Kampung haji Indonesia akan dibuat di Makkah. Jaraknya cuma 400 meter dari Masjidil Haram.
Hal ini diungkapkan oleh Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Roeslani. Ia membocorkan lokasi tersebut saat mendampingi presiden Prabowo kunjungan kenegaraan ke Brussels, Belgia.
"Beliau (Pangeran MBS) menyetujui permintaan dari Bapak Presiden (Prabowo) untuk menjadikan kampung Indonesia Village," ujar Rosan dikutip dari detikNews, Senin (14/7/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Yang di mana lokasinya itu tidak terlalu jauh, 400 meter saja dari Masjidil Haram," lanjutnya.
Rosan tidak merinci di mana tepatnya kampung haji itu akan dibangun. Ia juga tidak menjelaskan kapan pembangunan akan dimulai, karena masih dalam proses kajian.
"Jadi itu rencananya yang akan segera kita tindak lanjuti," tukasnya.
Yang jelas, pemerintah Indonesia dan Arab Saudi akan membentuk tim khusus untuk membahas rencana pembangunan Kampung Haji ini. Tim pun akan dibentuk dalam waktu dekat.
"Kampung Haji itu juga beliau akan membentuk tim untuk mengkaji kemungkinan-kemungkinan yang akan bisa dilakukan oleh pemerintah Saudi dan pemerintah Indonesia. Saya kira itu," kata Kepala Badan Penyelenggara Haji (BPH) Mochamad Irfan Yusuf di Jeddah, Arab Saudi, Kamis (3/5).
Menko Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas) mengatakan hal yang sama. Zulhas optimistis Kampung Haji Jemaah RI di Makkah akan terealisasi.
"Insyaallah Kampung Haji zaman Pak Prabowo akan terwujud. Insyaallah ya," imbuhnya.
Sebelumnya, Menag Nasaruddin Umar juga telah memberikan keterangan terkait hal tersebut.
"Semua permintaan-permintaan Bapak Presiden kita itu dipenuhi oleh Saudi Arabia, antara lain adalah mengenai perumahan haji, nanti kita akan bicarakan, akan datang secara detailnya," terang Nasaruddin kepada awak media usai pertemuan bilateral, ditulis Jumat (4/7/2025).
Berita ini telah tayang sebelumnya dengan judul "Pangeran MBS Setuju Kampung Haji Jemaah RI 400 Meter dari Masjidil Haram"
(hnh/inf)
Komentar Terbanyak
Ada Penolakan, Zakir Naik Tetap Ceramah di Kota Malang
Sosok Ulama Iran yang Tawarkan Rp 18,5 M untuk Membunuh Trump
Respons NU dan Muhammadiyah Malang soal Ceramah Zakir Naik di Stadion Gajayana