As Samad Artinya Yang Maha Dibutuhkan, Ini Maknanya

As Samad Artinya Yang Maha Dibutuhkan, Ini Maknanya

Berliana Intan Maharani - detikHikmah
Senin, 22 Mei 2023 08:45 WIB
asmaul husna hikmah
Ilustrasi arti Asmaul Husna As Samad. Foto: Getty Images/iStockphoto/ninitta
Jakarta -

As Samad artinya Allah Yang Maha Dibutuhkan. As Samad merupakan salah satu dari 99 nama-nama baik Allah SWT atau Asmaul Husna.

Keberadaan nama-nama baik Allah SWT dalam Asmaul Husna ini telah diterangkan dalam Al-Qur'an surah Al-A'raf ayat 180, Allah SWT berfirman,

وَلِلَّهِ ٱلْأَسْمَآءُ ٱلْحُسْنَىٰ فَٱدْعُوهُ بِهَا ۖ وَذَرُوا۟ ٱلَّذِينَ يُلْحِدُونَ فِىٓ أَسْمَٰٓئِهِۦ ۚ سَيُجْزَوْنَ مَا كَانُوا۟ يَعْمَلُونَ

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Artinya: "Allah memiliki Asmaul Husna (nama-nama yang terbaik). Maka, bermohonlah kepada-Nya dengan menyebut (Asmaul Husna) itu dan tinggalkanlah orang-orang yang menyalahartikan nama-nama-Nya. Mereka kelak akan mendapat balasan atas apa yang telah mereka kerjakan."

Lantas, apa makna dari Asmaul Husna As Samad? Berikut penjelasannya.

ADVERTISEMENT

Makna Asmaul Husna As Samad

Mengutip dari buku Rahasia Keajaiban Asmaul Husna karya Syafi'ie el-Bantanie, As Samad secara bahasa berarti tujuan, yang terpuncak, dan menjadi tumpuan harapan semua.

As Samad memiliki makna bahwa Allah SWT adalah dzat yang dibutuhkan oleh semua makhluk. Hakikatnya, hanya kepada Allah-lah tempat bergantung, bersandar, dan mengadu semua makhluk-Nya yang mengharapkan pertolongan-Nya.

Ditegaskan melalui Al-Qur'an surah An-Nahl ayat 53, Allah SWT berfirman,

وَمَا بِكُم مِّن نِّعْمَةٍ فَمِنَ ٱللَّهِ ۖ ثُمَّ إِذَا مَسَّكُمُ ٱلضُّرُّ فَإِلَيْهِ تَجْـَٔرُونَ

Artinya: "Dan apa saja nikmat yang ada pada kamu, maka dari Allah-lah (datangnya), dan bila kamu ditimpa oleh kemudharatan, maka hanya kepada-Nya-lah kamu meminta pertolongan."

Dalam buku Sukses dan Kaya dengan Mengamalkan Asmaul Husna karya Abu Fajar Al-Qalami As-Samad dikatakan bahwa dapat dipahami bahwa hanya Allah-lah tempat untuk meminta segala hajat.

Nama Allah As Samad juga disebut dalam surah Al-Ikhlas ayat 2 yang bunyinya sebagai berikut,

ٱللَّهُ ٱلصَّمَدُ

Artinya: "Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu."

Al-Hafiz Abul Qasim At-Tabrani dalam Kitab Tafsir Surah Al-Ikhlas karya Ibnu Katsir menjelaskan bahwa As-Samad termasuk sifat Allah SWT, yaitu yang menjadi tempat bergantung bagi segala keperluan.

Allah SWT adalah kekal, tidak beranak dan tidak diperanakkan, serta tidak memiliki istri. Hal ini diterangkan dalam ayat selanjutnya, surah Al-Ikhlas ayat 3-4, yaitu berbunyi,

لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُوْلَدْۙ ٣ وَلَمْ يَكُنْ لَّهٗ كُفُوًا اَحَدٌ ࣖ ٤

Artinya: "Dia tiada beranak dan tidak pula diperanakkan, Dan tidak ada seorangpun yang setara dengan Dia."

Meneladani Asmaul Husna As Samad

Meneladani Asmaul Husna As Samad berarti sebagai umat manusia kita harus menggantungkan harapan dan mengadukan segala persoalan hanya kepada Allah SWT, sebagaimana dijelaskan dalam buku Rahasia Keajaiban Asmaul Husna yang telah dikutip sebelumnya.

Dalam hal ini, umat manusia semestinya berusaha dengan optimal untuk meraih segala sesuatu yang diinginkan, kemudian menyerahkan hasilnya kepada Allah SWT.

Selain itu, setiap umat manusia semestinya juga mampu menjadi 'tempat menaruh harapan' bagi orang lain. Dijelaskan lebih lanjut, hal ini dimaksudkan seseorang hendaknya menjadi orang yang dapat dimintai tolong oleh orang-orang yang membutuhkan lalu menyambutnya dengan tangan terbuka.

Rasulullah SAW pernah berpesan melalui sabdanya, "Allah akan menolong seorang hamba, selagi dia mau menolong saudaranya." (HR Ahmad)

Lebih lanjut dikatakan, kehidupan manusia sebagai makhluk sosial akan sempurna apabila masing-masing saling membutuhkan sehingga menimbulkan adanya sikap saling tolong-menolong.




(kri/kri)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads