Kalimat hasbunallah wanikmal wakil sering disebut-sebut dalam ceramah, kajian, masjid-masjid, atau bahkan di dalam lagu islami. Bacaan tersebut memiliki berbagai keutamaan.
Dikutip dari buku Mencari Pahala Disaat Haid yang ditulis oleh Ratu Aprilia Senja, kalimat dzikir hasbunallah wanikmal wakil disebut dengan doa tawakal.
Berikut merupakan lafadz doa tawakal,
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
ΨΩΨ³ΩΨ¨ΩΩΩΨ§ Ψ§ΩΩΩΩ ΩΩΩΩΨΉΩΩ Ω Ψ§ΩΩΩΩΩΩΩΩ
Latinnya: Hasbunallah wa ni'mal wakiil
Artinya: "Cukuplah Allah menjadi penolong kami dan Allah adalah sebaik-baik pelindung."
Cerita di Balik Doa Hasbunallah Wanikmal Wakil
Hasbunallah wanikmal wakil juga disebut sebagai doa Nabi Ibrahim AS. Doa ini tidak lepas dari cerita menajubkan Nabi Ibrahim AS ketika dirinya hampir dibakar api.
Diceritakan dalam Qashash al-Anbiyaa karya Imam Ibnu Katsir, pada saat itu Nabi Ibrahim AS sedang berdakwah pada umatnya agar kembali kepada ketauhidan dan hanya menyembah Allah SWT.
Kaum Nabi Ibrahim AS yang disebut dengan kaum Babilonia. Mereka merupakan kaum yang sangat jahil di mana gemar menyekutukan Allah SWT menyembah berhala-berhala dan menyajikan sesajen di hadapan mereka. Jadi Allah SWT mengutus Nabi Ibrahim AS kepada kaum tersebut untuk kembali ke jalan yang benar.
Singkatnya, Nabi Ibrahim AS tidak ikut dalam pesta yang dilaksanakan kaum Babilonia. Diam-diam, ia datang ke tempat sesembahan di mana berhala-berhala itu berada.
Di saat orang-orang sedang melakukan pesta, Nabi Ibrahim AS menghancurkan berhala-berhala yang ada di tempat sesembahan itu. Ia hanya meninggalkan satu patung terbesar dan menaruh kapak yang ia gunakan untuk menghancurkan berhala di tangan berhala terbesar itu.
Mengetahui patung-patung sesembahan mereka hancur, mereka langsung marah dan menanyakan siapa perusaknya. Mereka pun akhirnya tahu bahwa Nabi Ibrahim AS lah yang melakukan semua itu.
Saat mereka menanyakan alasan kenapa patung-patung itu dihancurkan, Nabi Ibrahim AS melemparkan pertanyaan itu kepada berhala yang paling besar. Namun, mereka menyadari bahwa patung itu tidak bisa berbuat apa-apa bahkan hanya untuk berbicara.
Kaum Babilonia pun marah dan hendak membakar hidup-hidup Nabi Ibrahim AS. Saat api sudah membumbung tinggi dan Nabi Ibrahim AS sudah siap untuk dilemparkan ke dalamnya, Nabi Ibrahim AS tidak gentar maupun goyah. Ia hanya terus percaya dan menyebut nama Allah SWT.
Doa yang Nabi Ibrahim AS ucapkan ketika akan dilemparkan ke dalam api adalah hasbunallah wanikmal wakil (cukuplah Allah menjadi penolong bagi kami dan Dia sebaik-baik pelindung.)
Atas izin Allah SWT, api itu pun padam dan mendingin sehingga tidak bisa membakar Nabi Ibrahim AS.
Doa tawakal ini juga diucapkan oleh Nabi Muhammad SAW saat orang-orang Quraisy sudah mengumpulkan pasukan untuk menyerangnya. Mereka juga berkata agar Nabi Muhammad SAW agar takut kepada mereka.
Jawaban Nabi Muhammad SAW cukuplah, "Cukuplan Allah (menjadi penolong) bagi kami dan Dia sebaik-baik pelindung."
Keutamaan Doa Hasbunallah Wanikmal Wakil
Doa Hasbunallah wanikmal wakil memiliki berbagai keutamaan. Berikut beberapa keutamaannya sebagaimana dikatakan Syekh Abil Hasan asy-Syadzili yang dinukil dalam buku Berlimpah Harta dengan Beragam Dzikir, Shalat, dan Puasa Khusus karya Muhammad Arifin Rahman.
- Mendapatkan pertolongan Allah SWT dan dicintai banyak orang
- Berada dalam perlindungan Allah SWT
- Mendapat kemuliaan yang langgeng, berkecukupan, dan mendapat pertolongan saat mendesak
- Bisa menarik massa atau menambah pengikut
- Dapat melumpuhkan kekuatan orang zalim
- Dapat memberi solusi saat mengalami kebuntuan apa saja
- Bisa mendamaikan perselisihan
- Memperbanyak pendapatan
- Menolong bila diremehkan karena miskin
- Dipatuhi oleh semua orang
- Meredam demonstrasi
- Menjadikan harta benda atau tempat tinggal aman dari hama dan pencuri
- Bermanfaat untuk keberhasilan melobi para pejabat
(kri/kri)
Komentar Terbanyak
Di Masjid Al Aqsa, Menteri Garis Keras Israel Serukan Ambil Alih Gaza
Menteri Israel Pimpin Ibadah Yahudi di Halaman Masjid Al Aqsa
Indonesia Konsisten Jadi Negara Paling Rajin Beribadah