Dikutip dari laman Kemenag, Senin (19/6/2023), puncak haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armina) atau disingkat Armuzna tinggal beberapa hari lagi. Petugas diminta untuk tidak melaksanan aktivitas berat di luar demi menyiapkan stamina. Seperti jalan-jalan di Makkah atau melaksanakan kegiatan ibadah umrah sunnah, serta kegiatan-kegiatan lain di luar tugas.
Hal itu disampaikan Kepala Daker Madinah Zaenal Muttaqin saat melepas keberangkatan 411 anggota timnya ke Makkah.
"Jaga diri, dan jaga kesehatan. Harapan saya, teman-teman petugas bisa menghemat energi sebagai persiapan untuk menyambut puncak haji. Sehingga, saat puncak haji kondisinya sudah siap dan fit melayani jemaah," ujar Zaenal Muttaqin.
Seperti diketahui, jemaah haji akan berkumpul di padang Arafah pada tanggal 9 Dzulhijah 1444 H/27 Juni 2023. Mereka akan melaksanakan Wukuf di sana sebagai rukun haji.
Setelah itu, jemaah haji akan bergeser Muzdalifah untuk mengambil batu. Kemudian lanjut ke Mina (Armina) untuk melempar jumroh.
"Untuk mempersiapkan kerja-kerja petugas melayani jemaah haji saat puncak haji, hari ini kami berangkatkan 411 petugas," kata Zaenal.
Mereka yang diberangkatkan terdiri dari petugas Kemenag dan Kemenkes. Mereka berangkat dengan 11 bus dan 7 mobil operasioanal.
Sementara 169 sisanya akan dikirim pada tanggal 23 dan 24 Juni 2023. Sebab, mereka masih ditugaskan di Madinah untuk mempersiapkan kebutuhan jemaah haji kuota tambahan yang transit di sana.
"Kami minta petugas haji Daker Madinah yang berangkat lebih dulu bisa melihat kondisi lapangan di Arafah, Muzdalifah, Mina (Armuzna) atau Masyair. Harapan kami, teman - teman bisa lebih dulu orientasi," tutupnya.
(hnh/lus)
Komentar Terbanyak
Ada Penolakan, Zakir Naik Tetap Ceramah di Kota Malang
Sosok Ulama Iran yang Tawarkan Rp 18,5 M untuk Membunuh Trump
Respons NU dan Muhammadiyah Malang soal Ceramah Zakir Naik di Stadion Gajayana