Bulan Rajab merupakan salah satu bulan istimewa dalam kalender Hijriah. Pada tahun 1447 Hijriah, bulan Rajab diperkirakan berlangsung mulai akhir Desember 2025 hingga pertengahan Januari 2026.
Rajab termasuk dalam empat bulan haram yang dimuliakan Allah SWT, selain Zulkaidah, Zulhijah, dan Muharam. Datangnya bulan Rajab menjadi momentum penting bagi umat Islam untuk meningkatkan kualitas ibadah dan mempersiapkan diri menuju bulan-bulan agung berikutnya, yaitu Syakban dan Ramadan.
Makna dan Kedudukan Bulan Rajab dalam Islam
Dikutip dari buku Hikmah Bulan Rajab dan Sya'ban karya Dimitri Mahayana, secara bahasa, kata Rajab berasal dari kata tarjib yang bermakna mengagungkan atau memuliakan. Hal ini menunjukkan bahwa sejak masa jahiliah pun bulan Rajab sudah dipandang sebagai bulan yang terhormat, di mana peperangan dihentikan dan kehormatan dijaga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam Al-Qur'an surah At-Taubah ayat 36, Allah SWT berfirman,
إِنَّ عِدَّةَ ٱلشُّهُورِ عِندَ ٱللَّهِ ٱثْنَا عَشَرَ شَهْرًا فِى كِتَٰبِ ٱللَّهِ يَوْمَ خَلَقَ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضَ مِنْهَآ أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ۚ ذَٰلِكَ ٱلدِّينُ ٱلْقَيِّمُ ۚ فَلَا تَظْلِمُوا۟ فِيهِنَّ أَنفُسَكُمْ ۚ وَقَٰتِلُوا۟ ٱلْمُشْرِكِينَ كَآفَّةً كَمَا يُقَٰتِلُونَكُمْ كَآفَّةً ۚ وَٱعْلَمُوٓا۟ أَنَّ ٱللَّهَ مَعَ ٱلْمُتَّقِينَ
Artinya: "Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah adalah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menganiaya diri kamu dalam bulan yang empat itu, dan perangilah kaum musyrikin itu semuanya sebagaimana mereka pun memerangi kamu semuanya, dan ketahuilah bahwasanya Allah beserta orang-orang yang bertakwa."
Mayoritas ulama tafsir menjelaskan bahwa yang dimaksud empat bulan haram adalah Zulkaidah, Zulhijah, Muharam, dan Rajab. Pada bulan-bulan ini, pahala amal kebaikan dilipatgandakan, sementara dosa juga menjadi lebih berat jika dilakukan.
Kalender Bulan Rajab 1447 H Lengkap
Berikut ini rincian kalender bulan Rajab 1447 Hijriah mengacu pada Kalender Hijriah Indonesia terbitan Ditjen Bimas Islam Kementerian Agama RI.
- 1 Rajab 1447 H: Minggu, 21 Desember 2025
- 2 Rajab 1447 H: Senin, 22 Desember 2025
- 3 Rajab 1447 H: Selasa, 23 Desember 2025
- 4 Rajab 1447 H: Rabu, 24 Desember 2025
- 5 Rajab 1447 H: Kamis, 25 Desember 2025
- 6 Rajab 1447 H: Jumat, 26 Desember 2025
- 7 Rajab 1447 H: Sabtu, 27 Desember 2025
- 8 Rajab 1447 H: Minggu, 28 Desember 2025
- 9 Rajab 1447 H: Senin, 29 Desember 2025
- 10 Rajab 1447 H: Selasa, 30 Desember 2025
- 11 Rajab 1447 H: Rabu, 31 Desember 2025
- 12 Rajab 1447 H: Kamis, 1 Januari 2026
- 13 Rajab 1447 H: Jumat, 2 Januari 2026
- 14 Rajab 1447 H: Sabtu, 3 Januari 2026
- 15 Rajab 1447 H: Minggu, 4 Januari 2026
- 16 Rajab 1447 H: Senin, 5 Januari 2026
- 17 Rajab 1447 H: Selasa, 6 Januari 2026
- 18 Rajab 1447 H: Rabu, 7 Januari 2026
- 19 Rajab 1447 H: Kamis, 8 Januari 2026
- 20 Rajab 1447 H: Jumat, 9 Januari 2026
- 21 Rajab 1447 H: Sabtu, 10 Januari 2026
- 22 Rajab 1447 H: Minggu, 11 Januari 2026
- 23 Rajab 1447 H: Senin, 12 Januari 2026
- 24 Rajab 1447 H: Selasa, 13 Januari 2026
- 25 Rajab 1447 H: Rabu, 14 Januari 2026
- 26 Rajab 1447 H: Kamis, 15 Januari 2026
- 27 Rajab 1447 H: Jumat, 16 Januari 2026
- 28 Rajab 1447 H: Sabtu, 17 Januari 2026
- 29 Rajab 1447 H: Minggu, 18 Januari 2026
- 30 Rajab 1447 H: Senin, 19 Januari 2026
Jadwal Puasa Sunnah di Bulan Rajab 1447 H
Berikut beberapa puasa sunnah yang dapat dilaksanakan selama bulan Rajab 1447 Hijriah.
1. Puasa Ayyamul Bidh
Puasa Ayyamul Bidh merupakan puasa sunnah yang dikerjakan setiap pertengahan bulan Hijriah, tepatnya pada tanggal 13, 14, dan 15. Puasa ini dianjurkan secara umum di setiap bulan dan memiliki keutamaan besar sebagai amalan rutin bulanan.
Pada bulan Rajab 1447 H, puasa Ayyamul Bidh jatuh pada waktu berikut:
- 13 Rajab 1447 H: Jumat, 2 Januari 2026
- 14 Rajab 1447 H: Sabtu, 3 Januari 2026
- 15 Rajab 1447 H: Minggu, 4 Januari 2026
2. Puasa Senin dan Kamis
Puasa Senin dan Kamis termasuk puasa sunnah yang sangat dianjurkan dan dapat dilakukan secara konsisten sepanjang tahun, termasuk di bulan Rajab. Kedua hari ini memiliki keutamaan tersendiri karena menjadi waktu diangkatnya amal perbuatan kepada Allah SWT.
Selama bulan Rajab 1447 H, puasa Senin dan Kamis dapat dilakukan pada tanggal-tanggal berikut:
Desember 2025:
22 Desember (Senin)
25 Desember (Kamis)
29 Desember (Senin)
Januari 2026:
1 Januari (Kamis)
5 Januari (Senin)
8 Januari (Kamis)
12 Januari (Senin)
15 Januari (Kamis)
19 Januari (Senin)
Puasa ini dapat dijalankan hingga akhir bulan Rajab sebagai bagian dari amalan rutin mingguan.
3. Puasa Sunnah di Awal Bulan Rajab
Dikutip dari buku Kalender Ibadah Sepanjang Tahun oleh Ustaz Abdullah Faqih Ahmad Abdul Wahid, sebagian menganjurkan untuk memperbanyak puasa sunnah pada hari-hari awal bulan haram, termasuk di awal bulan Rajab.
Hal ini sebagaimana diriwayatkan oleh Abu Muhammad dalam hadits berikut:
"Barang siapa berpuasa tanggal 1, 2, dan 3 Rajab, maka ia akan mendapatkan keridhaan dan kemuliaan dari Allah SWT. Dalam sebuah riwayat yang diceritakan oleh Ibnu Abbas, ia menyampaikan, 'Puasa di awal bulan Rajab dapat menghapus dosa (kafarat) selama 3 tahun, di hari kedua menjadi kafarat selama 2 tahun, di hari ketiga menjadi kafarat selama 1 tahun, kemudian di setiap hari sesudah itu menjadi kafarat selama 1 bulan." (HR Abu Muhammad)
Meski demikian, anjuran ini tetap disertai dengan penegasan agar tidak meyakini adanya puasa khusus yang memiliki keutamaan tertentu tanpa dalil yang sahih. Artinya, puasa tersebut dikerjakan dalam kerangka puasa sunnah mutlak, bukan sebagai ibadah yang ditetapkan secara khusus oleh syariat.
(dvs/kri)












































Komentar Terbanyak
Sosok Pria Muslim Hentikan Penembakan Massal Yahudi di Pantai Bondi
Benarkah Malaikat Tidak Masuk Rumah yang Ada Anjingnya? Ini Penjelasan Ulama
Bolehkah Rujuk Tanpa Menikah Ulang Setelah Talak 1?