Arti Fathanah, Salah Satu Sifat Wajib Nabi dan Rasul

Arti Fathanah, Salah Satu Sifat Wajib Nabi dan Rasul

Nilam Isneni - detikHikmah
Sabtu, 04 Mar 2023 15:00 WIB
Symbol of the Shia Muslim religion with an Ayatollah who prays and preaches in front of his followers by stretching a finger upwards.
Foto: Getty Images/iStockphoto/Pict Rider
Jakarta -

Fathanah merupakan salah satu sifat Rasulullah SAW yang patut diteladani. Fathanah adalah suatu sikap mengerti, memahami, dan menghayati secara mendalam yang berkenaan dengan segala hal.

Hal tersebut dijelaskan dalam buku Etos Kerja Dan Kepemimpinan Islam karya Amirul Syah. Diterangkan, sifat fathanah akan menumbuhkan berbagai kreativitas dan kemampuan untuk melakukan berbagai macam inovasi yang bermanfaat.

Fathanah merupakan kecerdasan intelektual emosional dan terutama pada hal spiritual. Termasuk kebijaksanaan dalam berpikir dan bertindak. Dalam definisi sederhana, fathanah artinya cerdas.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Melansir buku Bercermin pada Nabi Ibrahim karya Otong Surasman, sifat fathanah ini juga dimiliki oleh Nabi Ibrahim AS yang terkenal akan kecerdasan serta ketepatannya dalam menyampaikan suatu risalah kepada kaumnya, bahkan juga memahami strategis dalam menyampaikan ajaran dari Allah SWT.

Karakter dari fathanah sendiri merupakan suatu karakter yang mengarahkan manusia agar menggunakan nalar atau logika dan tindakan dengan cara yang benar. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa sifat fathanah ini juga dapat menumbuhkan kreativitas dan inovasi yang sangat bermanfaat.

ADVERTISEMENT

Namun, kreativitas dan inovasi tersebut tidak muncul begitu saja. Pasalnya, menurut Didin Hafidhuddin dalam buku Agar Layar Tetap Terkembang, untuk menumbuhkan kreativitas dan kemampuan untuk melakukan sesuatu yang baru atau berinovasi ini tidak bisa dimiliki oleh sembarang orang.

Kreatif dan inovatif hanya dapat dimiliki oleh seseorang yang selalu berusaha untuk menambah berbagai jenis ilmu pengetahuan, peraturan dan informasi, baik yang berhubungan dengan pekerjaannya atau lingkungan sekitarnya.

Sifat fathanah ini merupakan perpaduan dari alim dan hafizh, di mana sifat ini telah dimiliki dan dicontohkan oleh nabi dan rasul. Misalnya saja, Nabi Yusuf AS dan para pengikutnya yang telah berhasil untuk membangun kembali negeri Mesir.

Dengan kecerdasan yang dimiliki inilah para nabi dan rasul mampu untuk memperdebatkan dan menjawab pertanyaan yang dilontarkan oleh umat mereka mengenai ke-Esaan Allah SWT. Sifat fathanah yang dimiliki oleh nabi dan rasul tidak digunakan semata-mata hanya untuk meraih suatu predikat, gelar, maupun jabatan.

Kecerdasan ini digunakan untuk membuktikan bahwasanya mengenai kenabian dan kerasulan mereka memang benar adanya. Tidak berhenti sampai di situ saja, para nabi dan rasul juga membuktikan terkait perintah serta wahyu yang diberikan oleh Allah SWT kepada mereka.

Melansir buku The Power Of Islamic Entrepreneurship karya Agus Siswanto, fathanah memiliki sejumlah karakteristik, di antaranya:

  1. Memiliki rasa keingintahuan yang tinggi.
  2. Mencintai kebenaran dan tidak mempermasalahkan kebenaran tersebut asalnya dari mana.
  3. Berpedoman bahwa hari ini harus bisa lebih baik dari hari kemarin.
  4. Menilai suatu paradigma yang berlaku secara kritis.
  5. Memandang manusia dengan setara.
  6. Melihat suatu kesalahan sebagai bagian dari proses belajar.

Demikianlah penjelasan dari sifat fathanah yang berarti kecerdasan atau kebijaksanaan.




(kri/kri)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads