6 Tips Mudah Khatam Al-Qur'an di Bulan Ramadan

Berniat khatam Al-Qur'an di bulan Ramadan tahun ini? Ada tips yang bisa disimak dan diterapkan.

Di antara hari yang terpilih untuk mengkhatamkan Al-Qur'an adalah pada hari Arafah, hari Jumat, hari Senin dan Kamis, awal bulan Dzulhijjah, sepuluh hari terakhir bulan Ramadan, dan pada bulan Ramadan.

Bulan Ramadan adalah waktu yang tepat bagi kita untuk memperdalam keimanan dan meningkatkan ketakwaan dengan beribadah. Melansir detikJabar, Jumat (24/3/2023), terdapat beberapa cara untuk mempermudah umat muslim dalam mengkhatamkan Al-Qur'an.

Membaca Al-Qur'an merupakan salah satu amalan yang dianjurkan untuk dikerjakan saat bulan Ramadan. Jika bisa mengkhatamkan selama bulan Ramadan maka akan mendapat lebih banyak keutamaan.

Tips Khatam Al-Qur'an di Bulan Ramadan

Berikut beberapa tips mudah yang bisa diterapkan agar bisa khatam Al-Qur'an dengan cepat:

1. 1 Juz 1 Hari

Al-Qur'an terdiri dari dari 30 juz, sehingga ini bisa langsung dibagi menjadi 1 hari membaca 1 juz. Meskipun memang panjang, 1 juz dalam Al-Qur'an ini bervariasi.

Kamu bisa memilih atau menentukan sendiri kapan waktu yang nyaman untuk membaca 1 juz tersebut. Jika konsisten, maka dalam 1 bulan kamu akan bisa khatam Al-Qur-an.

2. 1 Hari 11 Lembar

Dikutip dari laman Kemenag, Jumat (24/3/2023), jumlah halaman pada mushaf Al-Qur'an berbeda-beda. Sebagai contoh, Mushaf Al-Qur'an Standar Indonesia (MSI) yang di cetak oleh Unit Percetakan Al-Qur'an Kementerian Agama memiliki 604 halaman.

Agar bisa khatam hingga akhir bulan Ramadan ini (dengan asumsi 29 hari), maka setiap hari harus membaca 21 atau 22 halaman atau 11 lembar. Ini bisa dibaca dengan variasi waktu kapan pun dalam 1 hari tersebut, dengan target 21 halaman atau 11 lembar per hari.

Kamu bisa membagi 11 lembar ini sesuai dengan keinginan, apakah dibagi dalam 5 waktu, setiap sholat atau dilakukan sekaligus di satu waktu.

3. 1 Juz Pada 5 Waktu Shalat

Jika kamu merasa berat untuk bisa memenuhi target 1 juz 1 hari, mungkin kamu bisa membaginya pada 5 waktu sholat. Sebagai contoh, 1 juz terdiri dari 10 lembar, daripada membaca langsung 10 lembar, kamu bisa membaginya menjadi 2 lembar setiap setelah sholat.

Diharapkan dengan cara ini, kamu bisa lebih ringan dan mudah menjalankannya.

4. 14 Ayat Sebelum dan Sesudah Sholat

Agar terasa lebih mudah, kita bisa membagi bacaan menurut jumlah ayat. Misalnya saja juz pertama, terdiri dari 286 ayat dalam surat Al Fatihah dan Al Baqarah, bisa dibagi ke dalam lima waktu sholat

"Surah Al-Fatihah anggaplah sudah hafal di luar kepala. Kemudian 141 ayat Al-Baqarah dibagi menjadi ke dalam lima waktu sholat, yaitu 28 ayat setiap sholat," ungkap Ustad Adi Hidayat dalam video yang diunggah akun YouTube Adi Hidayat Official berjudul "Empat Keistimewaan Ramadhan".

Agar terasa lebih ringan, 28 ayat dibagi lagi ke dalam dua waktu yaitu sebelum dan sesudah sholat menjadi masing-masing 14 ayat.

"Jadi sebelum subuh kita membaca 14 ayat, dan setelah sholat subuh kita membaca lagi 14 ayat. Begitu seterusnya hingga waktu Isya," tuturnya.

5. Membaca Al-Qur'an 5 Menit Sebelum dan Sesudah Sholat

Jika tidak memiliki waktu yang banyak, investasikan setidaknya lima menit sebelum dan lima menit sesudah sholat fardhu. Merunut dari poin sebelumnya, membaca 14 ayat Al-Qur'an diperkirakan membutuhkan tidak lebih dari lima menit saja.

Ustadz Adi menganjurkan kita semua untuk menginvestasikan waktu 5-10 menit saja membaca Al-Qur'an di setiap sholat agar bisa khatam Al-Qur'an. "Apa Anda tidak punya waktu 5 menit untuk akhirat?" kata Ustaz Adi Hidayat.

6. Mengikuti Jadwal Utsman bin Affan RA

Dikutip dari buku Panduan Mudah Khatam Al-Qur'an yang disusun oleh Alyasak Berhan, Utsman bin Affan memiliki strategi dalam mengkhatamkan bacaannya yakni dengan membaca membagi surat-surat secara berurutan pada malam tertentu.

Pada malam Jumat beliau membaca Al Baqarah hingga Al Maidah. Dilanjutkan pada malam Sabtu beliau membaca Al An'am hingga Hud. Kemudian, pada malam Ahad beliau membaca Yusuf hingga Maryam. Berlanjut di malam Senin beliau membaca Thaha hingga Al Qashash.

Adapun di malam Selasa, beliau membaca Al Ankabut hingga Shad. Malam Rabu beliau membaca Az Zumar hingga Ar Rahman. Pada malam Kamis, beliau mengkhatamkan bacaannya dengan membaca Al Waqi'ah hingga An Nas.

Membaca Al-Qur'an juga bisa dilakukan dimanapun asalkan dalam keadaan bersuci. Zaman modern seperti saat ini Al-Qur'an bisa dibaca secara online melalui gadget kesayangan. Caranya dengan mengakses fitur Al-Quran Digital di detikHikmah.

Dengan demikian, maka membaca Al-Qur'an tidak terasa berat. Bagaimanapun, mengatur waktu beraktivitas dan beribadah sangatlah penting.

Tips yang telah disebutkan dapat diamalkan dan diterapkan dalam mengkhatamkan Al-Qur'an dengan catatan menyesuaikan kemampuan masing-masing individu.

Video: Hukum Membaca Al-Qur'an saat Haid Menurut Ilmu Fiqih

Video: Hukum Membaca Al-Qur'an saat Haid Menurut Ilmu Fiqih