Menukil dari Buku Panduan Khutbah Jumat untuk Pemula karya Irfan Maulana, khutbah Jumat disampaikan oleh khatib. Nantinya, khatib ini harus bisa memberikan nasehat, peringatan, hingga ajaran-ajaran mengenai Islam kepada jemaah salat Jumat.
Lantas, bagaimana jika seorang jemaah salat Jumat berbicara ketika khatib sedang berkhutbah? Sahkah salat Jumatnya?
Hukum Berbicara saat Khatib Sedang Khutbah Jumat
Sayyid Sabiq dalam buku Fiqih Sunnah menjelaskan bahwa jumhur ulama sepakat menyebut khutbah wajib hukumnya, sementara berbicara ketika khatib tengah berkhutbah berarti haram. Apapun topiknya, meski itu berupa perintah untuk kebaikan (amar ma'ruf) atau larangan dari kejahatan (nahi munkar) tetap saja tidak diperbolehkan.
Dalam beberapa hadits, dijelaskan terkait hal ini. Salah satunya pada hadits yang diriwayatkan Ibnu Abbas RA, bahwa Nabi SAW bersabda:
"Siapa saja yang berbicara pada hari Jumat (waktu salat Jumat) ketika imam sedang berkhutbah maka ia seperti keledai yang memikul kitab. Adapun orang yang mengingatkan orang itu (yang berbicara) dengan mengucapkan 'diamlah' maka tidak sempurnalah Jumatnya,"
Sementara itu, Abdullah bin Amar meriwayatkan Rasulullah SAW bersabda,
"Orang yang menghadiri (salat) Jumat itu ada tiga macam: orang yang menghadiri salat Jumat dan (kedatangannya hanya untuk) bercakap-cakap (berbuat gaduh) maka sekadar bercakap-cakap dan kegaduhannya itulah bagian (pahala) yang didapat; orang yang menghadiri salat Jumat dengan diam dan mendengarkan (khutbah) serta tidak melangkahi pundak orang Islam, tidak pula mengganggu orang lain, maka salat Jumatnya itu menjadi penebus dosanya sampai Jumat berikutnya dan ditambah tiga hari lagi karena Allah Azza wa Jalla berfirman, 'Siapa saja yang berbuat kebaikan mendapat balasan sepuluh kali lipat amalnya," (QS Al An'am: 160).
Kemudian, Abu Hurairah juga meriwayatkan dari Nabi SAW bahwa beliau pernah bersabda,
"Apabila kamu katakan kepada temanmu pada hari Jumat (saat salat Jumat) ketika imam sedang berkhutbah, 'Diamlah', maka kamu telah melakukan hal yang sia-sia,"
Dalam buku Rahasia Kedahsyatan Hari Jumat karya Nur Aisyah Albantany, madzhab Syafi'i, Imam Malik dan mayoritas ulama mewajibkan muslim untuk diam dan melarangnya berbicara ketika imam berkhutbah. Lain halnya dengan Abu Hanifah yang menyatakan wajib diam sampai imam keluar.
Adab Mendengar Khutbah
Suhendri dan Ahmad Syukri menjelaskan dalam bukunya yang bertajuk Pelajaran Adab Islam bahwa terdapat beberapa adab yang diperhatikan saat mendengar khutbah Jumat, antara lain sebagai berikut:
1. Tidak Bermain-main saat Khutbah Berlangsung
Saat khatib berkhutbah, muslim wajib mendengarkannya dengan seksama. Tidak diperbolehkan menyibukkan diri dengan sesuatu yang bisa memalingkan diri dari mendengarkan khutbah, Nabi SAW bersabda:
"Barangsiapa memegang/menyentuh kerikil maka dia telah melakukan perkara yang sia-sia," (HR Ibnu Majah).
2. Tidak Duduk Ihtiba'
Adab selanjutnya yaitu tidak duduk ihtiba', apa maksudnya? Duduk ihtiba' adalah duduk dengan mengangkat kedua lutut dan ditempelkan ke arah perut sambil memeluk lutut dengan tangan. Hal ini juga sesuai dengan sebuah hadits yang berbunyi:
"Rasulullah melarang duduk ihtiba' pada hari Jumat pada saat imam sedang berkhutbah," (HR Abu Daud).
3. Boleh Berpindah Tempat Duduk Jika Mengantuk
Apabila dirasa mengantuk, maka jemaah salat Jumat diizinkan berpindah tempat duduk. Dalam sebuah riwayat, Nabi Muhammad bersabda:
"Apabila salah seorang kalian mengantuk pada hari Jumat, hendaklah ia berpindah dari tempat duduknya itu," (HR Tirmidzi).
Demikian pembahasan mengenai hukum berbicara saat khatib sedang khutbah Jumat. Semoga bermanfaat.
(aeb/aeb)
Komentar Terbanyak
Ada Penolakan, Zakir Naik Tetap Ceramah di Kota Malang
Sosok Ulama Iran yang Tawarkan Rp 18,5 M untuk Membunuh Trump
Respons NU dan Muhammadiyah Malang soal Ceramah Zakir Naik di Stadion Gajayana