The Mukaab: 'Kakbah Baru' Arab Saudi yang Disebut Tanda Kiamat

The Mukaab: 'Kakbah Baru' Arab Saudi yang Disebut Tanda Kiamat

Azkia Nurfajrina - detikHikmah
Kamis, 23 Feb 2023 13:32 WIB
The Mukaab di Arab Saudi
The Mukaab. Foto: (New Murabba Development Company)
Jakarta -

Proyek megah terbaru Arab Saudi kembali heboh. Hal ini karena bakal dibangunnya gedung raksasa berbentuk kubus, yang disebut mirip Kakbah.


Melansir Middle East Eye, Putra Mahkota Mohammed bin Salman (MBS) selaku Perdana Menteri (PM) mengesahkan proyek ambisiusnya pada Pada Kamis (16/2). Rencananya itu ditujukan untuk mengembangkan "pusat kota modern terbesar di dunia" yang bertempat di Riyadh, dan akan rampung pada tahun 2030 mendatang.


Selain itu, kerajaan berkeinginan untuk menggandakan ukuran serta penduduk ibu kotanya. Melalui ini pula, mereka berharap agar dapat mengurangi ketergantungannya pada pendapatan ekspor minyak.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Kota futuristik ini berlokasi di barat laut Riyadh dengan luas area 19 kilometer persegi. Mencakup 104.000 unit hunian, 9.000 kamar hotel, lebih dari 980.000 meter persegi ruang ritel. Termasuk juga 1,4 juta meter persegi ruang kantor, 620.000 meter persegi aset rekreasi, serta 1,8 juta meter persegi ruang fasilitas komunitas.


Di tengahnya akan didirikan "The Mukaab", yang diterjemahkan menjadi kubus. Gedung berstruktur kubus ini dirancang dengan tinggi 400 meter, lebar 400 meter, dan panjang 400 meter.

ADVERTISEMENT


"Salah satu yang menarik dari pengembangan ini adalah struktur The Mukaab, yang digambarkan sebagai tujuan imersif pertama di dunia yang menawarkan pengalaman yang diciptakan oleh teknologi digital dan virtual dengan holografi terbaru," ungkap laman Business Traveler.


The Mukaab nantinya akan memuat sebuah menara di atas landasan spiral. Bangunan yang menampilkan luas lantai 2 juta meter persegi ini akan menjadi tujuan perhotelan premium, serta termasuk atraksi ritel, budaya dan wisata. Di dalamnya pula akan ada unit perumahan dan hotel, ruang komersial, dan fasilitas rekreasi.


"The Mukaab" Mirip Kakbah?


Masih dari laman Middle East Eye, The Mukaab, simbol kota modern itu ternyata banyak dikritik oleh pengguna media sosial lantaran kemiripannya dengan Kakbah, yang merupakan kiblat umat Islam.


"Membangun Kakbah baru yang secara eksklusif ditujukan untuk kapitalisme agak terlalu sulit," kata reporter Intercept Murtaza Hussain.

"Tampaknya (MBS) sedang membangun Kakbahnya. Apakah dia akan menegakkannya sebagai kiblat baru bagi para jamaah?" tulis akademisi Asad Abu Khalil.


"Dalam sejarah, setiap orang yang ingin meniru Kakbah dan menarik perhatian ke bangunan lain yang mirip Kakbah atau mencoba menghancurkan Kakbah memiliki takdir yang buruk. Mereka tahu ini tapi masih berani melakukannya. Sangat sedih bagi kami umat Islam untuk melihat di tangan siapa tempat paling suci," ujar akun @UniverseMuslim.


"The Mukaab" disebut Tanda Kiamat?


Salah satu pengguna Twitter mengaitkan gedung raksasa berbentuk kubus itu sebagai salah satu tanda kiamat yang disebut Rasulullah SAW dalam sebuah hadits.


"Nabi Muhammad (SAW) mengatakan salah satu tanda kiamat adalah bahwa Anda akan melihat 'para gembala bersaing dalam membangun gedung-gedung tinggi," cuit @2015Jmr.


Berikut bunyi haditsnya:


قَالَ فَأَخْبِرْنِى عَنِ السَّاعَةِ. قَالَ مَا الْمَسْئُولُ عَنْهَا بِأَعْلَمَ مِنَ السَّائِلِ. قَالَ فَأَخْبِرْنِى عَنْ أَمَارَتِهَا. قَالَ: أَنْ تَلِدَ الأَمَةُ رَبَّتَهَا وَأَنْ تَرَى الْحُفَاةَ الْعُرَاةَ الْعَالَةَ رِعَاءَ الشَّاءِ يَتَطَاوَلُونَ فِى الْبُنْيَانِ


Artinya: "Lelaki itu kemudian mendekatkan dirinya pada Rasulullah SAW dan bertanya, 'Kapan hari kiamat?; Rasulullah SAW menjawab, 'Orang yang ditanya tidak lebih mengetahui daripada orang yang bertanya.' Ia bertanya lagi, 'Kalau begitu, terangkan tanda-tanda kiamat?' Rasulullah SAW menjawab, 'Jika hamba sahaya telah melahirkan majikannya. Dan orang-orang fakir miskin yang tidak bersepatu, tidak berpakaian telah berlomba-lomba membangun gedung besar." (HR Muslim)




(lus/lus)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads