Tentang Istana Nabi Ibrahim di Surga yang Disediakan Allah

Ada sejumlah hadits yang menyebut bahwa Allah SWT menyediakan istana untuk Nabi Ibrahim AS di surga. Dikatakan, istana tersebut terbuat dari mutiara.

Hadits tentang istana Nabi Ibrahim AS di surga ini diriwayatkan Al-Hafizh Abu Bakar al-Bazzar sebagaimana dinukil Imam Ibnu Katsir dalam Qashash al-Anbiyaa. Dari Abu Hurairah RA yang mengatakan bahwa Rasulullah SAW bersabda,

"Sesungguhnya, di dalam surga terdapat istana--aku kira beliau mengatakan dari mutiara--yang tidak terdapat kerusakan dan cacat padanya. Sebuah istana yang disediakan oleh Allah sebagai tempat tinggal untuk kekasih-Nya, Ibrahim AS."

Abu Bakar al-Bazzar juga mengatakan, "Ahmad bin Jamil al-Marwazi juga menceritakan kepada kami, an-Nadhr bin Syumail menceritakan kepada kami, Hammad bin Salamah menceritakan kepada kami, dari samak, dari Ikrimah, dari Abu Hurairah, dari Nabi SAW tentang hadits yang sama (seperti di atas)."

Abu Bakar al-Bazzar melanjutkan, ia tidak mengetahui bahwa hadits tersebut diriwayatkan dari Hammad bin Salamah, kecuali oleh Yazid bin Harun dan Nashr bin Syumail. Selain kedua perawi itu, hadits tersebut diriwayatkan dengan kedudukan sebagai hadits mauquf.

Sementara itu, Ibnu Katsir sendiri mengatakan, jika tidak ada cacat, hadits tentang istana Nabi Ibrahim di surga tersebut kedudukannya sesuai dengan shahih. Al Haitsami dalam Kitab Majma' az-Zawa 'id turut meriwayatkan dengan redaksi, "Sesungguhnya, di dalam surga terdapat harta simpanan dari mutiara yang tidak remuk dan lembek..." Para perawi hadits ini shahih.

Sifat Nabi Ibrahim AS

Nabi Ibrahim AS kerap dijuluki 'Bapak Para Nabi' atau Abul Anbiya. Semua nabi dari Bani Irail merupakan keturunanannya dari jalur Ya'qub bin Ishaq. Ishaq sendiri adalah putra Nabi Ibrahim AS dari istrinya yang bernama Sarah.

Imam Ahmad meriwayatkan dalam Musnad-nya mengenai sifat Nabi Ibrahim AS. Dari Jabir dari Rasulullah SAW yang bersabda,

"Diperlihatkan kepadaku para nabi. Ternyata Musa adalah salah satu jenis laki-laki seperti laki-laki Bani Syanu'ah. Aku melihat Isa bin Maryam, ternyata ia mirip dengan orang yang aku lihat memiliki kemiripan dengannya, yaitu Urwah bin Mas'ud. Aku juga melihat Ibrahim, ternyata ia mirip dengan orang yang memiliki kemiripan dengannya, yaitu Dihyah."

Dalam riwayat lain disebutkan, Rasulullah SAW bersabda, "Aku melihat Isa putra Maryam, Musa, dan Ibrahim. Adapun Isa kulitnya berwarna merah, berambut keriting, dan dadanya berbulu lebat. Adapun Musa berkulit sawo matang dan bertubuh kekar."

Para sahabat bertanya, "Bagaimana dengan Ibrahim?"

Rasulullah menjawab, "Lihatlah ke sahabat kalian ini, yaitu beliau sendiri (Rasulullah)." (HR Ahmad)

Allah SWT juga memilih Nabi Ibrahim AS sebagai kesayangan-Nya. Sebagaimana firman-Nya dalam surah An Nisa ayat 125.

وَمَنْ اَحْسَنُ دِيْنًا مِّمَّنْ اَسْلَمَ وَجْهَهٗ لِلّٰهِ وَهُوَ مُحْسِنٌ وَّاتَّبَعَ مِلَّةَ اِبْرٰهِيْمَ حَنِيْفًا ۗوَاتَّخَذَ اللّٰهُ اِبْرٰهِيْمَ خَلِيْلًا

Artinya: "Siapakah yang lebih baik agamanya daripada orang yang memasrahkan dirinya kepada Allah, sedangkan dia muhsin (orang yang berbuat kebaikan) dan mengikuti agama Ibrahim yang hanif? Allah telah menjadikan Ibrahim sebagai kekasih(-Nya)."

Video POV: Menginap di Istana Kepresidenan Yogyakarta

Video POV: Menginap di Istana Kepresidenan Yogyakarta