Orang yang Masuk Surga sebelum Hari Kiamat

Orang yang Masuk Surga sebelum Hari Kiamat

Kristina - detikHikmah
Sabtu, 04 Feb 2023 07:30 WIB
Long Staircase high way to heaven, Empty Stair steps along Cloud in Sky to Light of Hope or Sun. Concept Bright Future in Life. Stairs way lead up to heaven sky toward light, copy space
Ilustrasi orang yang masuk surga sebelum hari kiamat. Foto: Getty Images/iStockphoto/JadeThaiCatwalk
Jakarta - Kehidupan akhirat akan dimulai setelah hari kiamat atau peristiwa hancurnya alam semesta yang dilanjutkan dengan hari kebangkitan dan hari penghisaban amal manusia yang menentukan masuk surga atau neraka. Namun, ada orang yang telah masuk surga sebelum hari itu terjadi.

Umar Sulaiman Al-Asyqar mengatakan dalam Al Jannah wan Naar yang diterjemahkan oleh Kaserun, manusia pertama yang pernah masuk surga sebelum hari Kiamat adalah Nabi Adam AS. Hal ini bersandar pada firman Allah SWT dalam surah Al Baqarah ayat 35,

وَقُلْنَا يٰٓاٰدَمُ اسْكُنْ اَنْتَ وَزَوْجُكَ الْجَنَّةَ وَكُلَا مِنْهَا رَغَدًا حَيْثُ شِئْتُمَاۖ وَلَا تَقْرَبَا هٰذِهِ الشَّجَرَةَ فَتَكُوْنَا مِنَ الظّٰلِمِيْنَ

Artinya: "Kami berfirman, "Wahai Adam, tinggallah engkau dan istrimu di dalam surga, makanlah dengan nikmat (berbagai makanan) yang ada di sana sesukamu, dan janganlah kamu dekati pohon ini, sehingga kamu termasuk orang-orang zalim!"

Imam Ibnu Katsir mengatakan dalam Qashash Al Anbiyaa', jumhur ulama berpendapat bahwa surga yang ditinggali Nabi Adam AS adalah surga yang ada di langit. Surga tersebut bernama Surga Ma'wa atau surga keabadian.

Pendapat ini bersandar pada firman Allah SWT dalam surah Al A'raf ayat 19, "Wahai Adam! Tinggallah kamu dan istrimu di dalam surga." Menurut Ibnu Katsir, alif lam pada kata "al-jannah" (surga) tidak digunakan untuk menunjukkan makna umum dan tidak dikenali secara lafazzhh, namun dikenali secara akal, yakni Surga Ma'wa yang sering digunakan dalam syariat.

Hal tersebut diperkuat dengan salah satu hadits yang diriwayatkan oleh Imam Muslim dalam Kitab Shahih-nya dari Abu Malik Al-Asyja'i, dari Abu Hazim Salamah bin Dinar, dan diriwayatkan juga dari Abu Hurairah dan Abu Malik, dari Rib'i, dari Hudzaifah, mereka berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda,

"Hari itu Allah akan mengumpulkan seluruh manusia. Kemudian orang-orang yang beriman berdiri ketika surga sudah semakin menjauh dari mereka, lalu mereka datang kepada Nabi Adam dan berkata, 'Wahai bapak kami, mintalah agar pintu surga dibukakan untuk kami.' Lalu Nabi Adam berkata, 'Apakah kalian dikeluarkan dari surga hanya karena kesalahan bapak kalian saja?'" dan seterusnya hingga akhir hadits.

Adapun, terkait apakah surga yang ditinggali oleh Nabi Adam AS adalah surga yang kelak ditinggali umat manusia setelah kiamat, detikHikmah belum menemukan hadits yang secara eksplisit menjelaskan tentang hal ini. Wallahu 'alam.

Selain Nabi Adam AS, Rasulullah SAW juga pernah masuk surga. Hal ini dikatakan oleh Ibnu Qayyim al-Jauziyyah dalam Kitab Hadil Arwah ila Biladil Afrah yang diterjemahkan oleh Zainul Maarif dengan bersandar pada sabda Nabi SAW,

"Semalam aku masuk surga. Di sana aku melihat seorang perempuan wudhu di samping istana." (HR Bukhari dan Muslim dari Abu Hurairah RA)

Dalam Shahih Bukhari juga disebutkan hadits yang diriwayatkan dari Imran bin Hushain, dari Nabi SAW, beliau bersabda,

"Aku melihat ke dalam surga, maka kulihat penghuninya adalah orang miskin. Dan aku melihat ke dalam neraka, maka kulihat penghuninya adalah kaum perempuan."

Orang yang masuk surga sebelum hari kiamat lainnya adalah Nabi Idris AS. Kisah Nabi Idris AS masuk surga ini disebutkan oleh Wahab bin Munabbih sebagaimana dinukil Hamid Ahmad Ath-Thahir Al-Basyuni dalam Shahih Qashashil Qur'an dan diterjemahkan oleh Muhyiddin Mas Rida dan Muhammad Khalid Al-Sharih.

Diriwayatkan, Nabi Idris AS dikenal sebagai ahli ibadah dan membuat malaikat terkejut karenanya. Pada suatu ketika, Malaikat Maut meminta izin kepada Allah SWT untuk mengunjungi Nabi Idris AS. Ia awalnya menampakkan diri dalam wujud manusia. Hingga akhirnya ia mengaku bahwa dirinya adalah Malaikat Maut.

Nabi Idris AS lantas mengajukan sejumlah permintaan kepada Malaikat Maut. Beberapa di antaranya, Nabi Idris AS ingin merasakan bagaimana kematian dan ingin melihat surga dan neraka. Malaikat Maut pun memenuhi permintaan Nabi Idris AS tersebut.

Simak Video "3 Tanda Kiamat di Israel yang Gegerkan Dunia "
[Gambas:Video 20detik]
(kri/lus)