Masjidil Haram adalah masjid pertama di muka bumi. Fakta ini diungkap dalam buku Sejarah Ibadah karya Syahruddin El-Fikri, bahwa Masjidil Haram telah dibangun oleh para malaikat jauh sebelum manusia diciptakan. Masjidil Haram menjadi refleksi dari rumah di surga yang dinamakan Baitul Makmur. Di dalam Masjidil Haram, terdapat rumah Allah (Baitullah) atau Ka'bah yang menjadi kiblat seluruh muslim di dunia.
Sholat di Masjidil Haram menjadi impian setiap umat Islam yang ingin beribadah dengan khusyuk dan mendapat pahala yang besar. Tidak hanya menjadi tempat suci yang dihormati umat Islam, Masjidil Haram juga memiliki keistimewaan dalam hal pahala sholat yang dilakukan di dalamnya. Artikel ini akan membahas lebih lanjut tentang pahala sholat di masjidil haram yang dikatakan lebih utama dari sholat di masjid lain.
Pahala Sholat di Masjidil Haram
Sholat di Masjidil Haram memiliki keutamaan yang luar biasa besar. Hal ini dikarenakan di dalam Masjidil Haram terdapat Ka'bah atau kiblat yang dijadikan acuan arah oleh seluruh umat Islam ketika melaksanakan sholat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ustadz Arif Rahman dalam buku Amalan Kecil Berpahala Besar menjelaskan bahwa sholat sekali di Masjidil Haram pahalanya lebih dari 100.000 kali sholat di tempat lain. Hal ini sebagaimana dalam hadits yang diriwayatkan dari Jabir RA bahwasannya Rasulullah SAW bersabda:
"Sholat di masjidku (Masjid Nabawi) lebih baik dari seribu kali sholat di masjid lainnya, kecuali di Masjidil Haram (Makkah). Dan sholat di Masjidil Haram lebih baik dari 100.000 (seratus ribu) sholat di masjid lainnya." (HR Ibnu Majjah, dishahihkan oleh Al-Bani).
Maka dari itu, apabila ada kesempatan untuk pergi ke Makkah dan mengunjungi Masjidil Haram, jangan sia-siakan waktu untuk tidak sholat meskipun hanya menunaikan sholat sekali saja. Sebab maslahat yang diperoleh dari sholat disana lebih baik dari seratus ribu kali sholat di masjid lainnya.
Masih dalam sumber yang sama mengandaikan jika seseorang sedang pergi berhaji kemudian sholat lima waktu di Masjidil Haram selama 10 hari berturut-turut. Maka amalan ini seakan-akan sebanding dengan sholat sejuta per hari atau lebih dari 2777 tahun. Oleh karena itu, beribadah di Masjidil Haram menjadi suatu kesempatan emas bagi umat Islam untuk meraih pahala yang besar, Subhanallah.
Masjidil Haram sebagai Masjid Paling Utama
Mengutip dari buku Shalatul Mu'min karya Dr. Sa'id bin 'Ali bin Wahf Al-Qahthani, Masjidil Haram juga menjadi masjid yang paling utama. Hal ini pun sesuai dalam hadits berikut:
عَنْ أَبي ذَرٍّ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ قُلْتُ يَا رَسُو اللَّهِ أَيُّ مَسْجِدٍ وُضِعَ فِي الْأَرْضِ أَوَّلُ؟ قَالَ الْمَسْجِدُ الْحَرَامُ قَالَ قُلْتُ ثُمَّ أَيُّ؟ قَالَ الْمَسْجِدُ الْأَقْصَى قُلْتُ كَمْ بَيْنَهُمَا؟ قَالَ أَرْبَعُونَ سَنَةً وَأَيْنَمَا أَدْرَكَتْكَ الصَّلَاةُ فَصَلَّ فَهُوَ
مَسْجِدُ
Terjemahan: Dari Abu Dzar RA, ia berkata: "Aku pernah bertanya: 'Ya Rasulullah, masjid mana yang pertama kali dibangun di muka bumi ini?' Beliau menjawab: 'Masjidil Harap.' Aku bertanya lagi: 'Kemudian yang mana lagi?' Beliau menjawab: 'Majid Al-Aqsha.' Aku bertanya lagi: 'Selang berapa lama keduanya dibangun?' Beliau menjawab: '40 tahun, tetapi dimanapun kamu mendapati waktu sholat, maka kerjakanlah sholat, karena tempat itu sebagai masjid.'" (HR Bukhari-Muslim).
Itulah penjelasan dari pahala sholat di Masjidil Haram yang lebih utama dari sholat di masjid lain. Semoga umat muslim yang membaca dapat memiliki kesempatan untuk berkunjung ke Baitullah dan menunaikan sholat di Masjidil Haram.
(lus/lus)
Komentar Terbanyak
Sosok Ulama Iran yang Tawarkan Rp 18,5 M untuk Membunuh Trump
Daftar 50 SMA Terbaik di Indonesia, 9 di Antaranya Madrasah Aliyah Negeri
Laki-laki yang Tidak Sholat Jumat, Bagaimana Hukumnya?