Al-Ghaffar artinya Maha Pengampun. Kata ini termasuk ke dalam salah satu dari 99 Asmaul Husna atau nama-nama indah dan agung Allah yang tercermin dari sifat-Nya.
Dalam surat Al A'raf ayat 180, Allah SWT menganjurkan umat Islam untuk berdoa dengan menyebut Asmaul Husna,
وَلِلَّهِ الْأَسْمَاءُ الْحُسْنَىٰ فَادْعُوهُ بِهَا ۖ وَذَرُوا الَّذِينَ يُلْحِدُونَ فِي أَسْمَائِهِ ۚ سَيُجْزَوْنَ مَا كَانُوا يَعْمَلُونَ
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Artinya: "Dan Allah memiliki Asmaul Husna (nama-nama yang terbaik), maka bermohonlah kepadaNya dengan menyebutnya Asma'ul-husna itu dan tinggalkanlah orang-orang yang menyalahartikan nama-namaNya. Mereka kelak akan mendapat balasan terhadap apa yang telah mereka kerjakan," (QS Al A'raf: 180).
Dalam buku Rahasia Keajaiban Asmaul Husna oleh Syafi'ie Al-Bantanie, disebutkan bahwa secara bahasa kata Al-Asma adalah bentuk jamak dari kata Al-ism yang artinya nama. Al-Husna sendiri merupakan bentuk muannats (feminin) dari kata ahsan yang berarti terbaik.
Arti Al Ghaffar dan Manfaatnya
Merujuk pada sumber yang sama, Al Ghaffar menurut bahasa berasal dari kata ghafara yang artinya menutup. Dengan demikian, Al Ghaffar dimaknai Allah menutup dosa-dosa hamba-Nya karena kemurahan dan anugerah-Nya.
Adapun, secara singkat Al Ghafar diartikan sebagai Maha Pengampun sebagaimana yang telah dijelaskan sebelumnya. Ampunan Allah sangat luas dan tidak bertepi.
Saking luasnya, Allah SWT akan mengampuni siapapun yang memohon ampunan kepada-Nya. Dijelaskan dalam buku Cara Nyata Mempercepat Pertolongan Allah tulisan M Syafe'ie el-Bantanie, Allah bahkan mengampuni perbuatan dosa yang dilakukan berulang-ulang.
Oleh karenanya, kita sebagai manusia sekaligus hamba Allah jangan pernah berputus asa atas ampunan-Nya. Dalam hidup, banyak orang yang menghakimi diri sendiri bahwa dosanya tidak dapat diampuni oleh Tuhan saking besarnya, padahal hal ini tidak baik karena mengingkari besarnya pengampunan Allah.
Dalam sebuah hadits qudsi dijelaskan sebagai berikut,
"Wahai anak Adam, selama kamu berdoa kepada-Ku dan mengharapkan ampunan-Ku, maka Aku ampuni untukmu apa yang telah kamu lakukan pada masa lalu dan Aku tidak peduli (betapa pun banyaknya dosamu). Wahai anak Adam, seandainya dosa-dosamu telah mencapai ketinggian langit, kemudian kamu memohon ampunan-Ku, maka Aku ampuni kami. Seandainya kamu datang menemui-Ku membawa dosa-dosa seluas Bumi ini dan kamu datang kepada-Ku dengan tidak menyekutukan Aku dengan sesuatu pun, niscaya Aku datang kepadamu dengan pengampunan seluas itu," (HR Tirmidzi dan Ahmad).
Adapun, ketika mengamalkan zikir Al Ghaffar sambil itikaf sembari menunggu datangnya waktu salat, insya Allah dosa dan kesalahan kita akan diampuni oleh Allah SWT. Mengutip dari buku Akidah Akhlak oleh Muhammad Reza Azizi, pengamalan Asmaul husna Al Ghaffar dapat dilakukan dengan menerapkan sifat memaafkan kesalahan orang lain, menutupi, dan tidak membeberkannya.
Dalil Al Ghaffar dalam Al-Quran
1. Surat Thaha Ayat 82
وَإِنِّى لَغَفَّارٌ لِّمَن تَابَ وَءَامَنَ وَعَمِلَ صَٰلِحًا ثُمَّ ٱهْتَدَىٰ
Arab latin: Wa innī lagaffārul liman tāba wa āmana wa 'amila ṣāliḥan ṡummahtadā
Artinya: "Dan sesungguhnya Aku Maha Pengampun bagi orang yang bertaubat, beriman, beramal saleh, kemudian tetap di jalan yang benar,"
2. Surat Gafir Ayat 42
تَدْعُوْنَنِيْ لِاَكْفُرَ بِاللّٰهِ وَاُشْرِكَ بِهٖ مَا لَيْسَ لِيْ بِهٖ عِلْمٌ وَّاَنَا۠ اَدْعُوْكُمْ اِلَى الْعَزِيْزِ الْغَفَّارِ
Arab latin: tad'ûnanî li'akfura billâhi wa usyrika bihî mâ laisa lî bihî 'ilmuw wa ana ad'ûkum ilal-'azîzil-ghaffâr
Artinya: "Kamu menyeruku agar kufur kepada Allah dan mempersekutukan-Nya dengan sesuatu yang tidak ada padaku pengetahuan tentangnya, padahal aku menyerumu (beriman) kepada Yang Mahaperkasa lagi Maha Pengampun,"
3. Surat Nuh Ayat 10
فَقُلْتُ ٱسْتَغْفِرُوا۟ رَبَّكُمْ إِنَّهُۥ كَانَ غَفَّارًا
Arab latin: Fa qultustagfirụ rabbakum innahụ kāna gaffārā
Artinya: "Maka aku katakan kepada mereka: 'Mohonlah ampun kepada Tuhanmu, -sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun,"
4. Surat Az Zumar Ayat 5
خَلَقَ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضَ بِٱلْحَقِّ ۖ يُكَوِّرُ ٱلَّيْلَ عَلَى ٱلنَّهَارِ وَيُكَوِّرُ ٱلنَّهَارَ عَلَى ٱلَّيْلِ ۖ وَسَخَّرَ ٱلشَّمْسَ وَٱلْقَمَرَ ۖ كُلٌّ يَجْرِى لِأَجَلٍ مُّسَمًّى ۗ أَلَا هُوَ ٱلْعَزِيزُ ٱلْغَفَّٰرُ
Arab latin: Khalaqas-samāwāti wal-arḍa bil-ḥaqq, yukawwirul-laila 'alan-nahāri wa yukawwirun-nahāra 'alal-laili wa sakhkharasy-syamsa wal-qamar, kulluy yajrī li`ajalim musammā, alā huwal-'azīzul-gaffār
Artinya: "Dia menciptakan langit dan bumi dengan (tujuan) yang benar; Dia menutupkan malam atas siang dan menutupkan siang atas malam dan menundukkan matahari dan bulan, masing-masing berjalan menurut waktu yang ditentukan. Ingatlah Dialah Yang Maha Perkasa lagi Maha Pengampun,"
5. Surat Shad Ayat 66
رَبُّ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضِ وَمَا بَيْنَهُمَا ٱلْعَزِيزُ ٱلْغَفَّٰرُ
Arab latin: Rabbus-samāwāti wal-arḍi wa mā bainahumal-'azīzul-gaffār
Artinya: "Tuhan langit dan bumi dan apa yang ada di antara keduanya Yang Maha Perkasa lagi Maha Pengampun,"
Demikian pembahasan mengenai makna Asmaul Husna Al Ghaffar. Semoga bermanfaat.
(aeb/erd)
Komentar Terbanyak
Saudi, Qatar dan Mesir Serukan agar Hamas Melucuti Senjata untuk Akhiri Perang Gaza
Mengoplos Beras Termasuk Dosa Besar & Harta Haram, Begini Penjelasan MUI
Daftar Kekayaan Sahabat Nabi