Raja Salman Undang 1.300 Jemaah dari 100 Negara Naik Haji Gratis

Jakarta -

Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al Saud mengundang 1.300 jemaah dari 100 negara untuk menunaikan haji tahun ini. Segala persiapan tengah dilakukan untuk menyambut tamu terhormat.

Laporan kantor berita SPA, undangan Raja Salman ini merupakan bagian dari Program Tamu Penjaga Dua Masjid Suci untuk Haji, Umrah, dan Kunjungan. Program ini berada di bawah pengawasan Kementerian Urusan Islam, Dakwah, dan Bimbingan.

Menteri Urusan Islam, Dakwah, dan Bimbingan Sheikh Dr. Abdullatif Al Sheikh mengatakan kementerian langsung mengerahkan semua sumber daya dan kemampuannya untuk memberikan layanan berkualitas tinggi kepada para tamu terhormat usai Raja Salman mengeluarkan arahannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini termasuk kunjungan terorganisir ke tempat-tempat penting Islam dan bersejarah di Makkah dan Madinah, serta pertemuan dengan para ulama dan imam terkemuka dari Dua Masjid Suci, semuanya bertujuan untuk memperkaya pengalaman spiritual dan intelektual para peziarah," lapor SPA seperti dikutip, Minggu (25/5/2025).

Al Sheikh mengatakan program tamu ini dirancang untuk memperkuat ikatan dengan para pemuka agama, ilmiah, dan intelektual di seluruh dunia Islam sambil mendorong pertukaran dan advokasi budaya.

Program yang dimulai sejak 1417 H ini telah menampung sekitar 65.000 jemaah dari 140 negara. Sejumlah layanan komprehensif juga telah diluncurkan untuk menyambut kedatangan para tamu hingga mengantar kepulangannya usai ritual haji.

Sebelumnya, Raja Salman juga mengundang 1.000 warga Palestina dari keluarga korban perang Gaza untuk naik haji gratis tahun ini. Laporan Saudi Gazette, program ini mencerminkan kepedulian Kerajaan dan komitmen kepemimpinan Raja Salman untuk mendukung warga Palestina serta memperkuat ikatan persaudaraan Islam.

Arab Saudi tengah menerima kedatangan jemaah haji untuk musim 1446 H/2025 M. Direktorat Jenderal Paspor Arab Saudi mengumumkan total 890.883 jemaah haji tiba di Kerajaan per Jumat, 23 Mei 2025. Mereka datang lewat jalur udara, darat, dan laut.