Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Abbas menilai penyelenggaraan ibadah haji tahun ini lebih baik dibanding tahun-tahun sebelumnya. Karenanya kalaupun ada kritik, hal itu sah-sah saja.
"Menurut saya sah-sah saja (mengkritik) dan Kementerian Agama, tidak usah panas kupingnya mendengar kritik. Tapi yang jelas, Kementerian Agama harus bisa mendengarkan dan kemudian juga menjelaskan kepada masyarakat serta berupaya untuk bergerak ke arah kesempurnaan," ujar Anwar yang juga Naib Amirul Haj di Kantor Daker Makkah, Rabu (19/6/2024).
Terlepas dari adanya kritik, Buya Anwar, begitu ia disapa, menilai penyelenggaraan ibadah tahun ini jauh lebih dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya melihat dan juga setelah saya bertanya ke berbagai pihak, juga kepada para jamaah mereka berkesimpulan ya, secara umum penyelenggaraan ibadah haji tahun ini kata mereka jauh lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya, " katanya.
Namun, ia menggarisbawahi kesuksesan penyelenggaraan haji secara keseluruhan bukanlah kesuksesan Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Coumas atau Gus Yaqut semata, melainkan kesuksesan bersama. Ada keterlibatan kementerian lain.
"Ini bukan kesuksesan Menteri Agama saja, tapi ada kesuksesan bersama menurut saya. Kementerian Agama, Kementerian Kesehatan, Kementerian Perhubungan, apalah gitu. Tentara, polisi, yang bekerja dalam sebuah tim yang kompak gitu," katanya.
Buya Anwar juga menyampaikan terima kasih atas dedikasi dan kerja keras para petugas haji sampai penyelenggaraan haji bisa berjalan baik.
"Kesimpulan saya ya, kalau fisik mereka-mereka itu enggak kuat ya, repot juga bisa amburadul. Tapi itu yang saya lihat, yang terjadi gitu. Jadi, ya saya terus terang berterima kasihlah kepada mereka," ujarnya.
(rah/rah)
Komentar Terbanyak
Ada Penolakan, Zakir Naik Tetap Ceramah di Kota Malang
Sosok Ulama Iran yang Tawarkan Rp 18,5 M untuk Membunuh Trump
Respons NU dan Muhammadiyah Malang soal Ceramah Zakir Naik di Stadion Gajayana