7 Sifat yang Dimiliki Nabi Muhammad SAW di Masa Muda

7 Sifat yang Dimiliki Nabi Muhammad SAW di Masa Muda

Nilam Isneni - detikHikmah
Sabtu, 25 Feb 2023 08:30 WIB
ilustrasi nabi muhammad
Ilustrasi sifat yang dimiliki Nabi Muhammad SAW di masa muda. Foto: iStock
Jakarta -

Nabi Muhammad SAW adalah suri tauladan yang baik bagi umat manusia. Beliau memiliki sifat mulia sejak kecil. Setidaknya ada tujuh sifat yang dimiliki Nabi Muhammad SAW di masa muda.

Meskipun pada masa itu Nabi Muhammad SAW lahir di tengah bangsa jahiliyah, namun Rasulullah SAW sama sekali tidak terpengaruh dan mengikuti para kaum jahiliyah yang menyembah berhala, merendahkan harkat dan martabat kaum wanita serta sifat keduniawiannya.

Seperti yang dikisahkan pada buku Prophethood For Teens: Falsafah dan Risalah Kenabian dalam Islam karya Dimitri Mahayana bahwa Nabi Muhammad SAW terkenal akan kerendahan hati, kebaikan serta kejujurannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hal tersebut dijelaskan dalam firman Allah SWT pada surah Al-Qalam ayat 4,

وَإِنَّكَ لَعَلَىٰ خُلُقٍ عَظِيمٍ

ADVERTISEMENT

Artinya : "Dan sesungguhnya engkau (Muhammad) benar-benar berbudi pekerti yang agung."

Kisah teladan mengenai Nabi Muhammad SAW pasti sudah banyak sekali yang mengetahuinya. Pasalnya, Nabi Muhammad SAW sejak kecil sudah dikenal sebagai pribadi yang baik. Sifat-sifat yang dimiliki Nabi Muhammad SAW di masa muda adalah:

  • Dapat dipercaya (Amanah)
  • Cerdas (Fathanah)
  • Jujur (as-Siddiq)
  • Rendah Hati (Tawadhu)
  • Bijaksana
  • Pekerja keras
  • Penyabar

Dari sifat terpuji Nabi Muhammad SAW itulah pada akhirnya beliau mendapatkan gelar Al-Amin yang artinya dapat dipercaya. Dahulu, sewaktu Nabi Muhammad SAW masih menginjak usia remaja dalam berdagang pun tidak pernah menipu baik kepada pembeli maupun kepada majikannya. Rasulullah SAW tidak pernah sekalipun mengubah takaran bahkan mengurangi timbangan.

Dari contoh perilaku beliau tersebut, bukan hanya jujur namun membuktikkan bahwa Rasulullah SAW juga dapat dipercaya. Selain mendapat gelar Al-Amin Rasulullah SAW juga mendapatkan julukan uswatun hasanah. Hal tersebut diceritakan dalam buku yang berjudul Uswatun Hasanah karya Haddad Alwi.

Dijelaskan lebih lanjut, julukan uswatun hasanah memiliki makna yang tidak terbatas. Rasulullah SAW dapat dijadikan panutan dalam berbagai hal, misalnya saja dalam kepemimpinan dapat meneladani sifat dan sikap Rasulullah SAW saat sebagai kepala rumah tangga.

Rasulullah SAW juga dapat dijadikan teladan bagi setiap ayah. Oleh karena itu, singkatnya dalam situasi dan kondisi yang bagaimanapun Rasulullah SAW dapat dijadikan contoh.

Sebagai sosok Nabi yang terakhir, Rasulullah SAW benar-benar sangat hebat dan luar biasa. Kisah masa kecilnya yang begitu menakjubkan membuat dirinya menanamkan nilai-nilai berbudi luhur yang baik dalam dirinya.

Salah satu kisah yang masyhur di masa kecil beliau adalah tatkala membantu pamannya yang bernama Abu Thalib untuk berdagang.

Diceritakan dalam buku Rahasia Sukses Bisnis Khadijah Sang Istri Nabi yang ditulis Khoirul Amru Harahap, Nabi Muhammad SAW pernah melakukan perjalanan dagang bersama Abu Thalib ke Syiria. Perjalanan ini dilakukan ketika beliau berusia 12 tahun.

Pada buku yang lain karya Hilman Fauzi yang berjudul Muhammad Muda Gue Banget, banyak menjelaskan mengenai sifat-sifat terpuji Nabi Muhammad SAW pada saat usia muda. Di mana sejak usia muda, Nabi Muhammad SAW telah dikenal sebagai sosok yang sangat rendah hati. Di mana, dari sifat kerendahhatian Rasulullah SAW inilah yang pada akhirnya menjadi kunci sukses dalam berdakwah.

Sifat terpuji yang dimiliki Nabi Muhammad SAW inilah yang seharusnya tetap dipegang teguh oleh generasi muda saat ini, seperti yang dijelaskan pada buku sebelumnya yaitu Muhammad SAW Muda Gue Banget yang menjelaskan keprihatinannya saat melihat banyak anak muda yang tidak meneladani sifat terpuji dari Rasulullah SAW.




(kri/kri)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads