Umat Islam kini telah memasuki bulan Rabiul Awal 1447 Hijriah yakni bulan ketiga dalam penanggalan bulan kamariah. Menurut perhitungan Kalender Hijriah terbitan Kementerian Agama RI, Jumat 26 Agustus 2025 hari ini bertepatan dengan tanggal 5 Rabiul Awal.
Dalam sejarah Islam, ada beberapa peristiwa penting yang terjadi di bulan ini. Di antaranya yaitu hari kelahiran Nabi Muhammad SAW pada tanggal 12 Rabiul Awal, peristiwa hijrah ke Madinah, hingga wafatnya Rasulullah SAW.
Berikut ini contoh teks khutbah Jumat yang cocok disampaikan di bulan Rabiul Awal yang dirangkum dari buku Serial Khutbah Jumat: 3 Peristiwa Penting di Bulan Rajab susunan Mukhlisin BK.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Khutbah Jumat di Bulan Rabiul Awal
KHUTBAH PERTAMA
إِنَّ الْحَمْدَ لِلّٰهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهْ وَنَسْتَهْدِيْهِ وَنَعُوذُ بِالِلّٰهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا¸ مَنْ يَهْدِهِ اللّٰهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ. أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللّٰه وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ. اَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنِ اهْتَدَى بِهُدَاهُ إِلَى يَوْمِ الْقِيَامَةِ. أَمَّا بَعْدُ. فَيَا عِبَادَ الِلّٰهِ¸ أُوْصِيْنِيِ نَفْسِيْ وَإِيَّاكُمْ بِتَقْوَى اللّٰهِ¸ فَقَدْ فَازَ الْمُتَّقُوْنَ. وَقَالَ تَعَالَى يَا اَيُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوْا اتَّقُوْا اللّٰهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوْتُنَّ إِلاَّ وَأَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ. صَدَقَ اللّٰهُ الْعَظِيمْ.
Arab latin: Innal hamda lillahi nahmaduhu wa nasta'inuhu wanastaghfiruh, wanastahdiihi wana'uudzu billlaahi min syuruuri anfusinaa wamin sayyiaati a'maalinaa, mayyahdihillaahu falaa mudillalah, wa manyudlil falaa haadiyalah. Asyhadu an laa ilaaha illallah wa asyhadu anna muhammadan 'abduhuu wa rosuuluh. Allaahumma sholli wa sallim wabarik 'alaa sayyidina muhammadin wa'ala aalihi washohbihi wamanihtada bihudaahu ila yaumil qiyaamah. Ammaa ba'du. Fayaa i'baadallah, uushiinii nafsii wa iyyaakum bitaqwaallah, faqod fazal muttaquun. Wa qoola ta'alaa yaa ayyuhal ladziina aamaanuut taqullaha haqqo tuqootihi walaa tamuutunna illa wa antum muslimuun. Shodaqollahul adziim.
Artinya: Segala puji bagi Allah, kami memuji-Nya dan memohon pertolongan-Nya serta memohon ampunan-Nya dan memohon petunjuk dari-Nya, dan kami berlindung kepada Segala puji bagi Allah, kami memuji-Nya, kami memohon pertolongan-Nya, kami mohon ampun kepada-Nya, kami memohon petunjuk kepada-Nya, dan kami berlindung kepada Allah dari keburukan diri kami dan dari keburukan amal kami. Barangsiapa yang diberi petunjuk oleh Allah, maka tidak ada seorang pun yang dapat menyesatkannya, dan barang siapa yang disesatkan-Nya, maka tidak ada petunjuk baginya. Aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah, dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya. Ya Allah, berkahilah dan berkahi junjungan kami Muhammad beserta keluarga dan para sahabatnya serta orang-orang yang mengikuti petunjuknya hingga hari kiamat.
Jemaah Jumat rahimakumullah,
Marilah kita tingkatkan ketakwaan kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala, dengan taat kepada perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya, serta mencintai Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam dengan meneladani beliau. Melalui beliau, kita mengetahui apa yang Allah perintahkan dan larang.
Kita masih berada di bulan Rabiul Awal. Bulan ini menyimpan tiga peristiwa besar: kelahiran Rasulullah, hijrah ke Madinah, dan wafatnya beliau.
1. Kelahiran Rasulullah
Mayoritas ulama menyebut Rasulullah lahir pada Senin, 12 Rabiul Awal tahun Gajah. Ibnu Abbas meriwayatkan bahwa pada hari Senin pula beliau diutus, berhijrah, tiba di Madinah, hingga wafat (HR. Ahmad dan Thabrani).
Riwayat yang sahih menyebutkan, ibunda Nabi melihat cahaya keluar darinya menerangi istana-istana di Syam (HR. Ahmad dan Hakim). Ibnu Rajab menafsirkannya sebagai pertanda datangnya cahaya tauhid yang menghapus kegelapan syirik. Hanya dalam 22 tahun masa kenabian, cahaya Islam menyebar ke seluruh jazirah Arab. Kini, lebih dari 1,8 miliar manusia memeluk Islam.
2. Hijrah ke Madinah
Rabiul Awal juga bulan hijrah Rasulullah. Setelah semua sahabat berhijrah, beliau bersama Abu Bakar berangkat mengikuti perintah Allah. Keduanya bersembunyi di Gua Tsur sebelum tiba di Madinah pada Senin, 12 Rabiul Awal. Hijrah ini menjadi tonggak kebangkitan umat Islam.
3. Wafatnya Rasulullah
Pada Senin, 12 Rabiul Awal tahun 11 Hijriyah, Rasulullah wafat dalam usia 63 tahun. Anas bin Malik berkata, "Ketika beliau tiba di Madinah, segalanya bercahaya. Saat beliau wafat, segalanya gelap."
Menjelang wafat, beliau memikirkan umatnya sambil mengucapkan "ummati... ummati...". Bahkan, beliau memohon agar sakit sakaratul maut sebagian umat ditanggung olehnya.
Cinta Rasulullah kepada Umat
Allah menggambarkan kasih sayang Nabi dalam QS. At-Taubah: 128. Beliau rela menanggung penderitaan demi umat, siang malam berdakwah, dan tetap mendoakan kebaikan meski disakiti. Saat ditolak dan dilempari batu di Thaif, beliau tidak mendoakan azab, melainkan berharap keturunan mereka mendapat hidayah.
Di akhirat kelak, Rasulullah akan memberi minum umatnya di telaga Kautsar dan memberikan syafaat terbesar ketika semua manusia mencari pertolongan.
Cinta Umat kepada Rasulullah
Jemaah Jumat hafidzhakumullah,
Sebagai balasan cinta beliau, hendaknya kita memperbanyak shalawat. Rasulullah bersabda:
"Orang yang paling berhak mendapatkan syafa'atku di hari kiamat adalah orang yang paling banyak bershalawat kepadaku." (HR. Tirmidzi)
Selain itu, bukti cinta sejati adalah meneladani akhlak dan sunnah beliau, sebagaimana firman Allah:
"Sesungguhnya telah ada pada diri Rasulullah suri teladan yang baik bagimu, yaitu bagi orang yang mengharap rahmat Allah, hari kiamat, dan banyak mengingat Allah." (QS. Al Ahzab: 21)
KHUTBAH KEDUA
الْحَمْدُ لِلهِ الَّذِيْ بِنِعْمَتِهِ تَتِمُّ الصَّالِحَاتُ، وَبِفَضْلِهِ تَتَنَزَّلُ الْخَيْرَاتُ وَالْبَرَكَاتُ، وَبِتَوْفِيْقِهِ تَتَحَقَّقُ الْمَقَاصِدُ وَالْغَايَاتُ أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَاشَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنْ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ لَانَبِيَّ بَعْدَهُ
اللهم صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ المُجَاهِدِيْنَ الطَّاهِرِيْنَ. أَمَّا بَعْدُ، فَيَا آيُّهَا الحَاضِرُوْنَ أُوْصِيْكُمْ وَإِيَّايَ بِتَقْوَى اللهِ وَطَاعَتِهِ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُوْنَ. يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ، وَتَزَوَّدُوا فَإِنَّ خَيْرَ الزَّادِ التَّقْوَى
أعوذ بالله من الشيطان الرجيم. بسم الله الرحمن الرحيم. إنَّ اللهَ وملائكتَهُ يصلُّونَ على النبِيِّ يَا أيُّهَا الذينَ ءامَنوا صَلُّوا عليهِ وسَلّموا تَسْليمًا
اللّـهُمَّ صَلّ على سيّدِنا محمَّدٍ وعلى ءالِ سيّدِنا محمَّدٍ كمَا صلّيتَ على سيّدِنا إبراهيمَ وعلى ءالِ سيّدِنا إبراهيم وبارِكْ على سيّدِنا محمَّدٍ وعلى ءالِ سيّدِنا محمَّدٍ كمَا بارَكْتَ على سيّدِنا إبراهيمَ وعلى ءالِ سيّدِنا إبراهيمَ إنّكَ حميدٌ مجيدٌ.
اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ، وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ اْلأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَاْلأَمْوَاتِ، إِنَّكَ سَمِيْعٌ قَرِيْبٌ مُجِيْبُ الدّعَوَاتِ.
اللَّهُمَّ اغْفِرْلَنَا ذُنُوْبَنَا وَ ذُنُوْبَ وَالِدَيْنَا وَارْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَانَا صِغَارًا
Jemaah Jum'at hafidzhakumullah,
Semoga dengan mengenang tiga peristiwa yang terjadi di bulan Rabiul Awal ini,
menjadikan kita semakin memahami betapa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam sangat mencintai umatnya.
Lalu cinta kita kepada beliau pun meningkat. Maka kita memperbanyak sholawat,
kita menjadikan beliau sebagai teladan, mengamalkan apa yang beliau ajarkan dan menghidupkan sunnah-sunnahnya. Semoga kelak di akhirat kita mendapat syafaat.
Marilah kita berdoa dengan khusyu' memohon pertolongan Allah Azza wa Jalla.
Meminta diistiqomahkan di atas agama-Nya. Berpegang teguh pada Al Qur'an dan sunnah Nabi-Nya.
(inf/lus)
Komentar Terbanyak
Gencatan Senjata Israel-Hamas Tercapai, Takbir Menggema di Gaza
Ini yang Disepakati Israel dan Hamas untuk Akhiri Perang Gaza
2 Tahun Perang Gaza: 67 Ribu Warga Tewas, Rumah-Tempat Ibadah Hancur