Sayuran Ini Bisa Menurunkan Gula Darah hingga 50 Persen

Sayuran Ini Bisa Menurunkan Gula Darah hingga 50 Persen

Nafillah Sri Sagita K - detikSumut
Kamis, 20 Mar 2025 05:00 WIB
Ilustrasi Cek Gula Darah
Foto: shutterstock
Medan -

Sebuah penelitian menemukan bahwa ada jenis sayuran yang mampu menurunkan kadar gula darah hingga setengahnya. Temuan ini dianggap memberikan dampak besar bagi penderita diabetes, terutama ketika tubuh mereka tidak dapat menghasilkan insulin dalam jumlah yang cukup untuk mengontrol kadar gula dalam darah.

Dalam studi yang dipresentasikan pada pertemuan tahunan ke-97 The Endocrine Society di San Diego, para peneliti mengungkapkan bahwa ekstrak dari umbi bawang bombay (Allium cepa) secara signifikan menurunkan kadar gula darah tinggi pada tikus penderita diabetes. Efek ini terlihat ketika ekstrak tersebut diberikan bersamaan dengan obat antidiabetes, metformin.

"Bawang bombay murah dan mudah didapat serta telah digunakan sebagai suplemen gizi," ungkap peneliti utama Anthony Ojieh, MBBS (MD), MSc, dari Delta State University di Abraka, Nigeria.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia juga menyebutkan bahwa bawang bombay berpotensi menjadi alternatif pengobatan bagi pasien diabetes, seperti dikutip dari Surrey Live pada Selasa (18/2/2025).

"Bawang bombay berpotensi digunakan untuk mengobati pasien diabetes," lanjutnya, dikutip detikHealth dari Surrey Live, Selasa (18/2/2025).

ADVERTISEMENT

Ojieh bersama timnya menguji kombinasi metformin dengan berbagai dosis ekstrak bawang bombay, yaitu 200mg, 400mg, dan 600mg per kilogram berat badan per hari. Pengujian ini dilakukan pada tiga kelompok tikus penderita diabetes yang kondisinya telah diinduksi secara medis, untuk mengamati apakah kombinasi tersebut dapat meningkatkan efektivitas obat.

Sebagai pembanding, penelitian ini juga dilakukan pada tiga kelompok tikus sehat yang memiliki kadar gula darah normal. Selain itu, dua kelompok kontrol juga disertakan, masing-masing terdiri dari tikus sehat dan tikus diabetes yang tidak menerima metformin maupun ekstrak bawang.

Ada dua kelompok tambahan yang hanya menerima metformin tanpa tambahan ekstrak bawang. Setiap kelompok uji terdiri dari lima ekor tikus.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak bawang dengan dosis 400mg dan 600mg mampu menurunkan kadar gula darah puasa secara signifikan pada tikus diabetes, masing-masing sebesar 50 persen dan 35 persen, dibandingkan dengan kondisi awal sebelum perlakuan.

Namun, pemberian ekstrak bawang juga berdampak pada peningkatan berat badan tikus sehat, meskipun tidak terjadi pada tikus diabetes.

"Bawang sebenarnya tidak memiliki kandungan kalori yang tinggi. Namun, tampaknya bawang dapat mempercepat metabolisme dan meningkatkan nafsu makan, sehingga tikus mengonsumsi makanan dalam jumlah lebih banyak. Masih perlu penelitian lebih lanjut untuk memahami mekanisme bagaimana bawang mampu menurunkan kadar gula darah, karena kami belum memiliki jawaban pastinya," jelas para peneliti.

Ekstrak bawang yang digunakan dalam percobaan ini diperoleh dari umbi bawang yang biasa dijual di supermarket. Jika nantinya akan diterapkan pada manusia, ekstrak ini kemungkinan harus dimurnikan agar hanya zat aktifnya yang digunakan dalam dosis yang lebih terukur.

Diperlukan studi lebih lanjut untuk memastikan hubungan antara bawang bombay dan pengendalian gula darah. Cara terbaik untuk menjaga kadar gula tetap stabil adalah dengan menerapkan pola makan sehat, memperbanyak asupan serat dan buah, serta mengurangi konsumsi gula, lemak, dan garam seminimal mungkin.

Diabetes sering kali memiliki gejala yang tidak disadari, seperti merasa sangat lelah, haus terus-menerus, dan mengalami penurunan berat badan tanpa penyebab yang jelas. Beberapa gejala lain yang juga bisa menyertai kondisi ini meliputi:

  • Penglihatan yang mulai kabur
  • Luka yang sulit sembuh
  • Gatal di area sekitar alat kelamin
  • Sering mengalami sariawan
Artikel ini telah terbit di detikHealth dengan judul: Terungkap Sayuran yang Bisa Pangkas Kadar Gula Darah Tinggi hingga 50 Persen




(nkm/nkm)


Hide Ads