Satu aspek penting dalam pelaksanaan ibadah haji adalah wukuf di Arafah yang di mana pada rangkaian ini para jemaah berkumpul untuk berdoa dan berdzikir. Lalu, wukuf di Arafah dilaksanakan pada tanggal berapa, ya?
Wukuf merupakan puncak ibadah haji yang dianggap penting dan tidak boleh dilewatkan oleh para jemaah. Sebab, wukuf termasuk dalam rukun haji yang menentukan keabsahan ibadah yang tidak dapat diganti dengan amalan lain maupun dengan dam atau denda.
Waktu Pelaksanaan Wukuf
Dikutip melalui buku Fikih Sunnah Jilid 3 karyaSayyidSabiq, mayoritas ulama berpendapat bahwa wukuf dilakukan saat matahari tergelincir pada 9 Zulhijah (hari Arafah) hingga terbit fajar hari nahar atau hari menyembelih hewan kurban pada 10 Zulhijah. Keterangan tersebut disebutkan dalam salah satu riwayat hadits yang diceritakan dari Abdurrahman bin Ya'mar RA. Rasulullah SAW bersabda,
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
الحجُّ عرفةُ , فمن اَدْرَكَ لَيْلَةَ عرفةَ قبلَ طُلُوْعِ الفَجْرِ من ليلةِ جُمَعٍ فَقَدْ تَمَّ حَجُّـهُ
Artinya: "Haji itu hadir di Arafah. Barangsiapa yang datang pada malam hari jam'in (10 Zulhijah sebelum terbit fajar) maka sesungguhnya ia masih mendapatkan haji." (HR At-Tirmidzi)
Pendapat lain yang menyatakan bahwa tidak ada waktu tertentu untuk melaksanakan wukuf, baik siang maupun malam.
Namun, jika jemaah haji melakukan wukuf pada siang hari, mereka diminta untuk tetap berada di Arafah hingga matahari terbenam. Sedangkan jika wukuf dilakukan pada malam hari, tidak ada aturan khusus yang berlaku.
Pada tahun ini, pemerintah telah mengumumkan bahwa sidang isbat Idul Adha 2023 akan dilaksanakan pada 18 Juni 2023 atau bertepatan dengan 29 Zulkaidah.
"Dalam sidang isbat awal Zulhijjah, akan dilaksanakan pada Minggu, 18 Juni 2023, atau bertepatan dengan tanggal 29 Zulqaidah, di Auditorium HM. Rasjidi, Kementerian Agama, Jl. M.H. Thamrin No. 6, Jakarta," kata Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Kemenag, Adib, seperti dikutip dari situs Kemenag.
Sidang isbat ini memiliki tujuan untuk menentukan tanggal 1 Zulhijjah. Dari hasil sidang isbat ini, kemudian ditetapkan tanggal 10 Zulhijjah sebagai hari Raya Idul Adha sekaligus dapat diketahui kapan hari Arafah.
Di sisi lain, Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah telah menerbitkan maklumat tentang penetapan hari-hari besar Islam, termasuk Hari Raya Idul Adha. Hal ini dijelaskan dalam maklumat Nomor 1/MLM/I.0/E/2023 tentang hasil hisab Ramadhan, Syawal, dan Zulhijjah 1444 Hijriah.
Dalam maklumat tersebut, disebutkan bahwa wukuf di Arafah dilaksanakan pada tanggal 27 Juni 2023.
Penetapan tersebut didasarkan dari hasil hisab hakiki wujudul hilal yang diadopsi oleh Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah. Berikut tanggal-tanggal di bulan Zulhijah 1444 H selengkapnya yang sudah ditetapkan.
- 29 Zulkaidah 1444 H bertepatan dengan 18 Juni 2023, ijtimak jelang Zulhijah 1444 H terjadi pada pukul 11:39:47 WIB.
- Tanggal 1 Dzulhijjah 1444 H jatuh pada hari Senin, 19 Juni 2023 M.
- Hari Arafah (9 Dzulhijah 1444 H) jatuh pada hari Selasa, 27 Juni 2023 M.
- Idul Adha (10 Dzulhijah 1444 H) jatuh pada hari Rabu, 28 Juni 2023 M.
Tentang Wukuf di Arafah
Wukuf berarti hadir dan berada di Arafah, baik dalam kondisi tidur, terjaga, di atas kendaraan, duduk, berbaring, suci, maupun tidak suci. Namun, terdapat perbedaan pendapat mengenai keabsahan haji bagi mereka yang pingsan saat melaksanakan wukuf, di mana beberapa pendapat menyatakan sah sedangkan yang lain mengatakan tidak sah bagi hajinya.
Para ulama sepakat bahwa wukuf di Arafah adalah rukun haji yang paling agung. Hal ini berdasarkan hadits yang diriwayatkan oleh Tirmidzi, Ahmad, Abu Daud, Nasai, dan Ibnu Majah dari Abdurrahman bin Ya'mur, sebagaimana disebutkan dalam hadits sebelumnya.
Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa wukuf di Arafah merupakan kewajiban yang harus dilakukan sebagai syarat sah ibadah haji.
Wukuf dilakukan setelah khutbah wukuf dan salat jamak qashar taqdim Zuhur dan Ashar dalam keadaan tenang dan khusyuk. Selama wukuf, jemaah dapat memperbanyak dzikir, istigfar, sholawat dan doa sesuai sunnah Rasulullah SAW.
Demikianlah pengertian, hukum, dan waktu pelaksanaan wukuf yang dapat kita ketahui. Semoga informasi ini dapat menambah pengetahuan kita tentang wukuf dan semoga kita diberikan kesempatan untuk melaksanakan ibadah haji. Aamiin yaa Rabbalalamiin.
(rah/rah)
Komentar Terbanyak
Ada Penolakan, Zakir Naik Tetap Ceramah di Kota Malang
Respons NU dan Muhammadiyah Malang soal Ceramah Zakir Naik di Stadion Gajayana
Sosok Ulama Iran yang Tawarkan Rp 18,5 M untuk Membunuh Trump