Attahiyatul Mubarakatus, Doa Tahiyat Awal yang Dibaca ketika Salat

Attahiyatul Mubarakatus, Doa Tahiyat Awal yang Dibaca ketika Salat

Anisa Rizki Febriani - detikHikmah
Rabu, 24 Jan 2024 12:30 WIB
Muslim Friday mass prayer in Turkey
Ilustrasi duduk iftirasy (Foto: Getty Images/iStockphoto/mustafagull)
Jakarta -

Attahiyatul mubarakatus adalah penggalan doa tahiyat awal dalam salat. Umumnya, tahiyat awal dikerjakan pada rakaat kedua.

Menukil buku Sifat Shalat Nabi susunan Nashiruddin al-Albani, jumhur ulama beserta Imam Syafi'i, Maliki dan Abu Hanifah menyatakan bahwa tahiyat awal termasuk ke dalam sunnah salat. Mazhab Syafi'i berpandangan apabila seseorang meninggalkan tasyahud awal secara sengaja atau lupa maka ia harus melakukan sujud sahwi.

Lantas, seperti apa bacaan tahiyat awal yang berlafaz attahiyatul mubarakatus?

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lafaz Attahiyatul Mubarakatus

Berikut bacaan attahiyatul mubarakatus atau tahiyat awal yang dikutip dari buku Menyelami Makna Bacaan Shalat tulisan Fajar Kurnianto.

اَلتَّحِيَّاتُ الْمُبَارَكَاتُ الصَّلَوَاتُ الطَّيِّبَاتُ ِللهِ. اَلسَّلاَمُ عَلَيْكَ أَيُّهَا النَّبِيُّ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ. اَلسَّلاَمُ عَلَيْنَا وَعَلَى عِبَادِ اللهِ الصَّالِحِيْنَ. أَشْهدُ اَنْ لاَإِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَاَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ اللهِ

ADVERTISEMENT

Arab latin: Attahiyatul mubaarakatush shalawaatuth thayyibaatulillaahi. Assalaamu 'alaika ayyuhan-nabiyyu wa rahmatullaahi wa barakaatuhu. Assalaamu 'alainaa wa 'alaa 'ibaadillaahish-shaalihiina. Asyhadu an laa ilaaha illallaahu wa asyhadu anna Muhammadar Rasuulullaahi."

Artinya: "Segala kehormatan, keberkahan, rahmat dan keselamatan, serta kebaikan hanyalah kepunyaan Allah. Keselamatan, rahmat, dan berkah dari Allah semoga tetap tercurah atasmu, wahai Nabi (Muhammad). Keselamatan, rahmat dan berkah dari Allah semoga juga tercurah atas kami, dan juga atas seluruh hamba Allah yang sholeh. Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah dan bahwa Muhammad adalah utusan Allah."

Posisi Duduk Tahiyat Awal yang Benar

Merujuk pada sumber yang sama, duduk tahiyat awal dikenal dengan duduk iftirasy. Posisinya ialah duduk di atas mata kaki kiri, meletakkan punggung kaki di atas tanah, menegakkan kaki kanan, dan menghadapkan ujung jari kaki ke arah kiblat. Secara singkat, kaki kiri dijadikan sebagai alas duduk.

Menukil buku Kitab Shalat Empat Madzhab karya Syaikh Abdurrahman Al-Jaziri, dalam sebuah riwayat diterangkan terkait posisi duduk iftirasy.

"Beliau (Nabi SAW) meletakkan tangan yang kiri di atas paha kirinya dan tangan kanan di atas paha kanannya serta menggenggam dua jarinya (tangan kanan) yaitu: jari kelingking dan jari manisnya. Dan melingkarkan jari tengah dengan jempolnya sehingga membentuk lingkaran kecil serta mengangkat jari telunjuknya tidak tegak, akan tetapi sedikit merundukkan seraya berdoa dengan memusatkan pandangan ke jari telunjuknya.

Dan membentangkan (membuka telapak tangan kirinya di atas paha kiri). Adapun gambaran duduknya dalam tasyahud ini (tasyahud awal) sebagaimana diterangkan pada sifat duduknya antara dua sujud, yaitu: "Beliau duduk di atas kaki kirinya dan menghujamkan (menegakkan) kaki yang kanan." (HR Nasa'i)

Itulah lafaz attahiyatul mubarakatus lengkap yang merupakan doa ketika tahiyat awal salat. Jangan lupa dibaca ya!




(aeb/kri)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads