Jelang Puncak Haji, Timwas DPR: Kami Tak Ingin Suami Pisah dengan Istrinya

Kabar Haji 2025

Jelang Puncak Haji, Timwas DPR: Kami Tak Ingin Suami Pisah dengan Istrinya

Lusiana Mustinda - detikHikmah
Selasa, 03 Jun 2025 10:46 WIB
Timwas Haji DPR 2025 dan Menag Nasaruddin Umar.
Timwas Haji DPR rapat bersama Amirul Hajj-PPIH di Al Qimma, Makkah, Minggu (1/6/2025). Foto: Lusiana Mustinda/detikHikmah
Makkah -

Ketua Tim Pengawas (Timwas) Haji DPR RI Cucun Ahmad Syamsurijal menyampaikan bahwa pihaknya bersama Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) 1446 H telah mengevaluasi menyeluruh persiapan puncak ibadah haji, khususnya menjelang fase Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna).

"Sejak pagi hingga siang hari ini, kami telah mengevaluasi sejumlah permasalahan, terutama terkait pemondokan yang sempat menjadi sorotan beberapa waktu lalu," ujar Cucun kepada wartawan dalam Raker dan RDP Timwas Haji DPR RI di Al Qimma, Makkah, Minggu (1/6/2025).

Menurutnya, Timwas DPR RI meminta agar Kementerian Agama sebagai leading sektor PPIH melakukan perbaikan dan penataan ulang agar insiden serupa tidak kembali terjadi pada saat puncak ibadah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami tidak ingin lagi mendengar cerita suami terpisah dari istrinya, atau lansia dipisahkan dari pendampingnya. Karena itu, disepakati bahwa penempatan jemaah di Armuzna akan berbasis pada tempat tinggal terakhir atau pemondokan existing," tegas Cucun.

Selain itu, evaluasi juga menyasar pada fase pemulangan, baik untuk jemaah gelombang pertama dari Armuzna menuju Tanah Air, maupun jemaah gelombang kedua yang akan melanjutkan perjalanan ke Madinah.

ADVERTISEMENT

Selain itu untuk Kartu Nusuk yang belum terdistribusi, syarikah berjanji akan mendistribusikannya maksimal hari ini, Selasa (3/6), pukul 16.00 WAS.

"Hal-hal yang sebelumnya menimbulkan keluhan akan diantisipasi dan dimitigasi lebih awal. Kami berharap pelaksanaan ibadah haji tahun ini dapat berjalan lancar. Mohon doa agar seluruh jemaah diberikan kelancaran dan mendapat predikat haji yang makbul dan mabrur," pungkasnya.

Menteri Agama Nasaruddin Umar turut memberikan pernyataan terkait hasil evaluasi dan mitigasi penyelenggaraan haji 2025.

"Kami mengapresiasi semua masukan dan harapan dari berbagai pihak, termasuk dari DPR. Alhamdulillah, Kementerian Agama bersama timnya telah bekerja secara optimal. Banyak persoalan yang awalnya muncul, namun dapat segera terurai," ujarnya.

Nasaruddin menegaskan upaya terbaik telah dilakukan, tetapi keberhasilan sejatinya tetap berada di tangan Allah SWT.

"Kami telah berikhtiar sebaik mungkin. Tentu, Allah yang menentukan hasilnya. Namun, saya secara pribadi dan sebagai Menteri Agama merasa optimistis bahwa pelaksanaan ibadah haji tahun ini akan sukses. Insyaallah, kita semua bisa pulang dengan tersenyum, membawa haji yang makbul dan mabrur," tutupnya penuh harap.




(lus/kri)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads