Doa agar Dijauhi dari Utang, Sesuai Ajaran Rasulullah SAW

Doa agar Dijauhi dari Utang, Sesuai Ajaran Rasulullah SAW

Devi Setya - detikHikmah
Selasa, 31 Jan 2023 08:00 WIB
Ilustrasi likuiditas perusahaan.
Ilustrasi doa agar dijauhkan dari utang. Foto: Josh Appel/Unsplash
Jakarta -

Ada doa yang bisa dibaca agar dijauhi dari utang. Doa ini pernah diajarkan Rasulullah SAW semasa hidupnya. Doa memohon dijauhi utang ini bisa diamalkan setiap hari.

Dalam setiap aktivitas manusia, niat sangat menentukan hasil. Allah SWT melihat hati manusia. Dia memberikan kemudahan bagi siapa saja yang berusaha jujur niatnya. Termasuk ketika berutang.

Ketika orang yang berutang mempunyai tekad dan niat yang kuat untuk melunasi utangnya, niscaya Allah akan membantunya untuk melunasi utangnya. Namun sebaliknya ketika ada orang berutang dan berniat untuk tidak mengembalikannya, maka Allah
akan membinasakan hartanya, tidak memberikan keberkahan pada hartanya dan tidak membantunya untuk melunasi utangnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebagaimana hadits Rasulullah SAW. Dari Abu Hurairah Radhiyallahu'anhu, Nabi shalallahu alaihi wa sallam bersabda,

"Siapa saja yang meminjam harta orang lain dengan niat mengembalikannya, niscaya Allah akan melunasi utangnya. Siapa yang meminjam harta orang lain untuk dia habiskan maka Allah akan memusnahkannya." (HR. Bukhari dan Ibn Majah)

ADVERTISEMENT

Dalam riwayat lain, Rasulullah SAW juga bersabda,

"Tidaklah ada orang yang berutang, dan Allah mengetahui bahwa ia berniat melunasi utangnya, melainkan Allah akan melunasinya di dunia." (HR. Ibnu Majah 2500 dan disahihkan al-Albani).

Doa Rasulullah SAW agar Dijauhi dari Utang

Mengutip buku Ada Orang Utang oleh Ammi Nur Baits, dijelaskan bahwa Rasulullah SAW pernah mengajarkan doa agar dijauhkan dari utang. Doa ini juga bisa dipanjatkan agar dimudahkan membayar utang.

Doa pertama

اللَّهُمَّ اكْفِنِى ؚِحَلاَلِكَ عَنْ حَرَامِكَ وَأَغْنِنِى ؚِفَضْلِكَ عَمَّنْ سِوَاكَ

Arab-latin: Allahumak-finii bi halaalika 'an haroomik, wa agh-niniy bi fadhlika 'amman siwaak."

Artinya: "Ya Allah cukupkan lah aku dengan yang halal dan jauhkan lah aku dari yang haram, dan cukupkan lah aku dengan karunia-Mu dari bergantung pada selain-Mu."

Dari Ali bin Abi Thalib, bahwa ada seorang budak mukatab yang mendatangi beliau. Budak ini mengatakan: Saya tidak mampu melunasi cicilan tanggungan untuk membebaskan diriku, karena itu bantulah aku. Ali pun mengatakan: "Maukah saya ajarkan beberapa kalimat yang pernah diajarkan Rasulullah SAW, Andaikan engkau memiliki utang sebesar gunung Tsabir, maka Allah akan membantu
melunasinya. Bacalah: Allahummak finii bi balaalika...dst." (HR. Ahmad no. 1318 dan Turmudzi no. 3563)

Doa Kedua

Doa terbebas dari utang yang diajarkan Rasulullah SAW adalah:

اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ ؚِكَ مِنْ الْهَمِّ وَالْحَزَنِ وَأَعُوذُ ؚِكَ مِنْ الْعَجْزِ وَالْكَسَلِ وَأَعُوذُ ؚِكَ مِنْ الْجُؚْنِ وَالُؚْخْلِ وَأَعُوذُ ؚِكَ مِنْ غَلََؚةِ الدَّيْنِ وَقَهْرِ الرِّجَالِ


ArabLatin : Allahumma inni a'udzu bika minal Hammi wal hazan, wa a'udzu bika minal 'ajzi wal kasal, wa a'udzu bika minal jubni wal bukhl, wa a'udzu bika min ghalabatid dain wa qahrir rijal.

Artinya: "Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada Engkau dari bingung dan sedih. Aku berlindung kepada Engkau dari lemah dan malas. Aku berlindung kepada Engkau dari pengecut dan kikir. Dan aku berlindung kepada Engkau dari lilitan hutang dan kesewenang-wenangan manusia."

Doa Ketiga

Rasulullah juga mengajarkan doa minta perlindungan dari dosa dan doa terbebas dari utang seperti diriwayatkan dalam Hadits Bukhari nomor 5891.

اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ ؚِكَ مِنْ الْكَسَلِ وَالْهَرَمِ وَالْمَأْثَمِ وَالْمَغْرَمِ وَمِنْ فِتْنَةِ الْقَؚْرِ وَعَذَاؚِ الْقَؚْرِ وَمِنْ فِتْنَةِ النَّارِ وَعَذَاؚِ النَّارِ وَمِنْ ؎َرِّ فِتْنَةِ الْغِنَى وَأَعُوذُ ؚِكَ مِنْ فِتْنَةِ الْفَقْرِ وَأَعُوذُ ؚِكَ مِنْ فِتْنَةِ الْمَسِيحِ الدَّجَّالِ اللَّهُمَّ اغْسِلْ عَنِّي خَطَايَايَ ؚِمَاءِ الثَّلْجِ وَالَؚْرَدِ وَنَقِّ قَلؚِْي مِنْ الْخَطَايَا كَمَا نَقَّيْتَ الثَّوَؚْ الْأَؚْيَضَ مِنْ الدَّنَسِ وََؚاعِدْ َؚيْنِي وََؚيْنَ خَطَايَايَ كَمَا َؚاعَدْتَ َؚيْنَ الْمَ؎ْرِقِ وَالْمَغْرِؚِ


Arab-latin: Allahhumma Inni A'uudzubika minal kasali wal harami wal ma'tsami wal maghrami wamin fitnatil qabri wa'adzaabil qabri wamin fitnatin naari wa'azaabin naari wamin syarri fitnatil ghaniy wa a'uudzubika minal fitnatil faqri wa a'uudzubika min fitnatil masiihid dajjal,Allahummaghsil 'annii khathaayaya bimaais salji walbaradi wanaqqi qalbi minal khthaayaya kamaa naqqaitats tsaubal abyadi minad danas wabaa'id baini wabainal khathaayaya kamaa baa'adta bainal masyriqi wal maghribi

Artinya: Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari rasa malas, kepikunan, kesalahan dan terlilit hutang, dan dari fitnah kubur serta siksa kubur, dan dari fitnah neraka dan siksa neraka dan dari buruknya fitnah kekayaan dan aku berlindung kepada-Mu dari buruknya fitnah kefakiran serta aku berlindung kepada-Mu dari fitnah Al Masih Ad Dajjal. Ya Allah, bersihkanlah kesalahan-kesalahanku dengan air salju dan air embun, sucikanlah hatiku dari kotoran-kotoran sebagaimana Engkau menyucikan baju yang putih dari kotoran. Dan jauhkanlah antara diriku dan kesalahan-kesalahanku sebagaimana Engkau jauhkan antara timur dan barat."

Doa ini bisa dibaca kapanpun, termasuk setelah sholat fardhu ataupun sholat sunnah. Seraya membaca doa ini, hendaklah memiliki niat dan tekad kuat untuk melunasi utang atau menghindari utang.




(dvs/lus)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads