Tayamum adalah bersuci menggunakan debu dan berposisi menggantikan wudhu lantaran adanya sebab atau uzur. Lalu, apa saja anggota badan yang diusap ketika tayamum?
Dikutip dari laman Kementerian Agama (Kemenag) Kanwil Sumatra Selatan, tayamum secara etimologi memiliki makna alqosdu atau bermaksud. Sementara itu, secara istilah, tayamum memiliki makna sebagai mengusap wajah dan kedua telapak tangan dengan tanah (permukaan bumi) dengan cara tertentu (Taudhihul Ahkam:1/409).
Dari penjelasan di atas, dapat dipahami bahwa anggota badan yang diusap ketika tayamum adalah wajah dan kedua telapak tangan. Sebagai rinciannya, berikut ini adalah tata cara tayamum seperti yang dijelaskan dalam Kitab Bidayatul Hidayah karya Imam Al-Ghazali.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tata Cara Tayamum
1. Persiapkan tanah berdebu atau debu yang bersih. Dalam tayamum, diperbolehkan menggunakan debu yang ada di tembok, kaca, atau tempat lain yang dianggap bersih.
2. Disunnahkan menghadap kiblat, lalu letakkan kedua telapak tangan pada debu dengan posisi jari-jari kedua telapak tangan dirapatkan.
3. Dalam keadaan tangan masih diletakkan di tembok atau debu, ucapkan basmalah dan niat seperti berikut:
نَوَيْتُ التَّيَمُّمَ لِاسْتِبَاحَةِ الصَّلَاةِ للهِ تَعَالَى
Arab Latin: "Nawaitu tayammuma li istibaahati shalati lillahi ta'ala."
Artinya: "Aku berniat tayamum agar diperbolehkan untuk salat karena Allah."
Niat di atas berlaku jika ingin melakukan salat. Jika tujuannya adalah melakukan ibadah lain, seperti membaca Al-Qur'an atau yang lainnya, maka niat tersebut diganti sesuai dengan tujuan bersuci.
4. Kemudian, usapkan kedua telapak tangan pada seluruh wajah. Bedanya dengan wudhu, dalam tayamum tidak perlu mengusap bagian yang berada di bawah rambut atau bulu wajah, baik yang tipis maupun tebal.
Hal terpenting adalah berusaha meratakan debu pada seluruh wajah. Satu kali menyentuh debu sudah cukup, karena ukuran wajah pada dasarnya tidak lebih lebar dari dua telapak tangan. Oleh karena itu, meratakan debu di wajah hanya mengandalkan dugaan yang kuat (ghalibuzhan).
5. Selanjutnya, lepaskan cincin jika ada di jari, lalu letakkan kembali kedua telapak tangan pada debu. Kali ini jari-jari tangan direnggangkan. Kemudian, tengadahkan kedua telapak tangan dengan posisi telapak tangan kanan di atas tangan kiri. Rapatkan jari-jari tangan dan usahakan agar ujung jari kanan tidak keluar dari telunjuk jari kiri atau agar telunjuk kanan bertemu dengan telunjuk kiri.
6. Telapak tangan kiri mengusap lengan kanan hingga ke siku. Kemudian, tangan kanan diputar untuk mengusap sisi lain dari lengan kanan, dan telapak tangan mengusap dari siku hingga jempol kiri. Lakukan hal yang sama pada tangan kiri seperti sebelumnya.
7. Terakhir, pertemukan kedua telapak tangan dan usap-usapkan di antara jari-jari tangan.
8. Setelah melakukan tayamum, sebagian ulama juga menyarankan untuk membaca doa bersuci, seperti contoh doa berikut:
أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ، وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، وَ أَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ، اَللَّهُمَّ اجْعَلْنِي مِنَ التَّوَّابِيْنَ، وَاجْعَلْنِي مِنَ الْمُتَطَهِّرِيْنَ وَاجْعَلْنِي مِنْ عِبَادِكَ الصَّالِحِيْنَ سُبْحَانَكَ اَللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ، أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ، أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوْبُ إِلَيْكَ
Arab Latin: "Ashhadu an la ilaha illallah, wahdahu la sharika lah, wa ashhadu anna Muhammadan 'abduhu wa rasuluhu. Allahumma ij'alni minat-tawwabin, waj'alni minal-mutatahhirin, waj'alni min 'ibadikas-salihin. Subhanakallahumma wa bihamdika, ashhadu an la ilaha illa anta, astaghfiruka wa atubu ilaika."
Artinya: Aku bersaksi tidak ada tuhan selain Allah semata yang tiada sekutu bagi-Nya. Dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya. Ya Allah, jadikanlah aku sebagai orang-orang yang bertaubat, jadikanlah aku sebagai orang-orang yang bersuci, dan jadikanlah aku sebagai hamba-hamba-Mu yang saleh. Mahasuci Engkau, ya Allah. Dengan kebaikan-Mu, aku bersaksi bahwa tiada tuhan selain Engkau. Dan dengan kebaikan-Mu, aku memohon ampunan dan bertaubat pada-Mu.
Sekian adalah sekilas pembahasan mengenai anggota badan yang diusap ketika tayamum beserta tata caranya. Semoga tulisan kali ini dapat membantu sekaligus mendatangkan manfaat kepada pembaca sekalian. Aamiin yaa Rabbalalamiin.
(rah/rah)
Komentar Terbanyak
Ketum PBNU Gus Yahya Minta Maaf Undang Peter Berkowitz Akademisi Pro-Israel
MUI Serukan Setop Penjarahan: Itu Bentuk Pelanggaran Hukum
Viral Aksi Pembakaran Al-Qur'an oleh Caleg AS, Bersumpah Akhiri Islam di Texas