Petugas Peneyelenggara Ibadah Haji (PPIH) tak henti-hentinya mengingatkan jemaah untuk menjaga kesehatan jelang kepulangan. Batasi aktivitas fisik yang berlebihan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Dikutip dari laman Kemenag, Rabu (12/7/2023), sebanyak 555 orang dikabarkan meninggal dunia di Tanah Suci. Penyebabnya beragam, mulai dari syok kardiogenik, infark miokard akut, dan sepsis.
"Penyebab kematian jemaah haji pasca Arafah, Muzdalifah dan Mina paling tinggi karena penyakit jantung, disusul sepsis yang disebabkan pneumonia atau radang paru," ujar Kabid Kesehatan PPIH Arab Saudi 2023, dr Muhammad Imran.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Data ini juga tertuang dalam Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) Kemenag. Kebanyakan dari mereka adalah lansia.
"Dan jemaah haji yang masuk kelompok berisiko tinggi (risti) jumlahnya sebesar 75 persen (dari total kuota haji Indonesia tahun ini)," kata Imran.
Maka dari itu, Imran mengimbau para jemaah yang sedang menanti kepulangan untuk menjaga kesehatan. Istirahat yang cukup dan tidak memaksakan diri dalam aktivitas fisik.
Agar tidak terpapar pneumonia, jemaah dianjurkan untuk memakai masker, menerapkan etika batuk, mengurangi kontak fisik seperti berjabat tangan, dan cuci tangan pakai sabun setelah aktivitas.
Berdasarkan data Penyelenggara Kesehatan Haji di Arab Saudi pada 9 Juli 2023, sebanyak 120.858 jemaah haji yang terinfeksi saluran pernapasan akut (ISPA), 54.881 jamaah haji terdeteksi hipertensi, dan 22.502 jamaah haji mengalami myalgia atau sakit otot serta kelelahan.
Kepala Seksi Bimbingan Ibadah Daerah Kerja (Daker) Makkah, Zulkarnain Nasution, juga memberikan imbauan yang sama seperti dr Imran. Ia berharap jemaah haji bisa jaga kesehatan agar bisa pulang ke Tanah Air dengan selamat dan sehat.
"Angka kematian terus meningkat, menghimbau kepada jamaah haji agar tetap menjaga kesehatan," kata Zulkarnain dalam kesempatan yang berbeda.
"Jemaah haji juga diimbau membatasi ziarah ke tempat-tempat bersejarah di area Makkah sesuai kemampuan, dan tidak melakukan perjalanan ke luar Makkah," tandasnya.
(hnh/nwk)
Komentar Terbanyak
Saudi, Qatar dan Mesir Serukan agar Hamas Melucuti Senjata untuk Akhiri Perang Gaza
Dari New York, 15 Negara Barat Siap Akui Negara Palestina
Daftar Kekayaan Sahabat Nabi