Rezeki Tak Akan Tertukar

Rezeki Tak Akan Tertukar

Kristina - detikHikmah
Sabtu, 15 Mar 2025 17:30 WIB
Jakarta -

Rezeki kerap diidentikkan dengan hal-hal berbau materi, seperti uang, kekayaan, pangkat dan jabatan. Ketidakmampuan memahami rezeki ini sering menimbulkan kekecewaan kepada Allah SWT.

Kekecewaan ini terlihat dari rasa iri terhadap apa yang Allah SWT berikan kepada orang lain, termasuk pencapaiannya. Bagaimana cara menyikapinya?

Anggota Dewan Pengawas Syariah BTN, H. Muhammad Faiz, Lc, MA, atau yang akrab disapa Gus Faiz, mengatakan rezeki tidak selamanya berbentuk materi. Sifat-sifat mulia seperti sabar, syukur, taat beribadah itu juga bagian dari rezeki. Gus Faiz menyarankan agar tidak hanya memandang rezeki dari aspek materi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saat Anda melihat orang lain jauh melampaui Anda dari aspek materi, jangan kemudian Anda katakan bahwa Allah lebih menyayangi orang tersebut dari aspek materi lahiriahnya. Lihat ada banyak orang yang memiliki kekayaan materi, tetapi kemiskinan hati," kata Gus Faiz dalam detikKultum, Sabtu (15/3/2025).

Gus Faiz mencontohkan ada orang yang kaya harta tetapi setiap malam hidupnya tidak tenang. Cemas akan kemiskinan, takut akan masa depan anak.

ADVERTISEMENT

"Sementara di bagian lain dari dunia ini ada orang yang hanya memiliki rezeki harian apa yang ia dapati hari itu habis untuk menjadi nafaqah keluarganya di hari itu tapi dia mendapatkan kebahagiaan. Istri yang bersyukur menerima apa pun yang diberi oleh suami, anak-anak yang taat tanpa pernah membantah perintah kedua orang tuanya itu menjadi rezeki yang tidak ternilai," jelasnya.

Ketua Umum MUI DKI Jakarta itu berpesan agar tidak iri dengan pemberian Allah SWT kepada orang lain. "Karena pasti ada yang Allah cabut dari orang tersebut sebagaimana ada yang tidak Allah berikan kepada kita, tapi kita yakin ada banyak hal yang Allah berikan kepada kita dan itu tidak diberikan kepada orang lain," katanya.

Selengkapnya detikKultum bersama Gus Faiz: Rezeki Tak Akan Tertukar tonton DI SINI. Kajian bersama Gus Faiz ini tayang tiap hari selama Ramadan di detikcom pukul 17.30 WIB. Jangan terlewat!

(kri/kri)

Hide Ads