Asmaul Husna As Sami: Arti dan Hikmah Mengimaninya

Asmaul Husna As Sami: Arti dan Hikmah Mengimaninya

Farah Ramadanti - detikHikmah
Kamis, 04 Mei 2023 11:45 WIB
asmaul husna hikmah
Ilustrasi Asmaul Husna As Sami Foto: Getty Images/iStockphoto/ninitta
Jakarta -

Allah memiliki 99 Asmaul Husna atau nama yang mulia, salah satunya adalah As Sami. As Sami artinya Maha Mendengar, hal ini menegaskan bahwa Allah SWT Maha Segalanya.

Terkait eksistensi Asmaul Husna, Allah telah berfirman dalam Al-Qur'an surat Al A'raf ayat 180,

وَلِلّٰهِ الْاَسْمَاۤءُ الْحُسْنٰى فَادْعُوْهُ بِهَاۖ وَذَرُوا الَّذِيْنَ يُلْحِدُوْنَ فِيْٓ اَسْمَاۤىِٕهٖۗ سَيُجْزَوْنَ مَا كَانُوْا يَعْمَلُوْنَ

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Artinya: Dan Allah memiliki asmaul husna (nama-nama yang terbaik), maka bermohonlah kepada-Nya dengan menyebutnya asmaul husna itu dan tinggalkanlah orang-orang yang menyalahartikan nama-nama-Nya. Mereka kelak akan mendapat balasan terhadap apa yang telah mereka kerjakan.

Ayat tersebut menjelaskan bahwa seseorang yang memohon kepada Allah dengan menyebut asmaul husna akan diberikan ridho dan karunia dari-Nya. Sebelum itu, seorang muslim perlu mempelajari terlebih dahulu apa itu arti asmaul husna As Sami dan seperti apa hikmah dari mengimaninya.

ADVERTISEMENT

As Sami Artinya Maha Mendengar

Merangkum buku Rahasia Keajaiban Asmaul Husna yang ditulis oleh Syafi'ie el-Bantanie, As Sami secara bahasa berasal dari kata "sami'a" yang berarti mendengar. Allah Maha Mendengar segala sesuatu meski suara yang paling halus sekalipun. Tidak ada sesuatu pun yang luput dari pendengaran Allah.

Berdasarkan sifat ini, Allah memiliki kekuatan dan kebesaran yang tidak dapat ditandingi oleh siapa saja, yakni bisa mendengarkan suara-suara penjuru alam semesta, baik getaran rendah dan tinggi. Bahkan, Allah juga dapat mendengarkan suara hati dan isi pikiran dari setiap makhluk-Nya.

Alim ulama menyepakati bahwa sifat Allah Yang Maha Mendengar ini berkaitan dengan kelapangan dan besarnya kasih sayang Allah kepada hamba-hamba-Nya. Allah senantiasa mendengar doa-doa yang dipanjatkan oleh hamba-Nya dan menjawab setiap permintaan dari mereka yang benar-benar beriman dan husnuzan atau berprasangka baik.

Sebagaimana firman Allah dalam Al-Baqarah ayat 244 yang berbunyi,

وَقَٰتِلُوا۟ فِى سَبِيلِ ٱللَّهِ وَٱعْلَمُوٓا۟ أَنَّ ٱللَّهَ سَمِيعٌ عَلِيمٌ

Artinya: "Dan berperanglah kamu sekalian di jalan Allah, dan ketahuilah sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui." (QS. Al-Baqarah: 244).

As Sami dalam Ayat-Ayat Al-Qur'an

Dalam Al-Qur'an, terdapat beberapa ayat yang menyebutkan asma Allah yang satu ini. Beberapa di antaranya adalah:

Surat Al-Isra ayat 1,

سُبْحَٰنَ ٱلَّذِىٓ أَسْرَىٰ بِعَبْدِهِۦ لَيْلًا مِّنَ ٱلْمَسْجِدِ ٱلْحَرَامِ إِلَى ٱلْمَسْجِدِ ٱلْأَقْصَا ٱلَّذِى بَٰرَكْنَا حَوْلَهُۥ لِنُرِيَهُۥ مِنْ ءَايَٰتِنَآ ۚ إِنَّهُۥ هُوَ ٱلسَّمِيعُ ٱلْبَصِيرُ

Artinya: "Maha Suci Allah, yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Al Masjidil Haram ke Al Masjidil Aqsha yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian dari tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia adalah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui."

Ayat tersebut menegaskan bahwa kekuatan pendengaran Allah yang luar biasa tidak dapat ditandingi dan dicerna oleh akal manusia. Allah lebih mengetahui dan memahami apa yang diciptakan oleh-Nya daripada makhluk-Nya sendiri.

Adapun asma Allah As Sami juga tercantum dalam Al-Qur'an surat Fussilat ayat 36,

وَاِمَّا يَنْزَغَنَّكَ مِنَ الشَّيْطٰنِ نَزْغٌ فَاسْتَعِذْ بِاللّٰهِ ۗاِنَّهٗ هُوَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ

Artinya: Dan jika setan mengganggumu dengan suatu godaan, maka mohonlah perlindungan kepada Allah. Sungguh, Dialah Yang Maha Mendengar, Maha Mengetahui.

Ayat tersebut mencoba memberitahu manusia bahwa Allah Yang Maha Mendengar dan Maha Mengetahui memiliki kekuatan untuk melindungi mereka dari godaan setan. Apabila seorang muslim berpasrah diri dan memohon perlindungan dari Allah, maka Allah tak akan segan untuk menolong mereka.

Sementara itu, disebutkan dalam buku Asmaul Husna dan Kisah-Kisah Teladannya yang ditulis oleh Teguh Sulistyowati dan As-Sukoharj, barangsiapa yang membaca "Yaa Sami" pada hari kamis sesudah sholat dhuha sebanyak 50 kali atau 500 kali, maka ia akan menjadi seorang yang makbul doanya.

Bahkan, jika seorang da'i atau penceramah di depan umum yang beriman bahwa Allah mendengar apa yang diucapkannya, membiasakan membaca "Yaa Sami" sesering mungkin, niscaya kata-katanya akan sangat berpengaruh terhadap para pendengarnya.

Hikmah Mengimani Asmaul Husna As Sami

Berikut ini adalah beberapa contoh hikmah mengimani asmaul husna As Sami.

1. Menjaga Hati, Pikiran, dan Lisan

Seseorang yang mengimani asmaul husna As Sami dengan ikhlas dari lubuk hati yang paling dalam pasti akan memahami bahwa Allah Maha Mendengar dan Maha Mengetahui. Oleh sebab itu, ia akan berusaha untuk menjaga isi hati, pikiran, dan juga lisannya.

Hal ini sesuai dalam kandungan Al-Qur'an surat Al Mulk ayat 13,

وَاَسِرُّوْا قَوْلَكُمْ اَوِ اجْهَرُوْا بِهٖۗ اِنَّهٗ عَلِيْمٌ ۢبِذَاتِ الصُّدُوْرِ

Artinya: Rahasiakanlah perkataanmu atau nyatakanlah. Sesungguhnya Dia Maha Mengetahui segala isi hati.

2. Makin Beriman dan Percaya akan Kekuasaan Allah

Allah Maha Mengetahui apa yang dikerjakan setiap makhluk-Nya. Oleh karena itu, setiap perbuatan dosa meski hanya sebesar biji dzarrah, Allah lebih mengetahuinya daripada siapapun. Hal ini didukung dalil dalam Al-Qur'an surat Al Mujadilah ayat 7,

اَلَمْ تَرَ اَنَّ اللّٰهَ يَعْلَمُ مَا فِى السَّمٰوٰتِ وَمَا فِى الْاَرْضِۗ مَا يَكُوْنُ مِنْ نَّجْوٰى ثَلٰثَةٍ اِلَّا هُوَ رَابِعُهُمْ وَلَا خَمْسَةٍ اِلَّا هُوَ سَادِسُهُمْ وَلَآ اَدْنٰى مِنْ ذٰلِكَ وَلَآ اَكْثَرَ اِلَّا هُوَ مَعَهُمْ اَيْنَ مَا كَانُوْاۚ ثُمَّ يُنَبِّئُهُمْ بِمَا عَمِلُوْا يَوْمَ الْقِيٰمَةِۗ اِنَّ اللّٰهَ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ

Artinya: Apakah engkau tidak memperhatikan bahwa Allah mengetahui apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi? Tidak ada pembicaraan rahasia antara tiga orang, kecuali Dialah yang keempatnya dan tidak ada lima orang, kecuali Dialah yang keenamnya. Tidak kurang dari itu atau lebih banyak, kecuali Dia bersama mereka dimanapun mereka berada. Kemudian, Dia memberitakan apa yang telah mereka kerjakan kepada mereka pada hari Kiamat. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.

3. Mendengarkan Hal-Hal yang Baik

Seorang muslim yang benar-benar mengimani asmaul husna As Sami pasti akan mencontoh perilaku baik dari Rasulullah SAW, yakni selalu ingin mendengarkan hal-hal yang baik dan menjauhi hal-hal yang kotor dan tidak bermanfaat seperti misalnya pembicaraan yang sia-sia atau bergunjing.

Allah berfirman dalam Al-Qur'an surat Az Zumar ayat 18,

الَّذِيْنَ يَسْتَمِعُوْنَ الْقَوْلَ فَيَتَّبِعُوْنَ اَحْسَنَهٗ ۗ اُولٰۤىِٕكَ الَّذِيْنَ هَدٰىهُمُ اللّٰهُ وَاُولٰۤىِٕكَ هُمْ اُولُوا الْاَلْبَابِ

Artinya: (Yaitu) mereka yang mendengarkan perkataan lalu mengikuti apa yang paling baik di antaranya.) Mereka itulah orang-orang yang telah diberi petunjuk oleh Allah dan mereka itulah ululalbab (orang-orang yang mempunyai akal sehat).

Itulah penjelasan dari arti Asmaul Husna As Sami dan juga hikmah dari mengimaninya. Asmaul Husna ini juga bisa diamalkan dalam lantunan dzikir.




(dvs/dvs)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads