Sifat-sifat Penghuni Surga Sesuai Petunjuk Al-Qur'an dan Hadits

Sifat-sifat Penghuni Surga Sesuai Petunjuk Al-Qur'an dan Hadits

Bayu Ardi Isnanto - detikHikmah
Senin, 23 Des 2024 06:30 WIB
Long Staircase high way to heaven, Empty Stair steps along Cloud in Sky to Light of Hope or Sun. Concept Bright Future in Life. Stairs way lead up to heaven sky toward light, copy space
Ilustrasi surga. Foto: Getty Images/iStockphoto/JadeThaiCatwalk
Jakarta -

Sebagai muslim, tentu kita ingin masuk ke surga-Nya. Untuk bisa menjadi penghuni surga, tentu kita harus memiliki sifat penghuni surga.

Dalam Al-Qur'an maupun hadits Nabi Muhammad, terdapat banyak petunjuk mengenai ciri-ciri atau sifat penghuni surga semasa hidup di dunia. Simak artikel ini untuk mengetahui apa saja sifat-sifat tersebut.

4 Sifat Calon Penghuni Surga

Dijelaskan oleh KH Dr Khairuddin Tahmid, anggota Mustasyar PWNU Lampung 2023-2028 sekaligus pengajar di UIN Raden Intan Lampung, ada 4 sifat calon penghuni surga, seperti dikutip dari laman UIN Raden Intan Lampung..

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Wajhun Malihun

Para calon penghuni surga memiliki wajah yang selalu tampak ceria dan optimis. Wajah seperti ini berkaitan dengan karakter orang tersebut karena selalu berpikir positif di segala hal dan menyerahkan segalanya kepada Allah.

2. Lisanun Fashihun

Sifat kedua adalah mereka selalu berbicara hal-hal yang baik dan bermanfaat. Mereka tidak pernah membicarakan topik yang memicu perselisihan dan pertengkaran.

ADVERTISEMENT

3. Qalbun Naqiyyun

Para penghuni surga semasa hidup memiliki hati yang bersih, terbebas dari rasa iri dan dengki. Mereka juga dapat mengelola amarah, emosi, ego, serta mengutamakan persamaan.

4. Yadun Sahiyyun

Calon penghuni surga juga tidak pernah ragu memberi bantuan materi atau nonmateri kepada orang lain. Mereka dermawan dan tidak ragu berbagi ilmu, tenaga, dan harta.

Ciri-ciri Lain Para Penghuni Surga

Selain empat sifat di atas, berikut ini ciri-ciri lain dari para penghuni surga selama masih hidup di dunia:

1. Takut Azab Allah SWT

Dilansir dari NU Online, ciri-ciri ahli surga adalah hidupnya penuh dengan kesedihan, menangis, dan takut akan azab Allah. Kesedihan ini bukan karena masalah dunia, tetapi karena memikirkan nasibnya di akhirat.

Hal ini sesuai dengan firman Allah dalam surat At-Thur ayat 26-27:

قَالُوا إِنَّا كُنَّا قَبْلُ فِي أَهْلِنَا مُشْفِقِينَ، فَمَنَّ اللَّهُ عَلَيْنَا وَوَقَانَا عَذَابَ السَّمُومِ

Artinya: "Mereka berkata 'Sesungguhnya kami dahulu, sewaktu berada di tengah-tengah keluarga kami merasa takut (akan diazab). Maka Allah memberikan karunia kepada kami dan memelihara kami dari azab neraka'." (QS At-Thȗr: 26-27)

2. Khusyuk dalam Sholat

Sifat lainnya adalah khusyuk dalam sholatnya. Calon penghuni surga tidak memikirkan hal lain ketika sholat. Hal ini dijelaskan dalam surat Al-Mu'minun ayat 2 yang berbunyi:

الَّذِيۡنَ هُمۡ فِىۡ صَلَاتِهِمۡ خَاشِعُوۡنَ ۙ‏

Artinya: (yaitu) orang yang khusyuk dalam sholatnya. (QS Al-Mu'minun: 2)

3. Menghindari Sesuatu yang Tidak Berguna

Kelanjutan dari ayat di atas, yakni surat Al-Mu'minun ayat 3, menjelaskan sifat calon penghuni surga adalah menghindari perbuatan dan perkataan yang tidak berguna.

وَالَّذِيۡنَ هُمۡ عَنِ اللَّغۡوِ مُعۡرِضُوۡنَۙ‏

Artinya: Dan orang yang menjauhkan diri dari (perbuatan dan perkataan) yang tidak berguna. (QS Al-Mu'minun: 3)

4. Rajin Menunaikan Zakat

Kemudian surat tersebut menyebutkan ciri selanjutnya, yaitu rajin menunaikan zakat. Sifat ini dijelaskan dalam QS Al Mu'minun ayat 4

وَالَّذِيۡنَ هُمۡ لِلزَّكٰوةِ فَاعِلُوۡنَۙ‏

Artinya: Dan orang yang menunaikan zakat. (QS Al-Mu'minun: 4)

4. Menjaga Kemaluannya

Pada surat Al-Mu'minun ayat 5-7 dijelaskan calon penghuni surga harus menjaga kemaluannya, kecuali kepada istrinya.

وَٱلَّذِينَ هُمْ لِفُرُوجِهِمْ حَـٰفِظُونَ

Artinya: dan orang yang memelihara kemaluannya, (QS Al-Mu'minun: 5)

إِلَّا عَلَىٰٓ أَزْوَٰجِهِمْ أَوْ مَا مَلَكَتْ أَيْمَـٰنُهُمْ فَإِنَّهُمْ غَيْرُ مَلُومِينَ

Artinya: kecuali terhadap istri-istri mereka atau hamba sahaya yang mereka miliki; maka sesungguhnya mereka tidak tercela. (QS Al-Mu'minun: 6)

فَمَنِ ٱبْتَغَىٰ وَرَآءَ ذَٰلِكَ فَأُو۟لَـٰٓئِكَ هُمُ ٱلْعَادُونَ

Artinya: tetapi barang siapa mencari di balik itu (zina, dan sebagainya), maka mereka itulah orang-orang yang melampaui batas. (QS Al-Mu'minun: 7)

5. Menjaga Amanah dan Janjinya

Calon penghuni surga juga senantiasa menjaga amanah atau kepercayaan dari orang lain, serta menepati janji. Hal ini sesuai surat Al-Mu'minun ayat 8:

وَالَّذِيۡنَ هُمۡ لِاَمٰنٰتِهِمۡ وَعَهۡدِهِمۡ رَاعُوۡنَ ۙ‏

Artinya: dan (sungguh beruntung) orang yang memelihara amanat-amanat dan janjinya,

6. Selalu Memelihara Sholatnya

Selanjutnya, sifat calon penghuni surga adalah selalu memelihara sholatnya. Mereka tidak pernah meninggalkan sholat dan akan merasa tidak nyaman ketika belum menjalankan sholat.

Hal ini dijelaskan dalam surat Al-Mu'minun ayat 9.

وَالَّذِيۡنَ هُمۡ عَلٰى صَلَوٰتِهِمۡ يُحَافِظُوۡنَۘ‏

Artinya: serta orang yang memelihara sholatnya.

7. Rela Memaafkan Meski Marah

Ketika marah, orang cenderung sulit memaafkan. Dilansir dari situs Baznas, calon penghuni surga justru rela memaafkan meski dalam keadaan marah. Hal ini sesuai lafaz wal 'aafiina 'anin naas dalam surat Ali Imran ayat 134.

Nabi Muhammad SAW bersabda:

"Iman yang paling utama adalah sabar dan pemaaf atau lapang dada," (HR Bukhari dan Ad Dailami)

8. Segera Bertaubat

Calon ahli surga memiliki kebiasaan selalu mengingat Allah dan bertaubat setelah melakukan dosa. Dia berharap ampunan Allah dan berusaha tidak mengulanginya.

Ini sesuai firman Allah dalam surat Ali Imran ayat 135:

وَالَّذِيۡنَ اِذَا فَعَلُوۡا فَاحِشَةً اَوۡ ظَلَمُوۡۤا اَنۡفُسَهُمۡ ذَكَرُوا اللّٰهَ فَاسۡتَغۡفَرُوۡا لِذُنُوۡبِهِمۡ وَمَنۡ يَّغۡفِرُ الذُّنُوۡبَ اِلَّا اللّٰهُ وَلَمۡ يُصِرُّوۡا عَلٰى مَا فَعَلُوۡا وَهُمۡ يَعۡلَمُوۡنَ‏

"..Dan orang orang yang apabila mengerjakan dosa atau kemaksiatan, mereka menganiaya diri sendiri lalu mengingat Allah dan memohon ampun (taubat) kepada Allah dari dosa-dosa yang telah diperbuat." (QS Ali Imran: 135)

Demikian tadi sifat-sifat penghuni surga yang dilakukan semasa masih hidup di dunia. Jika kita ingin masuk surga, maka hendaknya mengikuti sifat-sifat tersebut. Wallahu a'lam.




(bai/row)

Hide Ads