4 Hadits tentang Keutamaan Surat Yasin, Benarkah Disebut Jantung Al-Qur'an?

4 Hadits tentang Keutamaan Surat Yasin, Benarkah Disebut Jantung Al-Qur'an?

Devi Setya - detikHikmah
Jumat, 19 Des 2025 17:00 WIB
4 Hadits tentang Keutamaan Surat Yasin, Benarkah Disebut Jantung Al-Quran?
Al-Qur'an surat Yasin Foto: Getty Images/iStockphoto/karammiri
Jakarta -

Surat Yasin dikenal sebagai salah satu surat yang sering dibaca dalam berbagai kesempatan, mulai dari amalan harian, malam Jumat, hingga saat mendoakan orang yang sedang sakit atau wafat. Bahkan, surat Yasin kerap dijuluki sebagai "jantung Al-Qur'an".

Surat Yasin merupakan surat ke-36 dalam Al-Qur'an, terdiri dari 83 ayat, dan tergolong surat Makkiyah. Kandungan surat Yasin meliputi penegasan kerasulan Nabi Muhammad SAW, keimanan terhadap hari kebangkitan, tanda-tanda kekuasaan Allah SWT di alam semesta hingga gambaran kehidupan akhirat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hadits tentang Keutamaan Surat Yasin

Dikutip dari buku 5 Amalan Penyuci Hati karya Ali Akbar bin Aqil, berikut beberapa hadits yang menjelaskan tentang keutamaan surat Yasin.

1. Hadits Yasin adalah Jantung Al-Qur'an

Salah satu hadits yang paling populer adalah:

ADVERTISEMENT

قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: "إن لكل شيء قلبه، وقلب القرآن يس. ومن قرأ يس كتب الله له بقراءتها قراءة

القرآن عشر مرات"

Artinya: Rasulullah SAW bersabda: "Sesungguhnya segala sesuatu itu mempunyai jantung (kalbu), dan kalbu Al-Qur'an adalah surat Yasin. Barang siapa yang membacanya, maka Allah catat baginya karena bacaan surat Yasin itu pahala membaca Al-Qur'an sepuluh kali."

Hadits ini diriwayatkan oleh at-Tirmidzi dan ad-Darimi.

Mayoritas ulama hadits, seperti Imam at-Tirmidzi sendiri dan Imam al-Albani, menilai hadits ini dhaif (lemah). Namun, maknanya dianggap selaras dengan kandungan surat Yasin yang merangkum pokok-pokok akidah Al-Qur'an.

2. Hadits tentang Keutamaan Membaca Yasin karena Allah SWT

Diriwayatkan dari Anas bin Malik RA, Rasulullah SAW bersabda,

مَنْ قَرَأَ يس ابْتِغَاءَ وَجْهِ اللَّهِ غُفِرَ لَهُ

Artinya: "Barang siapa membaca surat Yasin karena mengharap ridha Allah, maka dosa-dosanya diampuni."

Hadits ini diriwayatkan oleh ad-Darimi.

Hadits ini juga dinilai dhaif, namun para ulama membolehkan mengamalkannya dalam konteks fadhailul a'mal (keutamaan amal), selama tidak diyakini secara pasti sebagai hadits sahih.

3. Hadits Membaca Yasin untuk Orang yang Sakaratul Maut

Rasulullah SAW bersabda,

اقْرَؤُوا عَلَى مَوْتَاكُمْ يس

Artinya: "Bacakanlah Yasin kepada orang-orang yang sedang menghadapi kematian di antara kalian."

Hadits ini diriwayatkan oleh Abu Dawud, Ibnu Majah, dan Ahmad.

Para ulama berbeda pendapat tentang kekuatan hadits ini. Sebagian menilainya hasan, sebagian lain menilai dhaif. Namun, hadits ini diamalkan oleh banyak ulama dan kaum muslimin sebagai bentuk doa bagi orang yang sedang sakaratul maut.

Dikutip dari buku Kedahsyatan Membaca Al-Qur'an karya Amirulloh Syarbini, urgensi membacakan surat Yasin kepada orang yang sedang sakaratul maut adalah karena surat ini banyak memuat tentang akidah dan keimanan serta banyak membahas kehidupan akhirat. Hal ini diharapkan bisa membantu seorang yang sekarat bisa meninggal dalam keadaan berakidah dan memiliki keimanan kepada Allah SWT.

4. Hadits Keutamaan Membaca Yasin di Malam Hari

Diriwayatkan bahwa Rasulullah SAW bersabda,

مَنْ قَرَأَ يس فِي لَيْلَةٍ ابْتِغَاءَ وَجْهِ اللَّهِ غُفِرَ لَهُ

Artinya: "Barang siapa membaca surat Yasin pada malam hari karena mengharap ridha Allah, maka ia akan diampuni."

Hadits ini diriwayatkan oleh al-Baihaqi. Hadits ini juga tergolong dhaif, tetapi masuk dalam kategori hadits yang boleh diamalkan untuk memotivasi ibadah.




(dvs/kri)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads