Sedekah kerap dilakukan dalam bentuk uang. Jika rezeki pas-pasan, bisakah sedekah tanpa uang?
Menjawab pertanyaan tersebut, Anggota Dewan Pengawas Syariah BTN, H. Muhammad Faiz, Lc, MA, atau yang akrab disapa Gus Faiz, mengatakan ada banyak amal kebaikan lain yang bisa dicatat sebagai sedekah. Ia mengawali penjelasannya dengan menceritakan kisah salah seorang sahabat nabi yang curhat kepada Rasulullah SAW tentang sedekahnya orang kaya.
"Orang yang tidak punya kekayaan itu tetap diberi kesempatan oleh Allah untuk mendapatkan pahala sedekah dengan cara membasahi lisannya berzikir, bertasbih, dan bertahmid kepada Allah," kata Gus Faiz dalam detikKultum, Minggu (16/3/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ketika Anda berjalan misalnya, kepanasan, tiba-tiba turun hujan secara mendadak maka lidah Anda mengucap subhanallah. Saat melihat kekuasaan Allah yang mampu merubah panas menjadi hujan Anda iringi dengan tasbih itu juga dicatat sebagai sedekah," sambungnya mencontohkan.
Gus Faiz menjelaskan, sedekah tidak sebatas memberikan uang kepada orang lain. Bermuka ceria, menyenangkan orang lain dan membantunya itu juga bernilai sedekah.
"Dalam hidup ini kita tidak perlu fokus hanya kepada satu pemahaman bahwa sedekah itu memberi uang kepada orang lain. Saat kita misalnya memiliki tenaga yang kuat maka tenaga itu bisa kita sedekahkan, dengan cara membersihkan masjid, menyiapkan orang untuk bertarawih dengan nyaman misalnya, itu semua tetap dipahami sebagai bagian dari sedekah," tuturnya.
Gus Faiz menjelaskan, kita juga bisa ikut mendapat pahala sedekah dari orang yang bersedekah. Ia mencontohkan dari orang kaya yang akan bersedekah dengan memberikan beras, kita bisa datang kepadanya menawarkan tenaga untuk membantu menyalurkan beras sedekah tersebut kepada mereka yang berhak menerimanya.
"Saat Anda memikul beras itu, mengantarkannya kepada mereka yang berhak untuk menerima maka amalan yang Anda kerjakan itu juga bernilai sedekah," kata Gus Faiz.
Baca juga: Rezeki Tak Akan Tertukar |
Sedekah juga bisa dilakukan dengan ilmu. Kata Gus Faiz, orang yang menggunakan ilmunya untuk mendorong orang lain mengerjakan kebaikan maka ia akan mendapat pahala kebaikan itu saat orang tersebut mengamalkan apa yang ia dakwahkan
"Saat ada orang kaya yang menjawab dakwah Anda, memenuhi apa yang Anda sampaikan agar berbagi kepada fakir miskin maka setiap sedekah yang diberikan oleh orang kaya yang tergerak hatinya karena dorongan ilmu yang Anda sampaikan maka Anda sebagai pendakwah, sebagai orang yang mengajak pada kebaikan mendapat pahala kebaikan sedekah yang sama," kata Ketua Umum MUI DKI Jakarta itu.
Pahala sedekah akan terus mengalir. Gus Faiz mengajak memanfaatkan bulan suci Ramadan ini untuk semangat mendapatkan pahala ibadah tertentu dalam bentuk yang berbeda, sebagaimana pesan Rasulullah SAW.
Selengkapnya detikKultum bersama Gus Faiz: Rezeki Pas-pasan, Bisakah Sedekah Tanpa Uang? tonton DI SINI. Kajian bersama Gus Faiz ini tayang tiap hari selama Ramadan di detikcom pukul 17.30 WIB. Jangan terlewat!
Baca juga: Puasa Sahabat Nabi saat Perang Badar |
Komentar Terbanyak
BPJPH: Ayam Goreng Widuran Terbukti Mengandung Unsur Babi
OKI Gelar Sesi Darurat Permintaan Iran soal Serangan Israel
Saat Perang Akhir Zaman Tiba, Sekutu Umat Islam Ini Akan Berkhianat