Memanjatkan doa setelah ashar di hari Jumat bisa menjadi kesempatan bagi umat muslim yang ingin doanya dikabulkan. Hari Jumat merupakan waktu istimewa, Allah SWT akan mengabulkan semua doa yang dipanjatkan.
Banyak amalan bernilai pahala besar yang bisa dilakukan di hari Jumat. Sebut saja misalnya pahala mendatangi masjid untuk sholat Jumat, pahala sedekah di hari Jumat dan pahala berlimpah bagi yang melakukan amalan baik.
Bahkan dalam sebuah hadits, Rasulullah SAW menyebutkan salah satu keutamaan hari Jum'at yakni dikabulkannya doa oleh Allah SWT.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah ashar, merupakan waktu mustajab untuk berdoa. Siapapun yang berdoa dan meminta Rahmat dari Allah SWT pasti akan dikabulkan, sebagaimana hadits Rasulullah SAW:
"Pada hari Jumat terdapat dua belas jam (pada siang hari), di antara waktu itu ada waktu yang tidak ada seorang hamba muslim pun memohon sesuatu kepada Allah melainkan Dia akan mengabulkan permintaannya. Oleh karena itu, carilah ia di akhir waktu setelah Ashar." (HR Abu Dawud).
Mengutip buku Rahasia & Keutamaan Hari Jumat oleh Komarudin Ibnu Mikam, disebutkan bahwa beberapa ulama menjelaskan bahwa waktu mustajab untuk berdoa ini berada di rentang waktu setelah sholat ashar hingga menjelang terbenamnya matahari.
Iman Ahmad rahimahullah menjelaskan bahwa waktu mustajab itu adalah ba'da ashar, beliau berkata:
"Kebanyakan hadits mengenai waktu yang diharapkan terkabulnya doa adalah ba'da ashar dan setelah matahari bergeser (waktu shalat jumat)." [Lihat Fatwa Sual Wal Jawab no. 112165]
Ibnul Qayyim berkata:
"Waktu ini ini adalah akhir waktu ashar dan diagungkan oleh semua orang yang beragama" [Zadul Ma'ad 1/384]
Doa Setelah Sholat Ashar di Hari Jumat
Dalam Kitab Syuabul Iman dan Kitab Nurul Lum'ah terdapat bacaan doa yang bisa dipanjatkan selepas sholat ashar di hari Jumat. Doa ini bisa dibaca untuk mengharapkan keberkahan sekaligus memohon perlindungan Allah SWT.
اللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّي لا إِلَهَ إِلا أَنْتَ خَلَقْتَنِي ، وَأَنَا عَبْدُكَ وَابْنُ أَمَتِكَ ، وَفِي قَبْضَتِكَ ، وَناصِيَتِي بِيَدِكَ ، أَمْسَيْتُ عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ ، أَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ أَبُوءُ بِنِعْمَتِكَ ، وَأَبُوءُ بِذَنْبِي ، فَاغْفِرْ لِي ذُنُوبِي إِنَّهُ لا يَغْفِرُ الذُّنُوبُ إِلا أَنْتَ
Arab latin: Allahumma Anta Rabbi laa ilaaha illa Anta khalaqtani, wa ana abduka wabnu amatika wafi qabdhotika wa nasiyati bi yadika. Amsaitu ala ahdika wa wa'dika mastatho'tu a'udzu bika min syarri ma shona'tu. Abu'u bi ni'matika wa abu'u bidzanbi faghfirly dzunubi. Innahu la yaghfirudz dzunuba illa Anta.
Artinya: "Ya Allah, Engkau Tuhanku, tidak ada tuhan yang aku sembah kecuali Engkau yang telah menciptakanku. Menciptakanku sebagai hambamu dan anak dari hamba sahayamu. Hidupku ada dalam genggaman-Mu. Aku hidup atas janji dan ancaman-Mu. Selama aku bisa, aku berlindung kepada-Mu dari kejelekan yang telah aku perbuat,. Aku telah menyia-nyiakan nikmatmu. Dan aku berbuat dosa. Maka ampunilah dosaku. Sesungguhnya tidak ada yang bisa mengampuni dosa kecuali Engkau."
Selain membaca doa ini, umat muslim juga bisa memanjatkan doa khusus untuk dirinya sendiri ataupun keluarga. Memohon hanya kepada Allah SWT dengan ikhlas akan mendapatkan balasan nikmat. Apalagi Allah SWT Maha Mengabulkan doa hambanya yang beriman.
(dvs/lus)
Komentar Terbanyak
Ustaz Khalid Basalamah Buka Suara Usai Dipanggil KPK
OKI Gelar Sesi Darurat Permintaan Iran soal Serangan Israel
Saat Perang Akhir Zaman Tiba, Sekutu Umat Islam Ini Akan Berkhianat