Asmaul Husna Al Matin, Arti dan Cara Meneladaninya

Al Matin adalah salah satu nama Allah dalam Asmaul Husna. Kata Al Matin setidaknya disebutkan dalam firman Allah yang tercantum pada Al-Qur'an sebanyak tiga kali.

Arti Asmaul Husna Al Matin

Al Matin (المتين) artinya Yang Maha Teguh atau Yang Maha Kokoh.

Syafi'ie el-Bantanie dalam bukunya Rahasia Keajaiban Asmaul Husna menjelaskan bahwa secara bahasa Al Matin dapat diartikan sebagai kekokohan, tidak terkalahkan, tidak tertundukkan. Allah Al Matin artinya Allah memiliki kekuatan yang kokoh dan tidak tertandingi.

Adapun dikutip dari buku Cerita & Makna Asmaul Husna Untuk Anak karya Siti Wahyuni dan Arini Nurpadilah, kata Al Matin dalam bahasa Arab klasik diartikan sebagai kuat, kokoh, tegas, keras padat, kuat tahan lama, yang memiliki kekuatan, bagian luar yang keras atau bagian yang terangkat dan lapisan yang keras.

Bukti Kebesaran Allah SWT

Nama Al Matin juga memiliki makna yang sama dengan Al Qawi, yaitu Allah berkuasa atas apa yang dikehendaki-Nya. Namun, berdasarkan buku 99 Q: Kecerdasan berdasarkan Asmaul Husna yang disusun oleh Sulaiman Al-Kuma, Imam Ghazali membedakan keduanya. Al Matin lebih merujuk pada kekokohan kekuatan-Nya sedangkan Al Qawi merujuk pada kesempurnaan kekuasaan-Nya.

Manusia sejatinya adalah makhluk ciptaan Allah yang lemah. Meskipun ditakdirkan menjadi khalifah atau pemimpin di muka bumi, ada begitu banyak kekurangan dalam diri manusia yang tidak sempurna. Hal ini berkebalikan dari sifat Allah yang Maha Sempurna.

Manusia yang lemah membutuhkan kekuatan Allah, yakni sebagai sandaran yang kokoh. Allah sebaik-baik penolong akan memberikan perlindungan pada manusia apabila mereka memohon kepada-Nya. Berangkat dari hal ini, mengimani Asmaul Husna Al Matin akan menambah keimanan seseorang yakni dengan semakin memandang Allah sebagai Tuhan Yang Maha Agung.

Asmaul Husna Al Matin dalam Al-Qur'an

1. Surat Az Zariyat ayat 58

اِنَّ اللّٰهَ هُوَ الرَّزَّاقُ ذُو الْقُوَّةِ الْمَتِيْنُ

Artinya: "Sungguh Allah, Dialah Pemberi rezeki Yang Mempunyai Kekuatan lagi Sangat Kokoh."

2. Surat Al A'raf ayat 183

وَاُمْلِيْ لَهُمْ ۗاِنَّ كَيْدِيْ مَتِيْنٌ

Artinya: Aku memberi tenggang waktu kepada mereka. Sesungguhnya rencana-Ku sangat teguh.

3. Surat Ar-Ra'd ayat 13

وَيُسَبِّحُ الرَّعْدُ بِحَمْدِهٖ وَالْمَلٰۤىِٕكَةُ مِنْ خِيْفَتِهٖۚ وَيُرْسِلُ الصَّوَاعِقَ فَيُصِيْبُ بِهَا مَنْ يَّشَاۤءُ وَهُمْ يُجَادِلُوْنَ فِى اللّٰهِ ۚوَهُوَ شَدِيْدُ الْمِحَالِۗ

Artinya: "Dan guruh bertasbih memuji-Nya, (demikian pula) para malaikat karena takut kepada-Nya, dan Allah melepaskan halilintar, lalu menimpakannya kepada siapa yang Dia kehendaki, sementara mereka berbantah-bantahan tentang Allah, dan Dia Maha Keras siksaan-Nya."

Meneladani Sifat Asmaul Husna Al Matin

Nama dan sifat Allah hanya mutlak dimiliki oleh Allah semata dan manusia tidak ada yang bisa memiliki kondisi yang sama sebagaimana diri-Nya. Namun, sebagai umat muslim kita dapat meneladani sisi baiknya.

Dalam hal ini, kita dituntut menjadi orang yang kuat dalam berbagai hal dan situasi. Kemudian, menggunakan kekuatan tersebut untuk melakukan kebaikan.

Seorang muslim yang meneladani sifat Al Matin tidak akan mudah goyah iman dan senantiasa teguh pendirian. Ia akan mempertahankan keimanannya sekokoh mungkin sehingga dapat menjauhi perbuatan mungkar.

Adapun kekuatan yang dimiliki dimanfaatkan untuk membantu sesama. Baik itu kekuatan fisik maupun material. Apabila ada seseorang yang membutuhkan bantuan, muslim yang meneladani sifat Al Matin akan siap sedia membantu.

Pada dasarnya asma Allah yang satu ini menegaskan kepada manusia bahwa kita sebagai makhluk yang lemah pastilah selalu membutuhkan pertolongan Allah sehingga yang perlu kita lakukan adalah dengan mematuhi perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya.