Surga digambarkan sebagai tempat akhir yang indah dan memiliki berbagai tingkatan. Ada sebuah hadits yang menyebut, para nabi dan syuhada menginginkan sebuah ruang istimewa di sana.
Menurut Imam Syamsuddin Al-Qurthubi dalam Kitab At-Tadzkirah, ruang istimewa tersebut dihuni oleh orang yang bukan dari golongan nabi dan para syuhada. Melainkan, orang yang mengupayakan agar Allah SWT mencintai manusia.
Hal ini bersandar pada hadits yang diriwayatkan Al-Laits bin Sa'ad dari Muhammad bin Ajlan dari delegasi Al-Bahri yang mengabarkan dari Anas bin Malik, bahwa Rasulullah SAW bersabda,
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sesungguhnya pada hari kiamat akan didatangkan beberapa orang yang bukan para nabi, dan bukan pula para syuhada, namun para nabi dan para syuhada menginginkan kedudukan seperti mereka di sisi Allah. Mereka berada di atas mimbar-mimbar dari cahaya."
Para sahabat bertanya, "Siapa mereka, ya Rasulullah?"
Rasulullah SAW menjawab, "Mereka adalah orang-orang yang mengupayakan agar Allah mencintai manusia."
"Bagaimana mereka mengupayakan agar Allah mencintai manusia?" tanya mereka pula, dan beliau menjawab,
"Mereka menyuruh manusia mengerjakan yang ma'ruf dan mencegah mereka dari kemungkaran. Apabila manusia mematuhi seruan mereka, maka Allah pun mencintai mereka." (HR Ibnu Adiy dalam Al-Kamil)
Sementara itu, dalam hadits Abu Al-Qasim Zahir bin Muhammad bin Muhammad Asy-Syahami yang juga meriwayatkan dari Anas bin Malik, dikatakan ada ruang istimewa di surga yang tanpa atap dan tiang penyangga. Sebagaimana sabda Rasulullah SAW,
"Sesungguhnya di surga ada ruang-ruang istimewa tanpa atap penutup dari atasnya, dan tanpa tiang dari bawahnya."
Seseorang bertanya, "Ya Rasulullah, bagaimana penghuninya bisa masuk ke sana?"
Rasulullah SAW menjawab, "Mereka memasukinya seperti burung."
"Untuk siapakah itu, ya Rasulullah?" tanya orang tadi, dan beliau menjawab,
"Untuk orang-orang yang menderita berbagai penyakit dan penderitaan lainnya, dan mereka yang terkena musibah."
Kabar mengenai ruang istimewa di surga telah diriwayatkan dalam sejumlah hadits. Menurut riwayat Muslim dari Sahal bin Sa'ad, Rasulullah SAW bersabda,
"Sesungguhnya para penghuni surga benar-benar saling melihat orang-orang yang tinggal di ruang-ruang istimewa di atas mereka, sebagaimana mereka melihat bintang-bintang (bercahaya) seperti mutiara, yang tenggelam di ufuk timur atau barat, karena perbedaan derajat di antara mereka."
Para sahabat bertanya, "Ya Rasulullah, itukah kedudukan para nabi, yang tidak bisa dicapai selain mereka?"
Rasulullah SAW menjawab, "Tentu, demi Allah Yang menggenggam jiwaku. (Tapi, mereka juga) orang-orang yang beriman kepada Allah dan mempercayai para utusan Allah."
Imam Syamsuddin Al-Qurthubi mengatakan hadits riwayat Muslim tentang ruang istimewa di surga tersebut shahih.
(kri/lus)
Komentar Terbanyak
Profil Dahnil Anzar Simanjuntak yang Jadi Wakil Menteri Haji dan Umrah
Perjalanan Umrah Ruben Onsu, Doa yang Cepat Diijabah dan Bisa Cium Hajar Aswad
Berangkat ke Mesir, Ivan Gunawan Kawal Langsung Bantuan untuk Gaza