Al-Baqarah Ayat 285-286, Penutup Surat yang Punya Banyak Keutamaan

Al-Baqarah Ayat 285-286, Penutup Surat yang Punya Banyak Keutamaan

Farah Ramadanti - detikHikmah
Senin, 03 Apr 2023 13:00 WIB
Al Quran Hikmah
Ilustrasi Al-Quran surat Al-Baqarah Foto: Getty Images/iStockphoto/Ben185
Jakarta -

Surat Al-Baqarah merupakan surat yang paling panjang dalam Al-Qur'an, dengan keseluruhan jumlahnya ada 286 ayat. Dua ayat terakhirnya ternyata memiliki banyak keutamaan.

Surat Al-Baqarah termasuk dalam golongan surat Madaniyah, karena diturunkan di Kota Madinah. Keutamaan dari dua ayat terakhir surat Al-Baqarah telah banyak termuat dalam hadits-hadits Rasulullah SAW

Rasulullah pun menganjurkan para sahabat dan pengikutnya untuk senantiasa membacanya setiap malam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bacaan Surat Al Baqarah Ayat 285-286 Arab Latin dan Terjemahannya

Al Baqarah ayat 285,

اٰمَنَ الرَّسُوْلُ بِمَآ اُنْزِلَ اِلَيْهِ مِنْ رَّبِّهٖ وَالْمُؤْمِنُوْنَۗ كُلٌّ اٰمَنَ بِاللّٰهِ وَمَلٰۤىِٕكَتِهٖ وَكُتُبِهٖ وَرُسُلِهٖۗ لَا نُفَرِّقُ بَيْنَ اَحَدٍ مِّنْ رُّسُلِهٖ ۗ وَقَالُوْا سَمِعْنَا وَاَطَعْنَا غُفْرَانَكَ رَبَّنَا وَاِلَيْكَ الْمَصِيْرُ

ADVERTISEMENT

Āmanar-rasūlu bimā unzila ilaihi mir rabbihī wal-mu'minūn(a), kullun āmana billāhi wa malā'ikatihī wa kutubihī wa rusulih(ī), lā nufarriqu baina aḥadim mir rusulih(ī), wa qālū sami'nā wa aṭa'nā, gufrānaka rabbanā wa ilaikal-maṣīr(u).

Artinya: Rasul (Muhammad) beriman pada apa (Al-Qur'an) yang diturunkan kepadanya dari Tuhannya, demikian pula orang-orang mukmin. Masing-masing beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab kitab-Nya, dan rasul-rasul-Nya. (Mereka berkata,) "Kami tidak membeda-bedakan seorang pun dari rasul-rasul-Nya." Mereka juga berkata, "Kami dengar dan kami taat. Ampunilah kami, wahai Tuhan kami. Hanya kepada-Mu tempat (kami) kembali."

Al Baqarah ayat 286,

لَا يُكَلِّفُ اللّٰهُ نَفْسًا اِلَّا وُسْعَهَا ۗ لَهَا مَا كَسَبَتْ وَعَلَيْهَا مَا اكْتَسَبَتْ ۗ رَبَّنَا لَا تُؤَاخِذْنَآ اِنْ نَّسِيْنَآ اَوْ اَخْطَأْنَا ۚ رَبَّنَا وَلَا تَحْمِلْ عَلَيْنَآ اِصْرًا كَمَا حَمَلْتَهٗ عَلَى الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِنَا ۚ رَبَّنَا وَلَا تُحَمِّلْنَا مَا لَا طَاقَةَ لَنَا بِهٖۚ وَاعْفُ عَنَّاۗ وَاغْفِرْ لَنَاۗ وَارْحَمْنَا ۗ اَنْتَ مَوْلٰىنَا فَانْصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الْكٰفِرِيْنَ

Lā yukallifullāhu nafsan illā wus'ahā, lahā mā kasabat wa 'alaihā maktasabat, rabbanā lā tu'ākhiżnā in nasīnā au akhṭa'nā, rabbanā wa lā taḥmil 'alainā iṣran kamā ḥamaltahū 'alal-lażīna min qablinā, rabbanā wa lā tuḥammilnā mā lā ṭāqata lanā bih(ī), wa'fu 'annā, wagfir lanā, warḥamnā, anta maulānā fanṣurnā 'alal qaumil-kāfirīn(a).

Artinya: Allah tidak membebani seseorang, kecuali menurut kesanggupannya. Baginya ada sesuatu (pahala) dari (kebajikan) yang diusahakannya dan terhadapnya ada (pula) sesuatu (siksa) atas (kejahatan) yang diperbuatnya. (Mereka berdoa,) "Wahai Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami salah. Wahai Tuhan kami, janganlah Engkau bebani kami dengan beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Wahai Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tidak sanggup kami memikulnya. Maafkanlah kami, ampunilah kami, dan rahmatilah kami. Engkaulah pelindung kami. Maka, tolonglah kami dalam menghadapi kaum kafir."

Keutamaan Surat Al Baqarah Ayat 285-286

1. Dicukupkan Segala Sesuatunya Oleh Allah

Dalam hadist dari Abu Mas'ud Al-Badri bahwa Rasulullah SAW bersabda:

مَنْ قَرَأَ بِالآيَتَيْنِ مِنْ آخِرِ سُورَةِ الْبَقَرَةِ فِى لَيْلَةٍ كَفَتَاهُ

Artinya: "Siapa yang membaca dua ayat terakhir dari surat Al-Baqarah pada malam hari, maka ia akan diberi kecukupan." (HR Bukhari dan Muslim).

Melansir arsip DetikHikmah, dua ayat terakhir surah Al Baqarah tersebut memiliki sebutan lain, yaitu 'kafaatahu' yang berarti dua ayat yang mencukupi. Makna cukup mengacu pada rezeki atau kebutuhan muslim yang membaca dua ayat tersebut.

2. Merupakan Gudang yang Menyimpan Harta di Bawah 'Arasy

Rasulullah SAW memberitahukan bahwa beliau dianugerahi penutup surat Al Baqarah sebagai gudang (penyimpan harta) di bawah 'Arasy (HR Ahmad). Maksud dari 'Arasy adalah singgasana atau tahta Allah.

Mengutip Kamus Al-Qur'an: Quranic Explorer oleh Ali As-Sahbuny, disebutkan dalam tafsir ad Duur al Mansur fi Tafsir bi al M'atsur karya Jalaluddin as Suyuthi menyitir sebuah hadits yang diriwayatkan Ibnu Abi Khatim dari Wahhab bin Munabbih, bahwa Allah menciptakan 'Arasy dan kursi (kedudukan) dari cahaya-Nya.

'Arasy melekat pada kursi. Para malaikat berada di tengah-tengah kursi. Di sekeliling 'Arasy terdapat empat sungai, yaitu sungai yang berisikan cahaya berkilauan, sungai yang berisi api yang menyala kemerah-merahan, sungai yang berisi salju putih berkilauan, dan sungai yang berisi air.

Para malaikat berdiri di tiap-tiap sungai itu sambil membaca tasbih kepada Allah. Di 'Arasy terdapat lisan atau bahasa sebanyak makhluk seluruhnya. Setiap lisan bertasbih kepada Allah dengan bahasanya.

3. Terhindar dari Gangguan Jin dan Setan

Rasulullah SAW menjelaskan bahwa rumah yang tidak dibacakan akhir surat Al Baqarah di dalamnya selama tiga malam, anak setan akan mendekatinya (HR Tirmidzi).

Bahkan disebutkan dalam beberapa buku-buku doa termasuk doa penangkal sihir, santet, dan juga guna-guna sebagaimana yang tercantum dalam buku Kitab Doa Mustajab Terlengkap yang disusun oleh Ustadz H.Amrin Ali Al-Kasyaf.

Di dalam buku Bukti Rahmat Allah Tidak Pernah Putus oleh Muhammad Syukron Maksum juga disebutkan hadits anjuran untuk melindungi diri dengan dua ayat terakhir dari surat Al Baqarah pada saat malam tiba, utamanya menjelang tidur. Sebab, malam hari adalah waktu bernaung segala kejahatan, salah satunya adalah kejahatan jin dan setan.

Rasulullah SAW bersabda, "Barangsiapa membaca dua ayat terakhir dari surat Al Baqarah pada malam hari, maka kedua ayat tersebut akan menjadi pelindung dari berbagai gangguan malam." (HR Bukhari).

4. Nilainya Sama dengan Membaca Penuh Surat Al Baqarah

Dikutip dari buku karya Ustaz Ahmad Zacky El-Syafa yang berjudul Buku Pegangan Doa dan Zikir Keselamatan Ratibul Haddad, bahwa terdapat hadits yang mendasari bahwa membaca dua ayat terakhir surat Al Baqarah sama halnya dengan membaca surat Al Baqarah dari awal hingga akhir.

Rasulullah SAW bersabda, "Sesungguhnya orang yang membaca surat Al Baqarah, maka sama halnya ia membaca satu surat penuh surat Al Baqarah." (HR Bukhari).

Demikian penjelasan dari keutamaan surat Al Baqarah ayat 285-286. Sebagai dua ayat terakhir yang memiliki banyak keistimewaan, hal tersebut tentu akan semakin afdal apabila dikerjakan sebagai amalan sehari-hari.




(dvs/dvs)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads