Kisah Inspiratif Nenek 18 Cucu Bugar Selama Naik Haji, Ini Resep Sehatnya

Kabar Haji 2025

Kisah Inspiratif Nenek 18 Cucu Bugar Selama Naik Haji, Ini Resep Sehatnya

Eny Kartikawati - detikHikmah
Selasa, 10 Jun 2025 12:30 WIB
Siti Maryam, nenek 18 cucu, jemaah haji tertua dalam rombongan haji khusus Aida Tourindo Wisata saat menunaikan haji 2025.
Siti Maryam, nenek 18 cucu, jemaah haji tertua dalam rombongan haji khusus Aida Tourindo Wisata saat menunaikan haji 2025. Foto: Eny Kartikawati/detikcom
Mina -

Siti Maryam, nenek 18 cucu ini merupakan jemaah haji tertua dalam rombongan haji khusus Aida Tourindo Wisata. Meski demikian, kebugarannya selama menjalani ibadah haji tak kalah dari jemaah yang muda.

Siti Maryam tak pernah memakai kursi roda selama menjalani rangkaian ibadah haji mulai dari umrah di Makkah, mabit di Mina dan Muzdalifah hingga wukuf di Arafah. Selama perjalanan ibadah haji 2025 ini, wanita 74 tahun ini kuat berjalan kaki ditemani putrinya Sri Mardikani Nugraha.

Siti yang berasal dari Klaten, Jawa Tengah ini mengungkapkan kebahagiaannya akhirnya bisa naik haji pada 2025. Dia sudah memiliki keinginan naik haji sejak 2010. Namun baru bisa mendaftar untuk haji reguler pada 2019 dan dijadwalkan berangkat pada 2042.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Siti yang merupakan mantan guru SMP ini tak menyangka pada Januari 2025 mendapat kabar bisa menunaikan ibadah haji dengan menjadi jemaah haji khusus Aida Tourindo Wisata. Putri keduanya, Sri Mardikani Nugraha dan mertuanya membiayai perjalanan hajinya tersebut.

Persiapan fisik pun mulai dilakukan Siti Maryam. Dia rutin berjalan kaki mengelilingi halaman rumahnya. Dalam kesehariannya, Siti yang tinggal di Klaten ini juga kerap melakukan pekerjaan rumah dan mengurus ternak seorang diri.

ADVERTISEMENT

"Bangun pagi-pagi sudah merebus air untuk kasih minum sapi, siang lagi kasih makan sapi, ayam, kucing. Saya juga terbiasa jalan kaki sejak kecil. Sekolah dulu jalan kaki menyusuri rel kereta. Sebelum haji, saya jalan setiap pagi habis Subuh, mengelilingi halaman sampai 100 kali sendiri," tuturnya saat ditemui detikHikmah di Mina, Arab Saudi.

Siti Maryam mengaku tak ada resep khusus dari kebugarannya selama haji. Menurutnya, dia hanya selalu berdoa kepada Allah SWT agar diberikan kesehatan, keselamatan, ketenteraman, kelancaran, dan kemudahan.

"Makan saya banyak. Minum vitamin, minum susu juga," kata ibu delapan anak itu soal resep sehatnya selama ibadah haji.

Siti bisa menikmati semua makanan yang diberikan selama haji meskipun dia sudah tidak memiliki gigi. Dia mengaku tak nyaman memakai gigi palsu. Tak memiliki gigi tak menghalanginya makan banyak selama haji yang menjadi resep bugarnya.

Menjadi jemaah haji khusus Aida Tourindo Wisata, makanan memang banyak tersaji selama ibadah haji. Saat mabit di Mina hingga wukuf di Arafah, jemaah disajikan aneka jenis makanan mulai dari nasi, sayur, lauk-pauk, buah-buahan, camilan hingga aneka minuman dingin dan es krim.

Siti Maryam mengaku sangat terharu bisa menjadi jemaah haji khusus. Dia kerap menangis haru karena jika tidak diberangkatkan anaknya dengan menjadi jemaah haji khusus, dia baru bisa naik haji dengan menjadi jemaah reguler pada 2042. Saat itu artinya usianya sudah 90 tahun.

Selama haji, Siti Maryam pun banyak berdoa untuk delapan anaknya dan 18 cucunya. Dia juga tak henti-hentinya berdoa agar terus diberikan kesehatan hingga rangkaian ibadah haji selesai.




(eny/kri)

Hide Ads