Menteri Agama (Menag) RI Yaqut Cholil Qoumas mengusulkan adanya kenaikan biaya haji 2023 menjadi Rp 69 juta per jemaah. Kenaikan biaya ibadah ini juga terjadi di negara-negara Arab sejak tahun lalu.
Melansir New Arab, Sabtu (21/1/2023), biaya haji mengalami peningkatan di sebagian besar negara Arab dengan Qatar memegang biaya rata-rata tertinggi dan Oman menjadi yang terendah. Peningkatan ini dilaporkan lebih tinggi dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
Media setempat melaporkan, meningkatnya biaya haji terjadi karena inflasi global, kenaikan harga penerbangan, dan layanan wajib yang diperlukan untuk haji, serta kenaikan tarif PPN di Arab Saudi dari 5 persen menjadi 15 persen.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Negara dunia Arab sendiri terdiri dari 22 negara di Timur Tengah dan Afrika Utara. Beberapa di antaranya Qatar, Uni Emirat Arab, Lebanon, Mesir, Arab Saudi, Palestina, AlJazair, dan Oman, seperti dilansir ADC.
Berikut 10 negara Arab dengan biaya haji tertinggi pada 2022 menurut laporan New Arab. Nominal yang dimaksud merupakan biaya rata-rata yang ditetapkan oleh negara yang bersangkutan.
1. Qatar
Pemerintah Qatar mematok biaya haji sebesar USD 10.971 atau sekitar Rp 165,3 juta (kurs Rp 15.075). Nominal ini menjadi yang tertinggi pada tahun 2022.
2. Uni Emirat Arab (UEA)
UEA menempati posisi kedua dengan biaya haji tertinggi di antara negara-negara Arab. Pemerintah setempat menetapkan biaya haji sebesar USD 10.821 atau sekitar Rp 163,1 juta.
3. Tunisia
Tunisia memegang posisi selanjutnya dengan menetapkan biaya haji sebesar USD 9.884 atau sekitar Rp 149 juta.
4. Lebanon
Warga Lebanon yang akan menunaikan haji ke Tanah Suci harus membayar sebesar USD 9.000 atau sekitar Rp 135,6 juta. Jumlah ini menjadikan Lebanon sebagai negara Arab dengan biaya haji tertinggi keempat.
5. Maroko
Biaya haji di Maroko pada tahun 2022 ditetapkan sebesar USD 7.698, yakni sekitar Rp 116 juta per jemaah.
6. Kuwait
Posisi selanjutnya ada Kuwait. Negara yang terkenal dengan kekayaan alam berupa minyak ini mematok biaya haji sebesar USD 7.578 atau sekitar 114,2 juta.
7. Bahrain
Bahrain mematok biaya haji yang tidak jauh dari Kuwait. Setiap jemaah harus membayar biaya sebesar USD 7.559 atau sekitar 113,9 juta.
8. Mesir
Mesir masuk deretan 10 negara Arab dengan biaya tertinggi. Pemerintah setempat menetapkan biaya haji sebesar USD 6.910 atau sekitar Rp 104,1 juta.
9. Palestina
Warga Palestina yang akan menunaikan haji harus mengeluarkan dana sebesar USD 6.234 atau sekitar Rp 93,9 juta.
10. Aljazair
Aljazair juga tercatat sebagai negara yang mematok biaya haji tinggi. Pada tahun lalu, warga harus membayar sebesar USD 5.853 atau sekitar Rp 88,2 juta.
Negara Arab dengan biaya haji tertinggi selanjutnya secara berurutan ditempati oleh Sudan (Rp 82,1 juta), Irak (Rp 57,6 juta), Suriah (Rp 55,7 juta), Yaman (Rp 51,4 juta), Arab Saudi (Rp 48,2 juta), Yordania (Rp 44,6 juta), Oman (Rp 27 juta).
(kri/lus)
Komentar Terbanyak
Ada Penolakan, Zakir Naik Tetap Ceramah di Kota Malang
Sosok Ulama Iran yang Tawarkan Rp 18,5 M untuk Membunuh Trump
Respons NU dan Muhammadiyah Malang soal Ceramah Zakir Naik di Stadion Gajayana