Bacaan Doa Buka Puasa Syawal Sesuai Sunnah Rasulullah SAW

Bacaan Doa Buka Puasa Syawal Sesuai Sunnah Rasulullah SAW

Farah Ramadanti - detikHikmah
Minggu, 23 Apr 2023 15:00 WIB
female hand of prayer with wooden beads in sunlight, iftar concept, Ramadan month, Koran, plate of dried fruit, Cup of tea on wooden table
Foto: Getty Images/iStockphoto/RasselOK
Jakarta -

Puasa Syawal dilaksanakan selama enam hari pada bulan Syawal. Puasa Syawal boleh dikerjakan secara berturut-turut setelah hari raya Idul Fitri. Namun, boleh juga dikerjakan secara tidak berurutan, yang penting dilakukan selama enam hari pada bulan Syawal.

Bacaan Doa Buka Puasa Syawal

Dirangkum dari data DetikEdu, terdapat dua versi doa berbuka puasa yang secara universal dapat dibaca baik untuk puasa wajib maupun puasa sunnah sebagaimana puasa syawal. Doa berikut dapat dibaca sebelum berbuka puasa.

1. Doa Buka Puasa Syawal Menurut HR Bukhari dan Muslim

Ø§ŲŽŲ„Ų„Ų‘Ų‡ŲŲ…ŲŽŲ‘ Ų„ŲŽŲƒŲŽ ØĩŲŲ…Ų’ØĒŲ ŲˆŲŽØ¨ŲŲƒŲŽ ØĸŲ…ŲŽŲ†Ų’ØĒŲ ŲˆŲŽØšŲŽŲ„ŲŽŲ‰ ØąŲØ˛Ų’Ų‚ŲŲƒŲŽ ØŖŲŽŲŲ’ØˇŲŽØąŲ’ØĒŲ Ø¨ŲØąŲŽØ­Ų’Ų…ŲŽØĒŲŲƒŲŽ ŲŠŲŽØ§ Ø§ŲŽØąŲ’Ø­ŲŽŲ…ŲŽ Ø§Ų„ØąŲŽŲ‘Ø­ŲŲ…ŲŲŠŲ’Ų†ŲŽ

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Latin: Allahumma laka shumtu wa bika amantu wa'ala rizqika afthartu. Birrahmatika yaa arhamar roohimin.

Artinya:" Ya Allah, untukMu aku berpuasa, dan kepadaMu aku beriman, dan dengan rezekiMu aku berbuka. Dengan rahmat-Mu wahai yang Maha Pengasih dan Penyayang."

ADVERTISEMENT

2. Doa Berbuka Puasa Syawal Menurut HR Abu Daud

Ø°ŲŽŲ‡ŲŽØ¨ŲŽ Ø§Ų„Ø¸ŲŽŲ‘Ų…ŲŽØŖŲ ŲˆŲŽØ§Ø¨Ų’ØĒŲŽŲ„ŲŽŲ‘ØĒؐ Ø§Ų„Ų’ØšŲØąŲŲˆŲ‚ŲØŒ ŲˆŲŽØĢŲŽØ¨ŲŽØĒŲŽ Ø§Ų„ØŖŲŽØŦŲ’ØąŲ ØĨؐ؆ؒ Ø´ŲŽØ§ØĄŲŽ Ø§Ų„Ų„Ų‡Ų

Latin: Dzahabaz zhama'u wabtallatil 'uruqu wa tsabatal ajru, insyaallah.

Artinya: "Telah hilang rasa haus, dan urat-urat telah basah serta pahala telah tetap, insya Allah."

Keutamaan Puasa Bulan Syawal

Dalam Islam, puasa Syawal hukumnya sunnah, boleh dikerjakan dan boleh tidak. Namun, orang yang melaksanakannya (setelah melakukan puasa wajib di bulan Ramadan), maka pahalanya (puasa Ramadan ditambah puasa Syawal) sama dengan berpuasa satu tahun.

Mengutip buku Rahasia Puasa Sunah oleh Ahmad Syahirul Alim, sebagian ulama berkesimpulan bahwa berpuasa Ramadan dilanjutkan dengan enam hari Syawal pahalanya sama dengan berpuasa wajib selama setahun penuh. Hal ini sesuai dengan sabda Rasulullah SAW,

Ų…ŲŽŲ†Ų’ ØĩŲŽØ§Ų…ŲŽ ØąŲŽŲ…ŲŽØļŲŽØ§Ų†ŲŽ ØĢŲŲ…Ų‘ŲŽ ØŖŲŽØĒŲ’Ø¨ŲŽØšŲŽŲ‡Ų ØŗŲØĒŲ‘Ų‹Ø§ ؅ؐ؆ؒ Ø´ŲŽŲˆŲ‘ŲŽØ§Ų„Ų ŲƒŲŽØ§Ų†ŲŽ ŲƒŲŽØĩŲŲŠŲŽØ§Ų…Ų Ø§Ų„Ø¯Ų‘ŲŽŲ‡Ų’Øą

Artinya: "Barangsiapa berpuasa Ramadan, kemudian melanjutkannya dengan enam hari di bulan Syawal, maka ia seakan berpuasa sepanjang tahun." (HR Muslim, Abu Daud, dan Tizmidzi).

Adapun dalam riwayat Ibnu Majah disebutkan bahwa Allah melipatgandakan pahala seseorang yang berpuasa pada bulan Syawal.

Ø­ŲŽØ¯Ų‘ŲŽØĢŲŽŲ†ŲŽØ§ Ų‡ŲØ´ŲŽØ§Ų…Ų Ø¨Ų’Ų†Ų ØšŲŽŲ…Ų‘ŲŽØ§ØąŲØŒ Ø­ŲŽØ¯Ų‘ŲŽØĢŲŽŲ†ŲŽØ§ Ø¨ŲŽŲ‚ŲŲŠŲ‘ŲŽØŠŲØŒ Ø­ŲŽØ¯Ų‘ŲŽØĢŲŽŲ†ŲŽØ§ ØĩŲŽØ¯ŲŽŲ‚ŲŽØŠŲ Ø¨Ų’Ų†Ų ØŽŲŽØ§Ų„ŲØ¯ŲØŒ Ø­ŲŽØ¯Ų‘ŲŽØĢŲŽŲ†ŲŽØ§ ŲŠŲŽØ­Ų’ŲŠŲŽŲ‰ Ø¨Ų’Ų†Ų Ø§Ų„Ų’Ø­ŲŽØ§ØąŲØĢؐ Ø§Ų„Ø°Ų‘ŲŲ…ŲŽØ§ØąŲŲŠŲ‘ŲØŒ Ų‚ŲŽØ§Ų„ŲŽ ØŗŲŽŲ…ŲØšŲ’ØĒŲ ØŖŲŽØ¨ŲŽØ§ ØŖŲŽØŗŲ’Ų…ŲŽØ§ØĄŲŽ Ø§Ų„ØąŲ‘ŲŽØ­ŲŽØ¨ŲŲŠŲ‘ŲŽØŒ ØšŲŽŲ†Ų’ ØĢŲŽŲˆŲ’Ø¨ŲŽØ§Ų†ŲŽØŒ Ų…ŲŽŲˆŲ’Ų„ŲŽŲ‰ ØąŲŽØŗŲŲˆŲ„Ų Ø§Ų„Ų„Ų‘ŲŽŲ‡Ų Ų€ ØĩŲ„Ų‰ Ø§Ų„Ų„Ų‡ ØšŲ„ŲŠŲ‡ ŲˆØŗŲ„Ų… Ų€ ØšŲŽŲ†Ų’ ØąŲŽØŗŲŲˆŲ„Ų Ø§Ų„Ų„Ų‘ŲŽŲ‡Ų Ų€ ØĩŲ„Ų‰ Ø§Ų„Ų„Ų‡ ØšŲ„ŲŠŲ‡ ŲˆØŗŲ„Ų… Ų€ ØŖŲŽŲ†Ų‘ŲŽŲ‡Ų Ų‚ŲŽØ§Ų„ŲŽ ‏"‏ Ų…ŲŽŲ†Ų’ ØĩŲŽØ§Ų…ŲŽ ØŗŲØĒŲ‘ŲŽØŠŲŽ ØŖŲŽŲŠŲ‘ŲŽØ§Ų…Ų Ø¨ŲŽØšŲ’Ø¯ŲŽ Ø§Ų„Ų’ŲŲØˇŲ’ØąŲ ŲƒŲŽØ§Ų†ŲŽ ØĒŲŽŲ…ŲŽØ§Ų…ŲŽ Ø§Ų„ØŗŲ‘ŲŽŲ†ŲŽØŠŲ

Artinya: Seperti dinarasikan dari Thawban, seorang budak yang dibebaskan Rasulullah, Nabi SAW berkata, "Siapa saja yang puasa enam hari setelah Idul Fitri akan berpuasa selama satu tahun tersebut, dengan satu kebaikan dihargai 10 kebaikan serupa."

Berbuka adalah Waktu Mustajab untuk Berdoa

Dr. Raghib As-Sirjani dalam bukunya 354 Sunnah Nabi Sehari-Hari menyebutkan bahwa terdapat sebuah doa yang dikabulkan tatkala dibaca ketika menjelang berbuka puasa. Puasa tidak terbatas pada puasa wajib, berlaku juga ketika seseorang berpuasa sunnah.

Diriwayatkan dari Abdullah bin Amru bin Al-Ash berkata, "Aku mendengar Rasulullah bersabda: Sesungguhnya bagi orang yang berbuka puasa ketika ia berbuka; doa yang tidak akan ditolak." [Ibnu Majah, Kitab Ash-Shiyam, Bab; Fi Ash Sha'im Laa Turaddu Daw'watuhu (1753). Berkata Al-Bushiri, "sanadnya shahih,"]

Adapun Abdullah bin Amru, yang meriwayatkan hadits di atas disebutkan bahwa jika ia hendak berbuka puasa, maka ia akan memanggil keluarga dan anak-anaknya, lalu berdoa dengan mengucapkan,

Ø§Ų„Ų„ŲŽŲ‘Ų‡ŲŲ…ŲŽŲ‘ ØĨŲŲ†ŲŲ‘ŲŠŲ’ ØŖŲŽØŗŲ’ØŖŲŽŲ„ŲŲƒŲŽ Ø¨ŲØąŲŽØ­Ų’Ų…ŲŽØĒŲŲƒŲŽ Ø§Ų„ŲŽŲ‘ØĒؐ؊ ŲˆŲŽØŗŲØšŲŽØĒŲ’ ŲƒŲŲ„ŲŽŲ‘ Ø´ŲŽŲŠŲ’ØĻŲ ØŖŲŽŲ†Ų’ ØĒŲŽØēŲ’ŲŲØąŲŽ Ų„ŲŲŠ

"Allahumma inni as'aluka birahmatika allati wasi'at kulla sya'i an taghfira lii."

Artinya: "Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu dengan rahmat-Mu yang meliputi segala sesuatu agar Engkau mengampuni aku."

Hal itu juga diriwayatkan dari Abdullah bin Umar Bin Khattab RA bahwa ia mengucapkan, "Sesungguhnya setiap mukmin memiliki doa yang tidak tertolak ketika ia hendak berbuka puasa; dengan dipercepat untuknya di dunia atau ditabung untuknya di akhirat kelak."

Itulah doa berbuka puasa Syawal yang dapat dibaca oleh umat muslim sesuai dengan anjuran sunnah. Dengan berakhirnya bulan Ramadan, bukan berarti berakhir juga ibadah-ibadah yang dilaksanakan di bulan Ramadan. Dengan melanjutkan amalan puasa di bulan Syawal, maka dapat menjadi tanda rasa syukur kepada Allah SWT.




(lus/lus)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads