Kesibukan Para Penghuni Surga yang Dijelaskan dalam Al-Qur'an

Kesibukan Para Penghuni Surga yang Dijelaskan dalam Al-Qur'an

Rahma Harbani - detikHikmah
Rabu, 15 Feb 2023 06:00 WIB
Long Staircase high way to heaven, Empty Stair steps along Cloud in Sky to Light of Hope or Sun. Concept Bright Future in Life. Stairs way lead up to heaven sky toward light, copy space
Ilustrasi surga. (Foto: Getty Images/iStockphoto/JadeThaiCatwalk)
Jakarta -

Surga menjadi balasan dari Allah SWT bagi orang-orang yang beriman dan mengerjakan perintah-Nya. Surga berisi dengan segala kenikmatan yang dijanjikan oleh Allah SWT. Lalu, seperti apa kesibukan dari para penghuni surga?

Kesibukan atau aktivitas yang dilakukan oleh para penghuni surga dijelaskan dalam Al-Qur'an yakni surah Yasin ayat 55-58. Allah SWT berfirman,

(55) Ψ§ΩΩ†Ω‘ΩŽ Ψ§ΩŽΨ΅Ω’Ψ­Ω°Ψ¨ΩŽ Ψ§Ω„Ω’Ψ¬ΩŽΩ†Ω‘ΩŽΨ©Ω Ψ§Ω„Ω’ΩŠΩŽΩˆΩ’Ω…ΩŽ ΩΩΩŠΩ’ شُغُلٍ ΩΩ°ΩƒΩΩ‡ΩΩˆΩ’Ω†ΩŽ ۚ

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

(56) هُمْ ΩˆΩŽΨ§ΩŽΨ²Ω’ΩˆΩŽΨ§Ψ¬ΩΩ‡ΩΩ…Ω’ ΩΩΩŠΩ’ ظِلٰلٍ ΨΉΩŽΩ„ΩŽΩ‰ Ψ§Ω„Ω’Ψ§ΩŽΨ±ΩŽΨ§Ϋ€Ω‰Ω•ΩΩƒΩ مُΨͺΩ‘ΩŽΩƒΩΩ€Ω”ΩΩˆΩ’Ω†ΩŽ ۚ

(57) Ω„ΩŽΩ‡ΩΩ…Ω’ ΩΩΩŠΩ’Ω‡ΩŽΨ§ ΩΩŽΨ§ΩƒΩΩ‡ΩŽΨ©ΩŒ ΩˆΩ‘ΩŽΩ„ΩŽΩ‡ΩΩ…Ω’ Ω…Ω‘ΩŽΨ§ ΩŠΩŽΨ―Ω‘ΩŽΨΉΩΩˆΩ’Ω†ΩŽ ۚ

ADVERTISEMENT

(58) Ψ³ΩŽΩ„Ω°Ω…ΩŒΫ— Ω‚ΩŽΩˆΩ’Ω„Ω‹Ψ§ مِّنْ Ψ±Ω‘ΩŽΨ¨Ω‘Ω Ψ±Ω‘ΩŽΨ­ΩΩŠΩ’Ω…Ω

Artinya: Sesungguhnya penghuni surga pada hari itu berada dalam kesibukan (sehingga tidak sempat berpikir tentang penghuni neraka) lagi bersenang-senang. Mereka dan pasangan-pasangannya berada dalam tempat yang teduh sambil berbaring di atas ranjang berkelambu. Di (surga) itu mereka memperoleh buah-buahan dan apa saja yang mereka inginkan. (Kepada mereka dikatakan,) "Salam sejahtera" sebagai ucapan dari Tuhan Yang Maha Penyayang.

Menurut Ibnu Katsir dalam buku Tafsir Ibnu Katsir Surah Yasin ada beragam versi pendapat ulama menjelaskan makna kesibukan yang dilakukan oleh para penghuni surga. Pada dasarnya, Al Hasan Al basri dan Ismail ibnu Abu Khalid mengatakan bahwa penghuni surga sudah terlalu sibuk dengan urusannya dalam memerhatikan azab yang diterima penghuni neraka.

Kemudian, Ibnu Abbas RA menafsirkan, kesibukan yang dijelaskan dalam surah Yasin ayat 55-58 adalah kesibukan dalam bersenang-senang. Adapula yang menyebut, kesibukan tersebut yakni memecahkan selaput dara istri mereka, sebagaimana pendapat dari Abdullah ibnu Mas'ud, Sulaiman At Taimi, Ikrimah, dan lainnya.

Ada pula yang mengartikan bahwa kesibukan bersenang-senang itu sebagai mendengarkan alunan musik petikan kecapi.

Apapun itu, Quraish Shihab dalam buku Tafsir Al-Lubab Jilid 3 menjelaskan, semua kesenangan dan kesibukan yang dilakukan oleh para penghuni surga tidak akan pernah menjemukan bagi mereka. Belum lagi disebutkan, surga tempat mereka tinggal juga terdapat aneka buah-buahan apapun yang diinginkan.

"Ayat 55 mengingatkan bahwa walau kenikmatan telah menjadi kesenangan yang bersinambung atau katakanlah merupakan rutinitas penghuni surga, namun itu sama sekali tidak menjemukan mereka," demikian penafsiran dalam buku tersebut.

Melansir Ibnul Qayyim al-Jauziyyah dalam buku Surga yang Allah Janjikan, para penghuni surga akan memperoleh hal-hal yang diharamkan selama di dunia. Rasulullah SAW pernah bersabda, "Hal-hal tersebut diharamkan di dunia, tetapi dihalalkan di akhirat.

Dijelaskan pula, penghuni surga akan terhalang dari setiap penyakit, kekurangan, kesengsaraan, kebosanan, kesusahan, dan sebagainya. Pasalnya, apapun yang diminta oleh para penghuni surga tersebut pasti akan mereka dapatkan. Untuk itulah, keindahan surga menjadi hal yang sulit untuk terbayangkan.

Wallahu'alam.




(rah/lus)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads