60 Ribu Kantung Daging Kambing Dam Siap Disebar ke Indonesia

Kabar Haji dari Saudi

60 Ribu Kantung Daging Kambing Dam Siap Disebar ke Indonesia

Meliyanti Setyorini - detikHikmah
Jumat, 14 Jul 2023 10:15 WIB
Fitriani Mamonto, Presdir PT Halalan Globalindo Utama
Kepala Daerah Kerja Makkah, Khalilurrahman (kiri). Foto: MCH 2023
Makkah -

Daging hasil pembayaran dam petugas dan jemaah haji tahun ini telah siap disalurkan ke Indonesia. Jumlahnya ada 60 ribu kantung.

Fitriani Mamonto, Presiden Direktur PT Halalan Globalindo Utama, menyebut 60 ribu kantung tersebut adalah hasil dari pengemasan 3.166 ekor kambing pembayaran dam petugas dan jemaah haji.

Adapun rinciannya adalah 443 kambing dam dari jemaah, sedangkan mayoritas 2.723 kambing dari petugas haji.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kambing dam dipilih, dipotong, dan dagingnya dikemas di Arab Saudi via RPH Alokishia untuk kemudian dibawa ke pabrik di Solo dengan ukuran 150 gram/ kantung.

Di Indonesia, daging-daging dalam kantung tersebut kemudian diolah dalam bentuk masakan siap saji untuk kemudian didistribusikan.

ADVERTISEMENT

"Diperkirakan akan ada 60 ribu kantung untuk disebarkan. Nanti pada saat setelah matang dan dikemas dalam kantung akan dilihat apa benar jumlahnya segitu mudah-mudahan bisa lebih karena pengolahannya daging saja tanpa tulang," ungkap Fitriani, Kamis (13/7/2023), di RPH Alokishia.

Seekor kambing prediksinya menghasilkan 3-4 kg daging yang menghasilkan 20 kantung. Daging kambing dipastikan tanpa lemak karena berasal dari kambing berkualitas tertinggi.

Daging siap santap ini untuk 1 porsi/ orang akan dibagikan ke mustahiq dan pengentasan kemiskinan ekstrim.

"Dalam pengemasan pouch kami punya teknologi yang tidak pake pengawet. Divakum dalam satu tahun harus dihabiskan," ucap Fitriani.

"Makanan siap saji ini bisa jadi inovasi untuk bantuan darurat misal saat bencana alam. Bisa juga pengentasan stunting tanpa membebankan APBN lebih berat," tambah dia.

Menurut Kepala Daerah Kerja Makkah, Khalilurrahman, pengemasan daging kambing dam petugas haji untuk kemudian didistribusikan ke Indonesia adalah inovasi haji tahun ini yang sangat istimewa dan bisa terjadi berkat kerjasama dengan Baznas.

Jika tahun ini kambing dam jemaah haji belum sebanyak petugas haji maka tahun depan akan dibuat kebijakan baru bagaimana agar jemaah haji Indonesia bisa berpartisipasi ikut program bayar dam secara resmi dan dikelola oleh Baznas dan dibagikan ke mustahiq.

"Ini merupakan inovasi terbaru dalam penyelenggaraan ibadah haji tahun ini. Inovasi terbaru dalam rangka memberikan nilai manfaat sosial. Selama ini manfaatnya untuk individu, personal, spiritual, tapi tahun ini yang berhaji bisa memberi manfaat sosial horizontal yang manfaatnya dirasakan fakir miskin," ungkap Khalilurrahman.

Ditargetkan akhir Agustus seluruh pengolahan di Indonesia sudah beres, sehingga awal September daging-daging siap saji sudah bisa disebar.

"Tahun ini ada 443 kambing dam dari jemaah. Insya Allah jika responnya baik kita optimistis bagi kemaslahatan masyarakat Indonesia mendapatkan dukungan dari semua pihak," tukasnya.




(mel/kri)

Hide Ads