Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi menepati komitmennya dalam meningkatkan layanan untuk jemaah haji lanjut usia dan penyandang disabilitas. Upaya ini bertujuan untuk memastikan pengalaman haji yang memuaskan dan aman bagi semua peserta.
Dilansir Saudi Gazette, Rabu (19/06/2024), Direktur Jenderal Tanggung Jawab Sosial dan Kerja Sukarela Kementerian Haji dan Umrah Saudi, Abdullah Al-Harbi, memaparkan fasilitas yang disiapkan Kerajaan.
Pelayanan yang diupayakan berupa kemudahan dalam aksesibilitas di tempat-tempat suci mencakup bus dengan perlengkapan khusus, kejelasan untuk rute pelemparan jumrah, serta jalur-jalur yang dapat digunakan untuk seluruh tempat ibadah haji.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Inovasi Dalam Layanan dan Manasik Haji |
Pelayanan lainnya difokuskan pada jemaah haji penyandang disabilitas untuk memastikan mereka menerima bantuan kesehatan dari tim medis selama menunaikan ibadah haji.
Lebih lanjut, Al-Harbi menjelaskan, ada 6.500 orang relawan terlatih untuk mencegah kepadatan berlebih di lokasi ibadah, memprioritaskan para jemaah haji lanjut usia, dan jemaah haji penyandang disabilitas.
Pelayanan yang akan diberikan para relawan tersebut, berupa prioritas masuk dan keluar tempat ibadah haji, prioritas dan pengamanan ketika naik bus, serta bantuan umum lainnya bagi yang butuh bantuan.
Juru Bicara Otoritas Penyandang Disabilitas, Khalid Khabrani menambahkan akan memastikan aksesibilitas untuk jemaah, seperti penerjemah bahasa isyarat, kursi roda elektronik, dan Al-Qur'an huruf Braille.
Otoritas menekankan komitmennya untuk meningkatkan layanan yang mencakup pengawasan rute transportasi, komunikasi, layanan kesehatan bagi jemaah haji yang berada di Mina, Arafah, dan Muzdalifah.
Kementerian Haji dan Umrah tidak hanya memberikan dukungan untuk ibadah haji saja tetapi menawarkan rancangan program sepanjang tahun menggunakan pemandu untuk jemaah umrah dengan disabilitas motorik baru menuju tempat-tempat penting di Makkah.
Upaya-upaya yang dilakukan pemerintah Arab Saudi bertujuan agar ibadah haji memberikan pengalaman yang sempurna, tanpa memandang usia dan kemampuan jemaah.
Selain itu, kebijakan ini sebagai bukti komitmen dari pemerintah untuk memastikan kepuasan dan keamanan bagi jemaah haji berusia lanjut, dan jemaah haji penyandang disabilitas.
(rah/rah)
Komentar Terbanyak
Mengoplos Beras Termasuk Dosa Besar & Harta Haram, Begini Penjelasan MUI
Daftar Kekayaan Sahabat Nabi
Info Lowongan Kerja BP Haji 2026, Merapat!