Misteri Dibalik Larangan Zina

Keajaiban Al-Qur'an (42)

Misteri Dibalik Larangan Zina

Nasaruddin Umar - detikHikmah
Senin, 12 Mei 2025 05:00 WIB
Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar
Foto: Dok. Istimewa
Jakarta -

Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji. Dan suatu jalan yang buruk. Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji. Dan suatu jalan yang buruk. (Q.S. al-Isra'/17:32).

Menarik untuk dikaji, mengapa Tuhan menggunakan istilah: "Jangan mendekati" (Wala taqrabu) untuk sejumlah perbuatan tertentu, seperti zina, harta anak yatim, dan mendekati shalat dalam keadaan mabuk. Mengapa tidak dikatakan: "Jangan melakukan zina" (wa la taf'alu al-zina)? Padahal perbuatan buruk lain dikatakan jangan melakukan perbuatan itu, seperti jangan membunuh, jangan merusak alam, dll. Jika sebuah larangan menggunakan kata "jangan melakukan..." maka biasanya Berbeda jika yang dilarang adalah melakukannya, maka saat mendekatinya maka daya tarik melakukannya tidak sama intensitasnya dengan larangan yang menggunakan: "Jangan mendekati...". Contoh larangan tersebut ialah: "Jangan memakan riba" (la ta'kulu al-riba), tidak dikatakan "jangan mendekati riba".

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Prof. Nasaruddin Umar

Menteri Agama Republik Indonesia

ADVERTISEMENT

Imam Besar Masjid Istiqlal

Artikel ini merupakan kiriman pembaca detikcom. Seluruh isi artikel menjadi tanggung jawab penulis. (Terima kasih - Redaksi)




(lus/lus)

Hide Ads