5 Keutamaan Zikir Asmaul Husna, Dapat Diamalkan Sehari-Hari

5 Keutamaan Zikir Asmaul Husna, Dapat Diamalkan Sehari-Hari

Farah Ramadanti - detikHikmah
Minggu, 02 Apr 2023 05:15 WIB
asmaul husna hikmah
Ilustrasi zikir Asmaul Husna Foto: Getty Images/iStockphoto/ninitta
Jakarta -

Sebagai seorang muslim, sudah seyogiyanya kita mengikuti sunnah yang dilakukan oleh Rasulullah SAW. Salah satunya yakni berdoa dan berzikir. Salah satunya zikir dengan menyebut Asmaul Husna.

Berzikir bisa dilakukan dengan menyebut 99 nama Allah, yakni Asmaul Husna. Apabila dilakukan dengan rutin, diharapkan nantinya akan menjauhkan diri dari perkara yang dimurkai Allah dan ancaman siksa neraka.

Adanya Asmaul Husna diterangkan dalam hadits, Rasulullah SAW bersabda,

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

إِنَّ لِلَّهِ تِسْعَةً وَتِسْعِينَ اسْمًا ، مِائَةً إِلا وَاحِدَةً ، مَنْ أَحْصَاهَا دَخَلَ الْجَنَّةَ

Artinya: "Sesunguhnya Allah memiliki 99 nama, seratus kurang satu, siapa yang menjaganya maka dia masuk surga." (HR Bukhari).

ADVERTISEMENT

Keutamaan Berzikir dalam Al-Qur'an

Diriwayatkan oleh Aisyah RA, ia berkata, "Rasulullah selalu berzikir kepada Allah dalam segala keadaan." (HR Muslim).

Dari hadits tersebut dapat diketahui bahwa Rasulullah berzikir kepada Allah di setiap waktu dan tempat. Namun, para ulama menyepakati bahwa zikir yang dicontohkan Rasulullah lebih afdhal ketika seorang muslim dalam keadaan yang suci. Hal ini berdasarkan seorang sahabat yang senantiasa menjaga air wudhu (keadaan suci) ketika dirinya hendak berzikir.

Adapun manfaat dan keutamaan zikir sangatlah banyak. Mengutip buku Alma'tsurat Ruqiyah Syar'iyyah Asmaul Husna oleh Zainurrofieq Lc, Imam Ibn al-Qayyim dalam kitabnya Al-Wabil ash Shayyib menyebutkan bahwa zikir memiliki lebih dari seratus manfaat. Di antaranya adalah sebagai berikut.

1. Zikir akan mempermudah hajat manusia

Allah berfirman dalam Al-Qur'an surat Al Baqarah ayat 152,

فَاذْكُرُوْنِيْٓ اَذْكُرْكُمْ وَاشْكُرُوْا لِيْ وَلَا تَكْفُرُوْنِ ࣖ

Artinya: Maka, ingatlah kepada-Ku, Aku pun akan ingat kepadamu. Bersyukurlah kepada-Ku dan janganlah kamu ingkar kepada-Ku.

Sementara itu, Ibnul Qayyim mengatakan, "Seandainya tidak ada keutamaan zikir selain yang disebutkan dalam ayat ini, maka sudahlah cukup keutamaan yang disebut."

2. Dengan zikir, hati akan semakin hidup

Ibnul Qayyim pernah mendengar gurunya, Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah berkata, "Zikir pada hati semisal air yang dibutuhkan ikan. Lihatlah apa yang terjadi jika ikan tersebut lepas dari air?"

3. Hati dan ruh semakin kuat dengan zikir

Jika seseorang melupakan zikir maka kondisinya sebagaimana badan yang kehilangan kekuatannya. Ibnul Qayyim menceritakan bahwa Ibnu Taimiyah sesekali pernah sholat Subuh dan beliau duduk berzikir pada Allah sampai beranjak siang.

Setelah itu, beliau berpaling padaku dan berkata, "Ini adalah kebiasaanku di pagi hari. Jika aku berzikir seperti ini, hilanglah kekuatanku."

4. Membuat senantiasa ingat kepada Allah

Seseorang yang melupakan Allah akan menjadi sengsara dalam hidupnya dan di hari ia dikembalikan. Hal ini dikarenakan apabila ia melupakan Allah, maka ia sama saja dengan melupakan dirinya dan maslahat untuk dirinya.

Allah berfirman dalam Al-Qur'an surat Al Hasyr ayat 19,

وَلَا تَكُوْنُوْا كَالَّذِيْنَ نَسُوا اللّٰهَ فَاَنْسٰىهُمْ اَنْفُسَهُمْۗ اُولٰۤىِٕكَ هُمُ الْفٰسِقُوْنَ

Artinya: Janganlah kamu seperti orang-orang yang melupakan Allah sehingga Dia menjadikan mereka lupa kepada diri mereka sendiri. Mereka itulah orang-orang fasik.

5. Mendekatkan diri kepada Allah

Mendekatkan diri untuk bersama Allah maksudnya adalah kebersamaan yang khusus, bukan hanya menjadikan Allah sekadar mengetahui hamba-Nya tetapi juga lebih dekat, mendapatkan perwalian, cinta, pertolongan, juga taufik dari Allah.

Kebersamaan ini berdasarkan firman Allah dalam Al-Qur'an surat An Nahl ayat 128,

اِنَّ اللّٰهَ مَعَ الَّذِيْنَ اتَّقَوْا وَّالَّذِيْنَ هُمْ مُّحْسِنُوْنَ ࣖ ۔

Artinya: Sesungguhnya Allah bersama orang-orang yang bertakwa dan yang berbuat kebaikan.

Perintah Untuk Berzikir

Zikir secara bahasa mengandung pengertian, beberapa di antaranya adalah "Menceritakan" (Al-Qur'an surat Maryam ayat 56), "Al-Qur'an" (Al-Qur'an surat Al Anbiya ayat 50), "Sholat (Al-Qur'an surat Al Baqarah ayat 239), dan "Wahyu" (dalam Al-Qur'an surat Al Qamar ayat 25).

Arti zikir pada dasarnya adalah suatu cara untuk menyebut atau mengingat nama Allah. Semua bentuk aktivitas yang bertujuan mendekatkan diri kepada Allah dinamakan zikir. Zikir ini bisa dilakukan dengan lisan dan juga hati.

Adapun tentang nama-nama Allah yang dapat disebutkan dalam berzikir, Allah telah berfirman dalam Al-Qur'an Al A'raaf ayat 180,

وَلِلّٰهِ الْاَسْمَاۤءُ الْحُسْنٰى فَادْعُوْهُ بِهَاۖ وَذَرُوا الَّذِيْنَ يُلْحِدُوْنَ فِيْٓ اَسْمَاۤىِٕهٖۗ سَيُجْزَوْنَ مَا كَانُوْا يَعْمَلُوْنَ ۖ

Artinya: Allah memiliki Asmaul Husna (nama-nama yang terbaik). Maka, bermohonlah kepada-Nya dengan menyebut (Asmaul Husna) itu dan tinggalkanlah orang-orang yang menyalahartikan nama-nama-Nya). Mereka kelak akan mendapat balasan atas apa yang telah mereka kerjakan.

Ayat ini menegaskan agar umat muslim senantiasa melafalkan dan mengingat nama-nama Allah dan jangan hiraukan orang-orang yang menyembah Allah SWT dengan menyebut nama-nama yang tidak sesuai dengan sifat-sifat keagungan-Nya atau dengan memakai Asmaul Husna, tetapi dengan maksud menodai nama Allah SWT atau menggunakan Asmaul Husna untuk nama-nama selain Allah SWT.

Hal tersebut senada dengan hadits berikut, "Sesungguhnya Allah mempunyai sembilan puluh sembilan nama, yaitu seratus kurang satu. Barangsiapa yang dapat menghafalnya, ia masuk surga. Dia Yang Maha Esa dan mencintai yang esa." (HR Muslim).

Ust. Fadli Ramadhan dalam bukunya Dzikir Pagi & Petang menjelaskan maksud kata "menghafalnya" menurut para ulama adalah menghafal lafaznya, ada ulama yang mengatakan maksudnya menjadikannya sebagai doa seperti ucapan "Ya Ghafur (wahai Dzat Yang Maha Pengampun), ampunilah kami."

Namun, ada juga ulama yang mengatakan, "menghafal" artinya adalah memahami maknanya, memeliharanya, serta membenarkan maknanya. Juga, terdapat juga ulama yang mengatakan maksudnya adalah mengamalkan dan taat dengan setiap namanya serta mengimaninya.

Demikian keutamaan-keutamaan dari zikir Asmaul Husna. Amalan ini dapat dilakukan setiap hari, utamanya setelah menjalani kewajiban sholat fardhu. Semoga dapat memberikan manfaat.




(dvs/dvs)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads