Rasul diutus kepada manusia dengan membawa petunjuk dari Allah SWT agar manusia tetap berada pada jalan yang lurus. Apa itu rasul menurut Al-Qur'an?
Melansir pada buku yang berjudul Revolusi Sejarah Manusia yang ditulis oleh Dr. Munzir Hitami, rasul adalah seseorang yang dipilih secara langsung oleh Allah untuk menyampaikan pesan-pesan dan kehendak-Nya kepada umat manusia. Rasul berasal dari kata arsala yang memiliki arti mengurus dan rasul berarti utusan.
Melansir pada halaman Kemenag, jumlah nabi dan rasul sangat banyak. Sebagaimana dijelaskan dalam surah Yunus ayat 47 yang menjelaskan bahwa rasul diutus untuk setiap umat,
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
وَلِكُلِّ أُمَّةٍ رَّسُولٌ ۖ فَإِذَا جَآءَ رَسُولُهُمْ قُضِىَ بَيْنَهُم بِٱلْقِسْطِ وَهُمْ لَا يُظْلَمُونَ
Artinya: "Tiap-tiap umat mempunyai rasul; maka apabila telah datang rasul mereka, diberikanlah keputusan antara mereka dengan adil dan mereka (sedikitpun) tidak dianiaya." (QS. Yunus: 47)
Sifat-sifat Rasul Allah SWT
Rasul memiliki sifat-sifat khusus yang harus dimilikinya, sifat ini disebut dengan sifat wajib Rasul. Sifat-sifat tersebut yakni:
1. Sidiq
Sidiq memiliki arti benar. Benar dalam artiannya adalah para rasul selalu berkata benar, baik dalam menyampaikan wahyu yang bersumber dari Allah SWT, maupun benar dalam perkataan-perkataan yang berhubungan dengan persoalan keduniaan.
2. Amanah
Amanah atau terpercaya adalah sifat para rasul yang senantiasa menjalankan tugas kenabiannya sesuai dengan tugas yang diberikan oleh Allah SWT. Demi terlaksananya tugas tersebut, para rasul selalu menjaga jiwa dan raanya dari perbuatan-perbuatan dosa, sehingga kepercayaan yang dimiliki oleh umat manusia terhadap rasul tetap terjaga.
3. Tablig
Tablig adalah sifat rasul yang senantiasa untuk menyampaikan semua wahyu yang harus disampaikan kepada umat manusia, baik berupa pengetahuan, pedoman, maupun syariat dan risalah kenabian yang lain. Seorang rasul menyampaikan semua wahyu yang menjadi tugas dan tanggung jawabnya tanpa ada yang disembunyikan.
4. Fatanah
Fatanah atau cerdas adalah sifat yang harus dimiliki oleh rasul dalam menjalankan amanah, tugas, dan tanggung jawabnya sebagai seorang rasul. Seorang rasul mampu untuk memahami persoalan umat sekaligus memberikan jalan keluarganya. Mereka mampu menghadirkan hujjah atau argumentasi bagi orang-orang yang menentangnya. Selain itu, mereka juga mampu untuk menanamkan keberan ke dalam hati orang-orang yang masih ragu kepadanya.
Cara Mengimani Rasul Allah SWT
Melansir pada halaman Kemenag, Terdapat empat pondasi utama dalam mengimani rasul Allah. Seorang muslim harus menerapkan empat pondasi ini dalam beriman kepada rasul Allah SWT. empat pondasi itu adalah
1. Mengimani bahwa Allah SWT benar-benar telah mengurus para nabi dan rasul kepada setiap umat-Nya.
2. Mengimani nama-nama nabi dan rasul yang disebutkan dalam Al-Qur'an dan hadits.
3. Membenarkan semua berita yang disebutkan dalam Al-Qur'an dan hadits yang terkait dengan nabi dan rasul.
4. Mengamalkan syariat yang dibawa oleh para nabi dan rasul.
(dvs/lus)
Komentar Terbanyak
Sosok Ulama Iran yang Tawarkan Rp 18,5 M untuk Membunuh Trump
Daftar 50 SMA Terbaik di Indonesia, 9 di Antaranya Madrasah Aliyah Negeri
Rae Lil Black Jawab Tudingan Masuk Islam untuk Cari Sensasi