Sesungguhnya Allah SWT telah menciptakan waktu malam untuk istirahat. Dalam aktivitas tidur, seorang muslim dapat dinilai pahala dan diridhai oleh Allah Ta'ala. Untuk mencapai keutamaan tersebut, seorang muslim perlu melakukan amalan-amalan sebelum tidur. Apa saja?
Allah SWT berfirman dalam surat Ar-Rum ayat 23 yang berbunyi:
وَمِنْ ءَايَٰتِهِۦ مَنَامُكُم بِٱلَّيْلِ وَٱلنَّهَارِ وَٱبْتِغَآؤُكُم مِّن فَضْلِهِۦٓ ۚ إِنَّ فِى ذَٰلِكَ لَءَايَٰتٍ لِّقَوْمٍ يَسْمَعُونَ
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Arab-Latin: Wa min āyātihī manāmukum bil-laili wan-nahāri wabtigā`ukum min faḍlih, inna fī żālika la`āyātil liqaumiy yasma'ụn
Artinya: "Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah tidurmu di waktu malam dan siang hari dan usahamu mencari sebagian dari karunia-Nya. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang mendengarkan." (QS. Ar-Rum: 23)
Selain itu Allah SWT juga berfirman dalam surat An-Naba ayat 9:
وَجَعَلْنَا نَوْمَكُمْ سُبَاتًا
Arab-Latin: Wa ja'alnā naumakum subātā
Artinya: "Dan Kami jadikan tidurmu untuk istirahat," (QS. An-Naba: 9)
Berikut adab-adab sebelum tidur yang perlu diikuti oleh umat Muslim
1. Menutup Pintu dan Mematikan Lampu
Menurut Majid bin Su'ud Al-Usyan dalam buku Adab Tidur dan Bermimpi, sebelum tidur, hendaknya mengintropeksi diri dari apa yang telah dilalui pada hari yang djalankan.
Menutup pintu, mematikan lampu sebelum tidur juga dianggap sebagai amalan sebelum tidur. Hadits Jabir bin Abdillah Radhiyallahu Anhu, bahwasanya Rasulullah SAW bersabda,
"Apabila kalian hendak tidur, padamkanlah lampu dan kuncilah pintu terlebih dahulu.." (Diriwayatkan Al-Bukhari, Muslim, Ahmad, At-Tirmidzi, Abu Dawud, Malik).
2. Sebelum tidur Berwudhu Terlebih Dahulu
Selanjutnya, amalan sebelum tidur yang dapat dilakukan oleh seorang muslim adalah berwudhu dan berbaring di atas bagian tubuh yang sebelah kanan dan meletakkan pipi di atas tangan yang sebelah kanan. Melansir dari Rasulullah SAW yang bersabda,
إِذَا أَتَيْتَ مَضْجَعَكَ فَتَوَضَّأْ وُضُوءَكَ لِلصَّلاَةِ ، ثُمَّ اضْطَجِعْ عَلَى شِقِّكَ الأَيْمَنِ
Artinya: "Jika kamu mendatangi tempat tidurmu, maka wudhulah seperti wudhu untuk sholat, lalu berbaringlah pada sisi kanan badanmu." (HR. Bukhari No. 247 dan Muslim No. 2710)
3. Membaca Beberapa Ayat Al-Quran
Melansir dalam laman Muhammadiyah, adab sebelum tidur selanjutnya adalah dengan membaca wirid-wirid yang diajarkan oleh Rasulullah SAW, seperti ayat kursi, surat Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Nas. Kemudian, meniup padanya, membaca Al-Kafirun, lalu membaca sebagian do'a dan zikir.
Sebagaimana dikatakan oleh 'Aisyah, Rasulullah SAW. bersabda,
كَانَ إِذَا أَوَى إِلَى فِرَاشِهِ كُلَّ لَيْلَةٍ جَمَعَ كَفَّيْهِ ثُمَّ نَفَثَ فِيهِمَا فَقَرَأَ فِيهِمَا ( قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ ) وَ ( قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ الْفَلَقِ ) وَ ( قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ النَّاسِ ) ثُمَّ يَمْسَحُ بِهِمَا مَا اسْتَطَاعَ مِنْ جَسَدِهِ يَبْدَأُ بِهِمَا عَلَى رَأْسِهِ وَوَجْهِهِ وَمَا أَقْبَلَ مِنْ جَسَدِهِ يَفْعَلُ ذَلِكَ ثَلاَثَ مَرَّاتٍ
Artinya: "Nabi SAW ketika berada di tempat tidur di setiap malam, beliau mengumpulkan kedua telapak tangannya lalu kedua telapak tangan tersebut ditiup dan dibacakan surat Al-Ikhlas, surat Al-Falaq', dan Surat An-Naas. Kemudian, beliau mengusapkan kedua telapak tangan tadi pada anggota tubuh yang mampu dijangkau dimulai dari kepala, wajah, dan tubuh bagian depan. Beliau melakukan yang demikian sebanyak tiga kali." (HR. Bukhari No. 5017)
4. Menebah Tempat Tidur
Fuad bin Abdul Aziz Asy-Syalhub dalam Ringkasan Kitab Adab memaparkan diantara tuntunan yang diajarkan oleh Nabi SAW ketika tidur adalah bahwasanya beliau menebah tempat tidurnya dengan kain tiga kali, sebelum beliau tidur di atasnya.
Abu Hurairah Radhiyallahu Anhu meriwayatkan, bahwasanya Nabi SAW bersabda,
"Jika salah seorang dari kalian hendak tidur, maka tebahlah tempat tidurnya pada bagian dalam sarung yang tidak menyentuh badannya, karena dia tidak yahu apa yang terjadi setelah dia berbaring padanya ..."
5. Membaca Doa Tidur
Sebelum tidur hendaknya membaca doa sebagai berikut:
اللَّهُمَّ بِاسْمِكَ أَحْيَا وَأَمُوتُ
Bacaan latin: Allahumma bismika ahya wa amut
Artinya: "Ya Allah! Dalam namaMu aku hidup dan mati."
Rasulullah SAW juga mengajarkan umat muslim untuk membaca doa setelah bangun dari tidur. Hal ini dinarasikan oleh Hudhaifah dalam hadits berikut:
قَالَ كَانَ النَّبِيُّ صلى الله عليه وسلم إِذَا أَوَى إِلَى فِرَاشِهِ قَالَ " اللَّهُمَّ بِاسْمِكَ أَحْيَا وَأَمُوتُ ". وَإِذَا أَصْبَحَ قَالَ " الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي أَحْيَانَا بَعْدَ مَا أَمَاتَنَا وَإِلَيْهِ النُّشُورُ
Artinya: Ketika Rasulullah SAW pergi tidur dia biasa mengucapkan, "Allahumma bismika ahya wa amut." Dan saat bangun di pagi hari dia terbiasa mengatakan, "Al-hamdu li l-lahi al-ladhi ahyana ba'da ma amatana wa ilaihi-nnushur." (HR Bukhari).
Yuk amalkan setiap hari agar tidur kita terjaga dan dilindungi Allah SWT.
(lus/lus)
Komentar Terbanyak
MUI Serukan Setop Penjarahan: Itu Bentuk Pelanggaran Hukum
Berangkat ke Mesir, Ivan Gunawan Kawal Langsung Bantuan untuk Gaza
Gaza Zona Tempur Bahaya, 76 Warga Palestina Tewas Dibom Israel