1. Berniat

Membaca niat di malam hari, yaitu setelah terbenamnya matahari hingga terbitnya fajar. Artinya, niat puasa dapat dibaca pada malam hari ataupun ketika sahur.

Namun, waktu yang disarankan untuk berniat puasa adalah awal malam atau setelah tarawih. Hal ini agar seseorang yang tidak sempat bangun sahur tetap dapat menjalankan puasa dengan tenang karena telah berniat di malam hari.

2. Sahur

Setelah niat, hal yang dilakukan selanjutnya adalah sahur. Hal ini sebagaimana yang dijelaskan dalam hadits berikut:

"Sahurlah kalian, maka sesungguhnya dalam sahur itu ada berkahnya." (HR. Bukhari Muslim).

3. Berpuasa

Saat tiba waktu imsak, maka puasa Ramadhan siap untuk dimulai. Artinya, sudah tidak diperbolehkan untuk makan dan minum, serta mengerjakan hal lain yang dapat menyebabkan batalnya puasa Ramadhan.

4. Menyegerakan berbuka

Jika telah tiba waktu berbuka, maka disunnahkan bagi umat muslim yang mengerjakan puasa Ramadhan untuk menyegerakan berbuka. Rasulullah SAW bersabda:

"Allah SWT telah berfirman, 'Hamba-hamba-Ku yang lebih aku cintai ialah mereka yang paling segera berbukanya.'" (HR Tirmidzi dari Abu Hurairah)

Nah, itulah keutamaan puasa Ramadhan lengkap dengan bacaan niat dan tata caranya. Semoga bermanfaat!




(edr/edr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads