PPIH Fasilitasi 240 Jemaah Haji Lansia dan Disabilitas Jalani Safari Wukuf

PPIH Fasilitasi 240 Jemaah Haji Lansia dan Disabilitas Jalani Safari Wukuf

Hanif Hawari - detikHikmah
Selasa, 27 Jun 2023 07:49 WIB
Jemaah Sakit Akan Ikuti Safari Wukuf di Arafah. Apa Itu?
Foto: Meliyanti Setyorini/detikcom
Jakarta -

Ketua Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi, Subhan Cholid mengatakan akan terus berkomitmen memberikan fasilitas terbaik untuk jemaah haji Indonesia. Pihaknya akan memfasilitasi 240 jemaah haji lansia dan disabilitas untuk menjalani safari wukuf.

"Mereka adalah jemaah lansia atau difabel yang memiliki keterbatasan dalam pergerakan sehingga tidak bisa melakukan apa-apa atau memiliki keterbatasan kemampuan fisik berat masuk kategori yang akan kita safariwukufkan," terang Subhan Cholid dalam keterangan persnya, di Mekkah, Senin (26/6/2023).

Menurut Subhan, ini adalah bentuk ikhtiar dari pihaknya untuk mewujudkan Haji Ramah Lansia dan Disabilitas. Sekaligus memberikan perlindungan agar mereka bisa menyelesaikan ibadah hajinya.

"Agar mereka yang memiliki keterbatasan, tetap terlindungi dan bisa menunaikan ibadah hajinya dengan baik dan selamat," ujar Subhan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelum disafariwukufkan, jemaah lansia ini dikumpulkan di lima hotel pada empat wilayah. Di Jarwal, disiapkan hotel 904 A dengan kapasitas 80 orang. Di Misfalah, ada di hotel 1113 dengan kapasitas 40 orang.

Di wilayah Syisah, disiapkan dua hotel, yaitu: 409 dengan 40 kapasitas, dan 410 dengan 40 kapasitas. Sementara di wilayah Raudhah, ada hotel 709 dengan 40 kapasitas.

ADVERTISEMENT

"Makan tiga kali sehari dan snack untuk mereka juga disiapkan. Mereka akan tinggal di hotel transit maksimal sampai 30 Juni 2023," sebut Subhan.

Subhan menambahkan, selama di hotel transit mereka didampingi oleh dokter, paramedis, pembimbing ibadah, petugas layanan lansia dan disabilitas. Akan dilakukan pengecekan kesehatan rutin dan senam ringan.

Jemaah akan diberangkatkan pada tanggal 9 Zulhijah 1444 H/27 Juni 2023 M mulai jam 11.00 waktu Arab Saudi (WAS) ke Arafah dengan enam bus. Persiapan mobilisasi akan dilakukan mulai jam 09.00 WAS.

Setiap bus akan diisi maksimal 40 jemaah dalam kondisi duduk. Setiap bus akan dikawal sembilan petugas, terdiri atas: penunjuk jalan, dokter, pembimbing ibadah, paramedis, pelayanan lansia.

"Ada 54 petugas yang mengawal mereka. KKHI juga siagakan dua ambulance, on call," sebutnya.

PPIH juga menyiapkan kain ihram, mukena, peralatan mandi, pampers, sarung tangan, masker. Selain itu, ada juga kursi roda, alat pelindung diri (APD), dan alat kebersihan.

"Mohon doa restunya, semoga seluruh jemaah haji Indonesia diberi kesehatan dan dapat menyelesaikan ibadah hajinya. Aamiin," tandas Subhan.




(lus/lus)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads