Selain Tak Takut Dahsyatnya Kiamat, 3 Golongan Ini Masuk Surga Tanpa Dihisab

Selain Tak Takut Dahsyatnya Kiamat, 3 Golongan Ini Masuk Surga Tanpa Dihisab

Kristina - detikHikmah
Sabtu, 25 Feb 2023 06:31 WIB
Dramatic apocalyptic background - burning and exploding planet Earth, hell, asteroid impact, glowing horizon. Elements of this image furnished by NASA
Ilustrasi golongan yang tak merasa takut melihat dahsyatnya kiamat dan akan masuk surga tanpa hisab. Foto: Getty Images/iStockphoto/Ig0rZh
Jakarta -

Ada golongan tertentu yang mendapat keistimewaan dari Allah SWT saat hari kiamat. Mereka disebut tidak merasakan ketakutan melihat dahsyatnya kiamat dan tidak akan dihisab.

Gambaran dahsyatnya kiamat dijelaskan melalui sejumlah surah dalam Al-Qur'an. Salah satunya dalam surah Az Zalzalah. Allah SWT berfirman,

اِذَا زُلْزِلَتِ الْاَرْضُ زِلْزَالَهَاۙ ١ وَاَخْرَجَتِ الْاَرْضُ اَثْقَالَهَاۙ ٢ وَقَالَ الْاِنْسَانُ مَا لَهَاۚ ٣ يَوْمَىِٕذٍ تُحَدِّثُ اَخْبَارَهَاۙ ٤ بِاَنَّ رَبَّكَ اَوْحٰى لَهَاۗ ٥ يَوْمَىِٕذٍ يَّصْدُرُ النَّاسُ اَشْتَاتًا ەۙ لِّيُرَوْا اَعْمَالَهُمْۗ ٦ فَمَنْ يَّعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ خَيْرًا يَّرَهٗۚ ٧ وَمَنْ يَّعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ شَرًّا يَّرَهٗ ࣖ ٨

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Artinya: "Apabila bumi diguncangkan dengan guncangan yang dahsyat, bumi mengeluarkan isi perutnya, dan manusia bertanya, "Apa yang terjadi dengannya (bumi)?" Pada hari itu (bumi) menyampaikan berita (tentang apa yang diperbuat manusia di atasnya) karena sesungguhnya Tuhanmu telah memerintahkan (yang demikian itu) kepadanya. Pada hari itu manusia keluar (dari kuburnya) dalam keadaan terpencar untuk diperlihatkan kepada mereka (balasan) semua perbuatan mereka. Siapa yang mengerjakan kebaikan seberat zarah, dia akan melihat (balasan)-nya. Siapa yang mengerjakan kejahatan seberat zarah, dia akan melihat (balasan)-nya." (QS Az Zalzalah: 1-8)

Kemudian, dalam surah Al Waqiah Allah SWT juga berfirman,

ADVERTISEMENT

اِذَا رُجَّتِ الْاَرْضُ رَجًّاۙ ٤ وَّبُسَّتِ الْجِبَالُ بَسًّاۙ ٥ فَكَانَتْ هَبَاۤءً مُّنْۢبَثًّاۙ ٦

Artinya: "Artinya: "Apabila bumi diguncangkan sedahsyat-dahsyatnya dan gunung-gunung dihancurkan sehancur-hancurnya, Jadilah ia debu yang beterbangan." (QS Al Waqiah: 4-6)

Para mufassir menafsirkan, akan terjadi gempa bumi dahsyat pada hari kiamat dengan guncangan-guncangan yang menghancurkan apa yang ada di permukaan bumi. Hal ini diterangkan dalam Tafsir Ibnu Katsir dan Tafsir Kementerian Agama RI.

Tiga Golongan yang Tak Takut Dahsyatnya Kiamat

Ada tiga golongan yang tidak akan merasa ketakutan melihat dahsyatnya kiamat dan juga tidak akan dihisab. Salah satunya adalah orang yang membaca Al-Qur'an semata karena mengharap ridha Allah SWT, sebagaimana disebutkan dalam Kitab Al-Itqan fi 'Ulumil Qur'an karya Imam Jalaluddin as-Suyuthi.

Tiga golongan selengkapnya disebutkan dalam hadits yang diriwayatkan Ibnu Umar RA, ia berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda,

"Ada tiga golongan yang tidak akan merasa ketakutan karena kedahsyatan yang besar pada hari kiamat dan tidak pula dihisab perbuatannya. Mereka akan berada di atas bukit yang terbuat dari kasturi sampai selesainya hisab terhadap seluruh makhluk. Mereka adalah orang yang menghafal Al-Qur'an karena mengharapkan keridhaan Allah dan menggunakan hafalannya itu untuk mengimami suatu kaum dan kaum itu senang dengan keimanannya. Kedua, yang menyeru kepada salat karena mengharapkan keridhaan Allah. Ketiga, seorang sahabat sahaya yang menjaga hubungan baik dengan Tuhannya serta hubungan baik dengan tuannya." (HR Ath-Thabrani)

Orang-orang yang Masuk Surga Tanpa Hisab

Selain tiga golongan di atas, ada golongan lain yang akan masuk surga tanpa hisab yang berasal dari umat Nabi Muhammad SAW. Mengutip Kitab An-Nihayah fi al-Fitan wa al-Malahim karya Imam Ibnu Katsir dengan bersandar pada hadits yang dikeluarkan Imam Bukhari, mereka berjumlah 70 ribu.

Dari Imran bin Maisarah dari Ibnu Fadhal, dari Hushain, dari Usain bin Zaid, dari Hasyim, dari Hushain yang menuturkan dari Sa'id bin Jubair bahwa Ibnu Abbas bercerita tentang Rasulullah SAW yang bersabda,

"Umat-umat diperlihatkan kepadaku lalu seorang Nabi melintas bersama umatnya, nabi lainnya melewat bersama beberapa orang, nabi lainnya melewat bersama sepuluh orang, nabi lainnya melewat bersama lima orang, dan seorang nabi melewat bersama satu orang.

Selanjutnya, aku melihat ternyata ada kerumunan orang banyak, aku bertanya, 'Wahai Jibril, apakah mereka umatku?' (Jibril menjawab), 'Bukan, tetapi lihatlah ke ufuk.'

Aku pun melihat ke ufuk, ternyata ada kerumunan orang banyak. Jibril berkata, 'Mereka itu umatmu. Jumlah mereka 70.000 yang pertama kali tidak dihisab dan diazab.'

Aku bertanya, 'Mengapa?' Jibril menjawab, 'Mereka tidak berobat dengan besi panas, tidak meminta diruqyah, tidak meramal dengan burung, dan mereka bertawakal kepada Tuhannya.'

Tiba-tiba Ukasyah bin Mihshan berdiri sambil berkata, 'Mohonkan kepada Allah agar aku menjadi bagian dari mereka.' Rasulullah SAW berdoa, 'Ya Allah, jadikanlah Ukasyah bagian dari mereka.' Selanjutnya, seseorang berdiri sambil berkata, 'Mohonkanlah kepada Allah agar menjadikanku bagian dari mereka.' Nabi SAW bersabda, "Ukasyah telah mendahuluimu.'" (HR Bukhari dan At-Tirmidzi)

Dalam riwayat lain disebutkan, setiap satu orang yang masuk surga tanpa hisab ini akan membawa 70 ribu orang lain. Rasulullah SAW bersabda,

لَيدْخُلَنَّ الجنةَ من أُمتِي سَبعونَ ألفًا ، لا حِسابَ عليهم و لا عذابَ ، مع كلِّ ألْفٍ سَبعونَ ألفًا

Artinya: "Sesungguhnya, pada hari kiamat, Allah akan memberiku kesempatan masuk surga tanpa hisab atas umatku sebanyak 70 ribu (dalam satu riwayat 700 ribu). Setiap orang (dalam riwayat lain seribu orang) membawa 70 ribu yang lain." (HR Ahmad)

Wallahu a'lam.




(kri/erd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads