7 Buah yang Disebut dalam Al-Qur'an, Terbukti Bemanfaat

7 Buah yang Disebut dalam Al-Qur'an, Terbukti Bemanfaat

Tia Kamilla - detikHikmah
Jumat, 12 Des 2025 10:15 WIB
7 Buah yang Disebut dalam Al-Quran, Terbukti Bemanfaat
Buah zaitun, salah satu buah yang disebut dalam Al-Qur'an. Foto: shutterstock
Jakarta -

Buah-buahan bukan hanya menjadi makanan sehat yang kaya vitamin, tetapi juga memiliki kedudukan istimewa dalam ajaran Islam. Dalam Al-Qur'an, ada beberapa jenis buah yang disebut secara langsung sebagai bagian dari nikmat Allah SWT untuk manusia.

Buah yang disebut dalam Al-Qur'an tidak hanya menunjukkan keindahan ciptaan-Nya, tetapi menyimpan manfaat yang luar biasa bagi kesehatan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Allah SWT telah memberikan petunjuk mengenai manfaat kesehatan dari berbagai buah dan makanan yang Allah SWT ciptakan di dunia. Hal ini menunjukkan bahwa kita dapat menjadikan Al-Qur'an sebagai tuntunan untuk mengetahui jenis buah apa saja yang baik bagi kesehatan.

Berikut daftar buah yang disebut dalam Al-Qur'an lengkap dengan manfaatnya mengutip dari 7 Buah-buahan Istimewa dalam Al Quran dan Manfaatnya bagi Kesehatan Manusia karya Hamid Sakti Wibowo.

ADVERTISEMENT

1. Kurma

Kurma dikenal sebagai buah khas gurun yang banyak disebut dalam Al-Qur'an dan menjadi bagian dari sunnah Nabi Muhammad SAW. Buah ini kaya gula alami seperti glukosa, sukrosa, dan fruktosa sehingga mampu memberikan energi cepat.

Kurma juga mendukung kesehatan sistem saraf, menurunkan risiko stroke dan penyakit jantung, serta membantu mengatasi anemia karena kandungan zat besinya yang tinggi. Selain itu, kurma bermanfaat untuk menjaga kesehatan mata dan mencegah rabun senja.

Dalil tentang buah kurma terdapat di dalam Al-Qur'an surah Maryam ayat 25,

وَهُزِّيْٓ اِلَيْكِ بِجِذْعِ النَّخْلَةِ تُسٰقِطْ عَلَيْكِ رُطَبًا جَنِيًّا

Artinya: "Goyanglah pangkal pohon kurma itu ke arahmu, niscaya (pohon) itu akan menjatuhkan buah kurma yang masak kepadamu."

Selain itu, Allah SWT juga berfirman dalam surah An-Nahl ayat 11,

يُنْۢبِتُ لَكُمْ بِهِ الزَّرْعَ وَالزَّيْتُوْنَ وَالنَّخِيْلَ وَالْاَعْنَابَ وَمِنْ كُلِّ الثَّمَرٰتِۗ اِنَّ فِيْ ذٰلِكَ لَاٰيَةً لِّقَوْمٍ يَّتَفَكَّرُوْنَ

Artinya: "Dengan (air hujan) itu Dia menumbuhkan untukmu tumbuh-tumbuhan, zaitun, kurma, anggur, dan segala macam buah-buahan. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran Allah) bagi orang yang berpikir."

2. Anggur

Buah anggur telah dikenal sejak ribuan tahun lalu, bahkan mulai dibudidayakan sekitar 8.000 tahun silam di kawasan yang sekarang disebut Timur Tengah. Hingga kini, anggur tetap menjadi buah yang digemari karena kaya nutrisi. Adapun manfaat anggur yaitu:

  • Jus anggur berwarna terang atau putih membantu meningkatkan kadar zat besi dalam tubuh sehingga mencegah tubuh mudah lelah.
  • Kandungan anggur mampu meningkatkan kadar nitrogen monoksida dalam darah yang berfungsi mencegah pembekuan darah.
  • Jus anggur matang sering dimanfaatkan sebagai obat rumahan untuk meredakan sakit kepala seperti migrain.
  • Tingginya kandungan zat besi dan gula dalam anggur mendukung pembentukan sel darah serta menjadi obat alami untuk masalah pada hati, ginjal, dan sistem pencernaan.

Dalil tentang buah anggur terdapat di dalam surah Al-Isra ayat 91,

اَوْ تَكُوْنَ لَكَ جَنَّةٌ مِّنْ نَّخِيْلٍ وَّعِنَبٍ فَتُفَجِّرَ الْاَنْهٰرَ خِلٰلَهَا تَفْجِيْرًاۙ

Artinya: "atau engkau mempunyai sebuah kebun kurma dan anggur, lalu engkau alirkan di celah-celahnya sungai yang deras alirannya,"

Selain itu, Allah SWT juga berfirman dalam surah Abasa ayat 28,

وَّعِنَبًا وَّقَضْبًاۙ

Artinya: "anggur, sayur-sayuran,"

3. Delima

Delima merupakan buah populer yang kerap diolah menjadi jus, sirup, maupun berbagai hidangan gurih. Buah ini juga memiliki makna khusus dalam budaya muslim hingga sekarang. Dalam Al-Qur'an, delima disebut beberapa kali dan sering digambarkan sebagai buah surga serta karunia Allah SWT untuk manusia. Beberapa manfaat delima antara lain sebagai berikut:

  • Kulit, batang, dan daun delima kerap digunakan untuk menenangkan gangguan pencernaan, termasuk membantu meredakan diare.
  • Delima kaya akan flavonoid, yaitu antioksidan kuat yang mampu melawan radikal bebas penyebab kanker.
  • Jus delima memiliki sifat antibakteri dan antivirus yang dapat mengurangi plak gigi sekaligus menjaga kesehatan mulut dari berbagai penyakit.

Buah Delima ini dijelaskan dalam Al-Quran surah Al-An'am ayat 99:

وَهُوَ الَّذِيْٓ اَنْزَلَ مِنَ السَّمَاۤءِ مَاۤءًۚ فَاَخْرَجْنَا بِهٖ نَبَاتَ كُلِّ شَيْءٍ فَاَخْرَجْنَا مِنْهُ خَضِرًا نُّخْرِجُ مِنْهُ حَبًّا مُّتَرَاكِبًاۚ وَمِنَ النَّخْلِ مِنْ طَلْعِهَا قِنْوَانٌ دَانِيَةٌ وَّجَنّٰتٍ مِّنْ اَعْنَابٍ وَّالزَّيْتُوْنَ وَالرُّمَّانَ مُشْتَبِهًا وَّغَيْرَ مُتَشَابِهٍۗ اُنْظُرُوْٓا اِلٰى ثَمَرِهٖٓ اِذَٓا اَثْمَرَ وَيَنْعِهٖ ۗاِنَّ فِيْ ذٰلِكُمْ لَاٰيٰتٍ لِّقَوْمٍ يُّؤْمِنُوْنَ

Artinya: "Dialah yang menurunkan air dari langit lalu dengannya Kami menumbuhkan segala macam tumbuhan. Maka, darinya Kami mengeluarkan tanaman yang menghijau. Darinya Kami mengeluarkan butir yang bertumpuk (banyak). Dari mayang kurma (mengurai) tangkai-tangkai yang menjuntai. (Kami menumbuhkan) kebun-kebun anggur. (Kami menumbuhkan pula) zaitun dan delima yang serupa dan yang tidak serupa. Perhatikanlah buahnya pada waktu berbuah dan menjadi masak. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi kaum yang beriman."

Ada pula dalil lain tentang buah delima yang ada di dalam surah Al-An'am ayat 141,

وَهُوَ الَّذِيْٓ اَنْشَاَ جَنّٰتٍ مَّعْرُوْشٰتٍ وَّغَيْرَ مَعْرُوْشٰتٍ وَّالنَّخْلَ وَالزَّرْعَ مُخْتَلِفًا اُكُلُهٗ وَالزَّيْتُوْنَ وَالرُّمَّانَ مُتَشَابِهًا وَّغَيْرَ مُتَشَابِهٍۗ كُلُوْا مِنْ ثَمَرِهٖٓ اِذَآ اَثْمَرَ وَاٰتُوْا حَقَّهٗ يَوْمَ حَصَادِهٖۖ وَلَا تُسْرِفُوْا ۗاِنَّهٗ لَا يُحِبُّ الْمُسْرِفِيْنَۙ

Artinya: "Dialah yang menumbuhkan tanaman-tanaman yang merambat dan yang tidak merambat, pohon kurma, tanaman yang beraneka ragam rasanya, serta zaitun dan delima yang serupa (bentuk dan warnanya) dan tidak serupa (rasanya). Makanlah buahnya apabila ia berbuah dan berikanlah haknya (zakatnya) pada waktu memetik hasilnya. Akan tetapi, janganlah berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan."

4. Zaitun

Sering disebut dalam Al-Qur'an, zaitun dinikmati dalam berbagai jenis makanan dan hidangan penutup. Buah ini paling banyak dibudidayakan di wilayah Timur Tengah. Zaitun dapat diolah menjadi minyak, diasinkan, atau dijadikan pelengkap makanan, dan kini digunakan di hampir seluruh dunia.

Zaitun mengandung lemak tak jenuh tunggal bernama oleic acid, yang dikenal bermanfaat dalam menurunkan risiko penyakit jantung. Buah ini juga kaya akan antioksidan yang berperan melindungi membran sel dari berbagai penyakit, termasuk kanker.

Rutin mengonsumsi zaitun dapat membantu meredakan peradangan di seluruh tubuh, seperti mengurangi nyeri dan iritasi pada sendi, otot, cedera, hingga tendon.

Selain itu, zaitun merupakan sumber vitamin E yang baik untuk kesehatan kulit. Kandungan zat besi dan tembaganya juga membuat buah ini membantu mencegah anemia.

Allah SWT berfirman dalam surah An-Nahl ayat 11 tentang buah zaitun,

يُنْۢبِتُ لَكُمْ بِهِ الزَّرْعَ وَالزَّيْتُوْنَ وَالنَّخِيْلَ وَالْاَعْنَابَ وَمِنْ كُلِّ الثَّمَرٰتِۗ اِنَّ فِيْ ذٰلِكَ لَاٰيَةً لِّقَوْمٍ يَّتَفَكَّرُوْنَ

Artinya: "Dengan (air hujan) itu Dia menumbuhkan untukmu tumbuh-tumbuhan, zaitun, kurma, anggur, dan segala macam buah-buahan. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran Allah) bagi orang yang berpikir."

5. Ara (Tin)

Buah tin, yang dikenal sebagai buah istimewa, bisa dinikmati baik dalam kondisi segar maupun kering. Proses penyerbukannya dibantu oleh serangga kecil yang masuk ke dalam buah, tempat bunganya tumbuh di bagian dalam, sehingga menghasilkan biji-biji halus yang memberi sensasi renyah khas. Uniknya, pohon tin tidak memperlihatkan bunga seperti pohon buah pada umumnya. Adapun beberapa manfaat buah tin antara lain:

  • Daun tin dipercaya mampu menurunkan kebutuhan insulin pada penderita diabetes yang rutin menjalani suntik insulin.
  • Serat dalam buah tin membantu membersihkan radikal bebas dan zat penyebab kanker, khususnya di usus besar, dengan mendukung pergerakan usus yang lebih sehat.
  • Teh daun tin kerap dimanfaatkan untuk meredakan masalah pernapasan seperti bronkitis, serta membantu mencegah dan mengurangi gejala asma.

Dalil mengenai buah tin terdapat dalam Al-Quran surah At-Tin ayat 1,

وَالتِّيْنِ وَالزَّيْتُوْنِۙ

Artinya: "Demi (buah) tin dan (buah) zaitun."

6. Pisang

Pisang juga dianggap sebagai salah satu buah surga. Meskipun kini dianggap sebagai buah yang umum, pisang memiliki banyak manfaat kesehatan yang membantu menjaga keseimbangan tubuh. Ini adalah beberapa manfaatnya:

  • Pisang mengandung serat pangan dalam jumlah tinggi sehingga membantu melancarkan pencernaan dan meredakan sembelit.
  • Buah ini digunakan untuk membantu mengatasi anemia, berperan dalam pembentukan sel dan otot, serta menjaga keseimbangan cairan tubuh.
  • Bunga pisang yang dimasak dapat membantu meredakan nyeri dan pendarahan berlebih saat menstruasi, serta berbagai gangguan menstruasi lainnya.
  • Pisang mengandung senyawa polifenol dan antioksidan yang berdampak positif pada fungsi ginjal, membantu mengurangi penumpukan racun, serta mendukung kerja ginjal yang optimal.

Allah SWT berfirman dalam surah Al-Waqiah ayat 29,

وَّطَلْحٍ مَّنْضُوْدٍۙ

Artinya: "pohon pisang yang (buahnya) bersusun-susun,"

7. Ketimun

Ketimun merupakan salah satu buah yang turut disebut dalam Al-Qur'an. Buah ini memiliki banyak manfaat, kandungan airnya membantu proses pencernaan dan penyerapan nutrisi dalam tubuh. Serat di dalamnya juga menjaga pergerakan usus tetap teratur sehingga dapat mencegah sembelit.

Selain itu, ketimun kaya akan antioksidan yang membantu melawan radikal bebas dan menurunkan risiko berbagai penyakit kronis, seperti gangguan paru-paru, autoimun, penyakit jantung, hingga kanker. Istilah "mentimun" muncul dalam surah Al-Baqarah ayat 61,

وَاِذْ قُلْتُمْ يٰمُوْسٰى لَنْ نَّصْبِرَ عَلٰى طَعَامٍ وَّاحِدٍ فَادْعُ لَنَا رَبَّكَ يُخْرِجْ لَنَا مِمَّا تُنْۢبِتُ الْاَرْضُ مِنْۢ بَقْلِهَا وَقِثَّاۤىِٕهَا وَفُوْمِهَا وَعَدَسِهَا وَبَصَلِهَا ۗ قَالَ اَتَسْتَبْدِلُوْنَ الَّذِيْ هُوَ اَدْنٰى بِالَّذِيْ هُوَ خَيْرٌ ۗ اِهْبِطُوْا مِصْرًا فَاِنَّ لَكُمْ مَّا سَاَلْتُمْ ۗ وَضُرِبَتْ عَلَيْهِمُ الذِّلَّةُ وَالْمَسْكَنَةُ وَبَاۤءُوْ بِغَضَبٍ مِّنَ اللّٰهِ ۗ ذٰلِكَ بِاَنَّهُمْ كَانُوْا يَكْفُرُوْنَ بِاٰيٰتِ اللّٰهِ وَيَقْتُلُوْنَ النَّبِيّٖنَ بِغَيْرِ الْحَقِّ ۗ ذٰلِكَ بِمَا عَصَوْا وَّكَانُوْا يَعْتَدُوْنَ

Artinya: "(Ingatlah) ketika kamu berkata, "Wahai Musa, kami tidak tahan hanya (makan) dengan satu macam makanan. Maka, mohonkanlah kepada Tuhanmu untuk kami agar Dia memberi kami apa yang ditumbuhkan bumi, seperti sayur-mayur, mentimun, bawang putih, kacang adas, dan bawang merah." Dia (Musa) menjawab, "Apakah kamu meminta sesuatu yang buruk sebagai ganti dari sesuatu yang baik? Pergilah ke suatu kota. Pasti kamu akan memperoleh apa yang kamu minta." Kemudian, mereka ditimpa kenistaan dan kemiskinan, dan mereka (kembali) mendapat kemurkaan dari Allah. Hal itu (terjadi) karena sesungguhnya mereka selalu mengingkari ayat-ayat Allah dan membunuh para nabi tanpa hak (alasan yang benar). Yang demikian itu ditimpakan karena mereka durhaka dan selalu melampaui batas."

Buah-buahan yang disebut dalam Al-Qur'an bukan hanya makanan sehat, tetapi juga mengandung pesan spiritual tentang keberkahan, rezeki, dan tanda kekuasaan Allah SWT. Dengan mengonsumsi buah dan memahami maknanya, kita diajak untuk lebih mensyukuri ciptaan-Nya dan menjaga kesehatan tubuh dengan cara yang halal dan baik.




(kri/kri)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads