Daerah yang Mulai Terapkan PTM 50 Persen
1. Kota Bekasi
Sebelumnya, Pemkot Bekasi sempat menerapkan PJJ 100 persen, namun mulai Senin (07/02/2022) akan berlaku PTM 50 persen. Kebijakan ini diselenggarakan bagi siswa jenjang SD hingga SMA.
"Mulai saat ini pembelajaran yang sempat kita hentikan 100 persen, anak-anak sekolah di 50 persen PTM dan 50 persen PJJ," ujar Plt Wali Kota Bekasi Tri Adhianto di Kantor Wali Kota Bekasi, pada Jumat (04/02/2022).
Tri Adhianto juga menegaskan, izin ikut PTM ada di tangan masing-masing orang tua siswa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
2. Kabupaten Bandung Barat
Senada dengan Kota Bekasi, Kabupaten Bandung Barat mulai PTM 50 persen pada Senin (07/02/2022) dan ketentuan ini berlaku untuk semua jenjang.
"Sampai saat ini memang tidak ada siswa maupun guru yang terpapar COVID-19 selama pelaksanaan PTM, tapi mengacu SKB 4 menteri PTM bakal jadi 50 persen per 7 Februari," jelas Kepala Dinas Pendidikan Bandung Barat Asep Dendih kepada detikcom, Jumat (04/02/2022).
Walau begitu, Asep menuturkan, apabila nantinya ditemukan kasus positif di sebuah sekolah, maka institusi yang bersangkutan harus tutup selama 14 hari dan kembali PJJ.
"Tapi kalau memang ada kasus positif di 1 sekolah, sekolahnya ditutup 14 hari dan mulai PJJ lagi untuk sekolah tersebut. Nanti puskesmas setempat akan men-trace lalu testing untuk memetakan penyebaran, apakah itu klaster atau hanya seorang," ujar Asep.
3. Kota Surabaya
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menghentikan PTM 100 persen SD-SMP sejak Kamis (03/02/2022) lalu. Biasanya, wilayah tersebut menerapkan PTM kapasitas 100 persen dalam dua sesi.
"Sudah saya sampaikan ke Dispendik, biasanya 100 persen dengan dua sesi, hari ini saya hentikan dulu," ujat Eri di Balai Kota Surabaya, Kamis (03/02/2022).
Selanjutnya, belajar tatap muka di sana dibatasi dengan kapasitas 50 persen saja. Dalam penyelenggaraannya, siswa akan sehari masuk sekolah dan sehari daring.
"Saya buat satu hari masuk satu hari tidak, 50 persen gitu. Tidak dua sesi tapi satu sesi dengan waktu tiga jam. Sehari masuk sehari nggak, 1 sesi (diisi) 50 persen," jelas Eri.
"Mulai besok insyaallah, tapi saya minta Dispendik menyampaikan ke kepala sekolah, apakah mulai besok atau lusa," imbuhnya.
4. DI Yogyakarta
Mulai Rabu (02/02/2022) lalu, wilayah Sleman menerapkan PTM kapasitas 50 persen. Kendati begitu, Kepala Dinas Pendidikan Sleman Ery Widaryana menuturkan, seluruh Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota DI Yogyakarta juga setuju dengan PTM 50 persen.
"Se-DIY sepakat dengan PTM 50 persen ini," ujar Ery, Rabu (02/02/2022).
Teknis pelaksanaan PTM 50 persen di DIY diserahkan kepada sekolah masing-masing, namun untuk sementara durasinya masih enam jam.
"Nantinya akan ada siswa yang masuk ke sekolah dan ada yang belajar secara daring. Semisal nanti dibagi dua kelas, tiga hari daring tiga hari tidak. Jadi bergantian," imbuh Ery.
Kepala Disdikpora DIY Didik Wardaya juga menambahkan, PTM 50 persen ini diperuntukkan bagi sekolah yang siswanya lebih dari 200 orang. Di samping itu, pembelajaran dibagi ke dalam dua sesi, yakni pukul 07.00-10.30 WIB dan 11.30 WIB-selesai.
Menurut Didik, pihaknya masih mengombinasikan PTM dan PJJ karena PTM saja tidak cukup untuk menyalurkan semua materi kepada siswa.
Sementara, sekolah yang siswanya kurang dari 200 orang masih bisa PTM 100 persen dan tidak dibagi sesi pagi dan siang.
"Siswa kurang 200 dalam memungkinkan prokes di dalam kelas, dilakukan satu sesi. Kebijakan ini berlaku SMA, SMK, SLB, koordinasi dengan kadis (pendidikan) kabupaten dan kota, kesepakatan mulai hari ini (Rabu, 2/2)," ujar Didik.
Mengacu pada SE Mendikbudristek Nomor 2/2022 yang mencantumkan diskresi PTM 50 persen, simak wilayah mana saja yang tergolong dalam PPKM level 2.
Klik selanjutnya >>>
Simak Video "Video Kemenag soal Pungutan di Madrasah: Kalau Melenceng, Kita Luruskan"
[Gambas:Video 20detik]