Tata cara sholat lailatul qadar perlu dipahami oleh kaum muslim. Terlebih, kini umat Islam sudah memasuki 10 hari terakhir bulan Ramadan.
Sesuai dengan namanya, sholat sunnah tersebut dikerjakan pada malam lailatul qadar. Dijelaskan dalam buku Rahasia Kedahsyatan Shalat Sunah Setahun Penuh yang ditulis oleh Ustaz M Kamaluddin S Pd I MM, sholat lailatul qadar dilaksanakan untuk mengharapkan karunia kemuliaan malam tersebut.
Meski tidak ada yang mengetahui pasti kapan malam lailatul qadar turun, Rasulullah SAW memerintahkan umat Islam untuk memburu malam kemuliaan itu di 10 hari terakhir pada malam ganjil.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Aisyah RA meriwayatkan, Rasulullah bersabda:
تَحَرَّوا لَيْلَةَ الْقَدْرِ فِي الْوِتْرِ مِنَ الْعَشْرِ الْأَوَاخِرِ مِنْ رَمَضَانَ
Artinya: "Carilah lailatul qadar pada malam ganjil dari sepuluh malam terakhir dari bulan Ramadan," (HR Bukhari)
Anjuran mengenai sholat lailatul qadar tidak ada dalam kitab fiqih atau tasawuf. Namun, keterangan mengenai amalan ini dan tuntunan khusus sholatnya ditemukan dalam Kitab Durratun Nashihin fil Wa'zhi wal Irsyad oleh Syaikh Utsman bin Hasan bin Ahmad Syakir Al-Khubari.
Melalui kitab tersebut, Syaikh Utsman menjelaskan bahwa sholat lailatul qadar dilakukan seperti sholat pada umumnya. Hanya saja yang membedakan adalah bacaan surah dan doa setelah pelaksanaannya.
Cara Sholat Lailatul Qadar 2, 4, dan 12 Rakaat
Mengutip dari buku Tuntunan Lengkap 99 Salat Sunah Superkomplet karya Ibnu Watiniyah, salat lailatul qadar bisa dikerjakan secara sendiri (munfarid) atau berjamaah. Jumlah rakaatnya bisa 2, 4, hingga 12.
1. Cara Sholat Lailatul Qadar 2 Rakaat
Apabila mengerjakan dua rakaat maka ketentuannya dengan satu kali salam. Cara mengerjakannya diawali dengan membaca niat sholat lailatul qadar 2 rakaat yang berbunyi:
أُصَلِّى سُنَّةَ لَيْلَةِ الْقَدْرِ رَكْعَتَيْنِ لِلّٰهِ تَعَالٰى
Arab latin: Ushalli sunnatan fi lailatul qadri rak'ataini mustaqbilal qiblati lillahita'ala
Artinya: "Saya niat sholat sunnah lailatul qadar dua rakaat dengan menghadap kiblat karena Allah Ta'ala,"
Setelah itu, lakukan takbiratul ihram dan membaca surat Al Fatihah. Selanjutnya bisa membaca surat-surat pendek, diutamakan surat At Takasur satu kali dan Al Ikhlas tiga kali, tetapi boleh juga membaca surat lain sesuai kemampuan.
Kemudian, dilanjutkan dengan gerakan salat pada umumnya tanpa tahiyat awal. Pada rakaat kedua, lakukan tahiyat akhir.
2. Cara Sholat Lailatul Qadar 4 Rakaat
Sholat lailatul qadar yang dikerjakan 4 rakaat dengan satu kali salam. Adapun bacaan niat sholat lailatul qadar 4 rakaat yaitu:
أُصَلِّى سُنَّةَ لَيْلَةِ الْقَدْرِ اَرْبَعَ رَكَعَاتٍ لِلّٰهِ تَعَالٰى
Arab latin: "Ushalli sunnata lailatil qadri arba'arakaatin lillahi ta'aalaa"
Artinya: "Saya niat salat sunnah lailatul qadar empat rakaat karena Allah Ta'ala,"
Surat-surat yang dibaca pun sama seperti sholat lailatul qadar 2 rakaat. Pun dengan ketentuan tahiyat awal, jadi tahiyat akhir langsung dikerjakan pada rakaat keempat.
Bacaan yang dibaca saat tahiyat sama seperti salat wajib. Setelah selesai, maka lakukanlah salam.
3. Tata Cara Sholat Lailatul Qadar 12 Rakaat
Selanjutnya adalah sholat lailatul qadar 12 rakaat. Mengacu pada sumber yang sama, salat ini dikerjakan pada 27 Ramadan dengan niat lailatul qadar akbar 12 rakaat.
Niat yang dibaca sama seperti salat lailatul qadar 2 rakaat, sebab pelaksanaannya dilakukan dengan 2 rakaat lalu salam sebanyak 6 kali. Jika ditotal, maka jumlahnya 12 rakaat.
Ketentuan bacaan surat pada rakaat pertama dan kedua yaitu Al Fatihah satu kali, Al Qadr satu kali dan Al Ikhlas 15 kali. Boleh juga membaca surat pada rakaat pertama dan kedua seperti Al Fatihah satu kali dan Al Ikhlas tujuh kali.
Bacaan Doa Malam Lailatul Qadar
Pada malam lailatul qadar, disunnahkan juga perbanyak membaca doa dan zikir khusus dari Rasulullah SAW. Berikut bunyi bacaannya seperti dinukil dari buku Kitab Fiqih Sunnah karya Sayyid Sabiq.
اللَّهُمَّ إِنَّكَ عُفُوٌّ كَرِيمٌ، تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي
Arab latin: Allahumma innala 'afuwwun kariim, tuhibbul 'afwa fa'fu 'annii
Artinya: "Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf dan Mulia. Engkau senang memberi maaf, maka maafkanlah aku," (HR Tirmidzi, Ibnu Majah dan Ahmad, dari Aisyah RA)
Setelahnya, kaum muslim bisa melanjutkan dengan doa berikut:
اللَّهُمَّ امْدُدْ لِي فِي عُمُرِي وَأَوْسِعْ لِي فِي رِزْقِي وَاَصِحَّ لِي جِسْمِي وَبَلِّغْنِي أَمَلِي ، وَإِنْ كُنْتُ مِنَ الْأَشْقِياءِ فَامْحُنِي مِنَ الْأَشْقِياءِ وَاكْتُبْنِي مِنَ السُّعَدَاءِ فَإِنَّكَ قُلْتُ فِي كِتَابِكَ الْمُنَزَّلِ عَلَى نَبِيِّكَ الْمُرْسَلِ صَلَوَاتُكَ عَلَيْهِ وَآلِهِ يَمْحُو اللَّهُ مَا يَشَاءُ وَيُثْبِتُ وَعِنْدَهُ أُمُّ الْكِتَابِ
Arab latin: Allahummam dud lii fii 'umurii wa awsi' lii fii rizqii wa ashihha lii jismii wa ballighnii amalii, wa in kuntu minal asyqiyaa-i famhunii minal asyqiyaa-i wak tubnii minas su'adaa-i, fa innaka qultu fii kitaabikal munazzali 'ala nabiyyikal mursali shalawaatuka 'alaih wa aalihi, yamhullaah maa yasyaa-u wa yutsbitu wa 'indahu
Artinya: "Ya Allah, panjangkanlah usiaku, luaskan rezekiku, sehatkan tubuhku, dan sampaikan aku pada harapanku. Jika aku sudah termasuk pada kelompok celaka, hapuskanlah namaku dari kelompok itu dan tuliskan aku termasuk kelompok yang bahagia. Karena Engkau berfirman di dalam kitab-Mu yang diturunkan kepada Nabi-Mu SAW "Allah menghapus apa yang Dia kehendaki dan menetapkan apa yang Dia kehendaki dan pada sisi Dia ada Ummul Kitab,"
Demikian pembahasan tentang cara sholat lailatul qadar. Semoga bermanfaat!
(lus/lus)
Komentar Terbanyak
MUI Serukan Setop Penjarahan: Itu Bentuk Pelanggaran Hukum
Berangkat ke Mesir, Ivan Gunawan Kawal Langsung Bantuan untuk Gaza
BPJPH Dorong Kesiapan Industri Nonpangan Sambut Kewajiban Sertifikasi Halal